REVITALISASI SISTEM PENGELOLAAN BAHAN PAKAN LOKAL UNTUK MEWUJUDKAN SWASEMBADA PAKAN TERNAK DI DAERAH

  • Ali Bain Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo
Keywords: revitalisasi, pakan lokal, ketahanan pakan, impor, daerah

Abstract

Meningkatnya kebutuhan konsumsi pangan asal ternak sebagai dampak pertambahan jumlah penduduk dan  kesadaran mengkonsumsi gizi menjadi salah satu tantangan yang harus dicermati oleh para pelaku di sektor peternakan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Di sisi lain produktivitas komoditas  pangan asal ternak secara nasional  yang belum menggembirakan dan harus harus diatasi dengan impor ternak atau daging yang terus meningkat merupakan permasalahan pokok sekaligus menjadi peluang bagi subsektor peternakan untuk merevitalisasi kinerja produksi peternakan secara optimal.  Ketergantungan kebutuhan sejumlah bahan baku pokok dan imbuhan pakan impor untuk mendukung peningkatan produktivitas komoditas ternak nasional menjadi alasan utama pentingnya melakukan uapaya perbaikan sistem pengelolaan bahan pakan lokal untuk mewujudkan ketahan pakan di daerah maupun nasional. Terkait hal tersebut, identifikasi permasalahan umum dan spesifik, sebagai bahan informasi dan data dasar dalam rangka penyusunan kebijakan, strategi dan rencana aksi yang berbasis karakteristik spesifik wilayah, potensi sumber daya, infrakstruktur, kelembagaan dalam melakukan revitalisasi sistem pengelolaan bahan pakan lokal. Kategorisasi permasalahan yang terjadi dalam menciptakan kemandirian dan ketahanan pakan ternak yang berbasis sumber daya lokal, dapat terjadi mulai dari aspek hulu (produksi) dan aspek hilir (produsen) berdasarkan keragaman, keunikan dan karakteristik dari masing-masing wilayah.  Upaya untuk mencapai hal tersebut diperlukan, antara lain ; komitmen para pihak, inventarisi potensi bahan pakan, penguatan kelembagaan, dukungan permodalan, inovasi teknologi pengelolaan pakan, pembenahan infrastruktur, kolaborasi lintas sektoral, regulasi stabilitas harga, kemitraan plasma-inti dan sistem integrasi, Untuk mengoptimalkan link and match beberapa solusi tersebut maka upaya memadukan beberapa factor kunci secara tepat posisi yang meliputi ; keterpaduan wilayah/ekologis, keterpaduan sektoral, katerpaduan stakeholder dan keterpaduan disiplin keilmuan.   Selanjutnya implementasi dari berbagai keterpaduan tersebut yang memenuhi kaidah ekologis, ekonomis dan sosial-budaya dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan seperti pendekatan berbasis komoditas dan masyarakat, agribisnis, skala ekonomi dan pendekatan kemitraan.

Published
2021-06-28
How to Cite
Bain, A. (2021). REVITALISASI SISTEM PENGELOLAAN BAHAN PAKAN LOKAL UNTUK MEWUJUDKAN SWASEMBADA PAKAN TERNAK DI DAERAH. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 8, 18-29. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1115
Section
Articles