KAJIAN KARAKTERISTIK FISIK BERGBAGAI PELET PAKAN KOMPLIT BERBASIS FODDER JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN KROMIUM ORGANIK DITINJAU DARI DENSITAS DAN KELARUTAN
Abstract
Latar belakang. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh berbagai pakan komplit berbasis fodder jagung terhadap densitas dan kelarutan. Materi penelitian yang digunakan yaitu fodder jagung, konsentrat, rumput laut, mineral hidroponik, larutan Mc dougals. Materi dan Metode. Metode yang digunakan eksperimental dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. Formulasi pakan komplit yang disusun adalah P1 (30% hijauan : 70 konsentrat), P2 (50% hijauan : 50% konsentrat) dan P3 (70% hijauan : 30% konsentrat). Variabel yang diamati yaitu densitas dan kelarutan pelet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan densitas pelet pada perlakuan P1 = 0,520,001 g/cm3, perlakuan P2=0,500,001 g/cm3 dan perlakuan P3=0,510,015 g/cm3, sedangkan rataan kelarutan pelet menunjukan pada perlakuan P1=24,500,30%, perlakuan P2=22,520,70% dan perlakuan P3=21,310,55%. Hasil. Hasil analisis variansi pakan komplit berbasis fodder jagung menunjukan perlakuan berpengaruh nyata (P0,05) terhadap densitas dan berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap kelarutan pelet. Hasil uji DMRT menunjukan terdapat perbedaan nyata pada semua pasangan perlakuan terhadap densitas dan terdapat perbedaan sangat nyata pada semua pasangan perlakuan terhadap kelarutan pelet. Simpulan. Formulasi pakan 30% hijauan : 70% konsentrat memiliki nilai densitas dan kelarutan tertinggi pelet pakan komplit berbasis fodder jagung.
References
Andreanto, A. A., P. R. Angka, dan A. Joewono, 2019. Mesin pembuat pakan ternak dalam bentuk Pelet berbasis progammable logic controller. Widya Teknik, 17(1) : 1-7.
Faradha, R., W. Suryapratama, dan S. Rahayu. 2019. Dinamika kadar protein dan aktivitas protease cairan rumen domba lokal yang diberi fodder jagung hidroponik dan hijauan lain secara invitro. ANGON: Journal of Animal Science and Technology 1(1) : 21-27.
Ginting, S. P. 2005. Sinkronisasi degradasi protein dan energi dalam rumen untuk memaksimalkan produksi protein mikroba. Wartazoa 15(1) : 1-10.
Ginting, S. P. 2009. Prospek penggunaan pakan komplit pada kambing: Tinjauan manfaat dan aspek bentuk fisik pakan serta respon ternak. Wartazoa,19(2) : 64-75.
Ginting, S. P. 2012. Prospek penerapan teknologi proses pakan berbasis hasil samping industri perkebunan pada ruminansia kecil. Wartazoa 22(2) : 53-64
Gozali, D., Tandela, R., dan Y. W. Wardhana. Karakterisasi dan peningkatan disolusi kalsium atorvastatin melalui proses mikrokristalisasi. Bionatura 16(1) : 217-240.
Hutagalung, H. P. 1984. Logam berat dalam lingkungan laut. Oseana 9(1): 11-20.
Hambakodu, M., A. Kaka, dan Y. T. Ina. 2020. Kajian in vitro kecernaan fraksi serat hijauan tropis pada media cairan rumen kambing. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis. 7(1) : 29-30
Ilmiawan, T., B. Sulistiyanto, dan C.S. Utama. 2015. Pengaruh penambahan pollard fermentasi dalam Pelet terhadap serat kasar dan kualitas fisik Pelet. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah 13(2): 143-152.
Islami, R. Z., S. Nurjannah, I. Susilawati, H. K. Mustafa, dan A. Rochana . 2018. Kualitas fisik wafer turiang padi yang dicampur dengan rumput lapang. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran 18(2) : 126-130.
Jaelani, A., dan S. Dharmawati. 2016. Pengaruh tumpukan dan lama masa simpan pakan Pelet terhadap kualitas fisik. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian 41(2) : 261-268.
Khalil. 1999. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan lokal : kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, dan berat jenis. Media Peternakan. 22 (1) : 1-11
Lewis, D dan K.J. Hill. 1983. The provision nutrients in : nutrional physiology of farm animal. Longman London and Newyork : 3-40
Munawaroh, L. L., I. G. S. Budisatria, dan S. Bambang. 2015. Pengaruh pemberian fermentasi complete feed berbasis pakan lokal terhadap konsumsi, konversi pakan dan feed cost kambing Bligon jantan. Buletin Peternakan 39 (3): 167-173
Naif, R., O. R. Nahak, dan A. A. Dethan. 2016. Kualitas nutrisi silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi dedak padi dan jagung giling dengan level berbeda. JAS 1(1) : 6-8.
Pangestuti, D., Chuzaemi, S., dan M. Mashudi,. 2023. pengaruh penambahan myristic acid dan tanin terkondensasi pada pakan lengkap berbasis jerami jagung terhadap nilai degradasi dan konsentrasi NH3 secara in vitro produksi gas. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis 6(1): 15-25
Puteri, R. E., P. D. M. H. Karti, dan L. Abdullah, 2015. Productivity and nutrient quality of some sorghum mutant lines at different cutting ages. Media Peternakan 38(2) : 132-137.
Prawira F.Y.A., L. Susilawati dan Rd. H. Supratman. 2016. Pengaruh jenis dan dosis leguminosa terhadap durabilitas dan densitas Pelet konsentrat sapi perah. Students e-Journa. 5 (4) : 20-24
Raharja, S., T. Nurhayatin, dan E. Herawati. 2020. Pengaruh substitusi dedak padi dengan bonggol pisang terfermentasi terhadap sifat fisik Pelet. JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science 5(1) : 125-132.
Ridha, M., dan D. Darminto. 2016. Analisis densitas, porositas, dan struktur mikro batu apung lombok dengan variasi lokasi dan kedalaman. Jurnal Fisika dan Aplikasinya 12(3) : 124-130
Riswandi., Muhakka dan M. Lehan. 2015. Evaluasi nilai kecernaan secara in vitro ransum ternak sapi bali yang disuplementasi dengan probiotik bioplus. Jurnal Peternakan Sriwijaya 4 (1): 35- 46
Royani, M., dan E. Herawati. 2020. Uji sifat fisik Pelet daun gamal (Gliricidia sepium) yang ditambahkan berbagai jenis perekat. Jurnal Peternakan Nusantara 6(1) : 29-34
Sandiah, N., Hafid, H., Badaruddin, R., dan M. Abadi. 2019. Pemberdayaan masyarakat pesisir Desa Lambagi melalui kombinasi usaha ternak kambing dan tanaman jagung di Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. J. Pengamas, 2(2), 152-165.
Santosa, U., U. H, Tanuwiria, A. Yulianti, dan U. Suryadi. 2012. Pemanfaatan kromium organik limbah penyamakan kulit untuk mengurangi stres transportasi dan memperpendek periode pemulihan pada sapi Potong. JITV 17(2) : 132-141.
Setiana, I., D. B. Utomo, D. B., dan Ramli, N. 2015. The Effect of Corn Particle Size on Starch Digestibility: In vitro. Buletin Ilmu Makanan Ternak, 13(1).
Siregar, Z. 2005. Evaluasi keambaan, daya serap air, dan kelarutan dari daun sawit, lumpur sawit, bungkil sawit, dan kulit buah coklat sebagai pakan domba. E-Journals Agripet 1(1) : 1-4
Suhartati, F. M., W. Suryapratama, dan S. Rahayu. 2004. Analisis sifat fisik rumput lokal. Animal production 6(1) : 37-42.
Sumadi, A. Subrata, dan Sutrisno. 2017. Produksi protein total dan kecernaan protein daun kelor secara in vitro. Jurnal sains peternakan Indonesia 12(4) : 419-423
Sunandar, D.W., R.S., Yuliasti, A.S. Nurman, dan U. Sara. 2020. Evaluasi pemanfaatan fodder sebagai pakan untuk ternak ruminansia: Evaluation of Fodder Utilization as A Feed for Ruminants. Jurnal Agrisistem 16(1) : 44-50.
Suprapto, H., F.M. Suhartati dan T. Widiyastuti. 2013. Kecernaan serat kasar dan lemak kasar complete feed limbah rami dengan sumber protein berbeda pada kambing Etawa lepas sapih. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1 (3): 938-946
Suryadi, U. 2013. Karakteristik kromium organik hasil hidrolis limbah padat penyamakan kulit yang disintesis pada temperatur dan konsentrasi NaOH berbeda sebagai feed suplemen sapi. Jurnal Ilmiah Inovasi 13(3) : 20-24
Utama, C. S., B. Sulistiyanto, dan R. D. Rahmawati. 2020. Kualitas fisik organoleptis, hardness dan kadar air pada berbagai pakan ternak bentuk. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah 18(1) : 43-53.
Wisaningsih, U dan S. K. Syahpura. 2016. Optimasi pembuatan Pelet Rumput gajah (Pennisetum purpurium) untuk pakan ternak ruminansia. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan 4(3) : 268-277.
Zalizar, L., dan Y. Ahmad. 2012. Formulasi pakan Pelet kambing Peranakan Etawah (PE) di Kelompok ternak Abimanyu di Desa Bumiaji Kota Batu. Jurnal Dedikasi 9 : 22-26.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Benefits of open access for the author, include:
- Free access for all users worldwide
- Authors retain copyright to their work
- Increased visibility and readership
- No spatial constraints
Works/articles in this journal are bound to CC Attibution 4.0 License.