KADAR PROTEIN DAN TOTAL ASAM TERTITRASI KEFIR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus)

Isi Artikel Utama

Ismiarti Ismiarti

Abstrak

Pengembangan produk fermentasi berbasis susu salah satunya kefir yang diharapkan memberikan manfaat fungsional bagi host. Penelitian bertujuan menguji kadar protein dan total asam tertitrasi kefir susu sapi dengan penambahan tepung porang (Amorphophallus oncophyllus) sebagai pangan fungsional. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Dasar Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (Undaris) dan Laboratorium Kimia Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada 5 Februari-17 Maret 2022. Materi yang digunakan berupa susu sapi dari peternakan rakyat Kabupaten Semarang, tepung porang dari CV. Wikonjac, Kota Batu Kabupaten Malang, dan kefir grain. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan perlakuan P0: kefir dengan penambahan 0% tepung porang; P1: kefir dengan penambahan 0,3% tepung porang P2: kefir dengan penambahan 0,4% tepung porang, dan P3: kefir dengan penambahan 0,5% tepung porang. Perlakuan diulang sebanyak 5 (lima kali), data signifikan dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung porang berpengaruh terhadap kadar protein dan total asam tertitrasi. Rerata kadar protein dan total asam tertitrasi masing-masing perlakuan (P0;P1;P2;P3) secara berturut-turut yaitu 4,10; 4,18; 3,98; 3,36% dan 1,37; 1,92; 1,20; 1,30%. Kesimpulannya, penambahan glukomanan asal tepung porang pada kefir sampai dengan level 0,5% menurunkan kadar protein total asam tertitrasi.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian

Articles

Cara Mengutip

KADAR PROTEIN DAN TOTAL ASAM TERTITRASI KEFIR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus). (2022). Prosiding Seminar Teknologi Dan Agribisnis Peternakan (STAP), 9, 763-767. https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/920

Referensi

Agustiana, A., Waluyo, W., & Widiany, F. L. (2020). Sifat Organoleptik dan Kadar Serat Pangan Mie Basah dengan Penambahan Tepung Okra Hijau (Abelmuschus esculentum L.). Jurnal Gizi, 9(1), 131. https://doi.org/10.26714/jg.9.1.2020.131-141

Anggraeni, D. A., Widjanarko, S. B., & Ningtyas, D. W. (2014). The Effect of Porang Flour (Amorphophallus muelleri): Cornstarch Flour towards Chicken Saussage Characteristic. 2(3), 214?23.

Nurliyani, Harmayani, E. & Sunarti. 2017 . Properties of Goat Milk Kefir Supplemented with Glucomannan from Porang (Amorphophallus oncophyllus) Tuber. The 7th International Seminar on Tropical Animal Production.

Homayouni, A., Alizadeh, M., Alikhah, H., & Zijah, V. (2012). Functional Dairy Probiotic Food Development: Trends, Concepts, and Products. Probiotics, October. https://doi.org/10.5772/48797

Kartika, K., Rahayuningsih, M., & Setyaningsih, D. (2019). Karakteristik Kefir Dengan Penambahan Puree Umbi Gembili. Edufortech, 4(2), 0?0. https://doi.org/10.17509/edufortech.v4i2.19372

Purwijantiningsih, E. (2016). Pengaruh Jenis Prebiotik terhadap Kualitas Yogurt Probiotik. Biota? Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, July, 177?85. https://doi.org/10.24002/biota.v12i3.652

Ramadhan, F. S., Rahim, H., & Wardhani, D. H. (2012). Kajian pertumbuhan Lactobacillus casei pada substrat porang (Amorphopallus oncophillus). Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri, 1(1), 237?44.

Setyawardani, T., Rahardjo, A. H. D., Sulistyowati, M., & Wasito, S. (2014). Physiochemical and Organoleptic Features of Goat Milk Kefir Made of Different Kefir Grain Concentration on Controlled Fermentation. Animal Production, 16(1), 48?4. http://www.animalproduction.net/index.php/JAP/article/view/444

Sudarmadji, S., Haryono, B., & Suharyadi. (1997). Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty.

Sulastri, Y., Basuki, E., Handayani, B. R., Nyoman, D., Paramartha, A., Anggraini, M. D., & Fisikokimia, S. (2021). Pengaruh fermentasi terhadap sifat fisikokimia tepung porang. Prosiding SAINTEK LPPM Universitas Mataram, 3, 2774?057.

WIDODO, W. (2002). Bioteknologi Fermentasi Susu. Pusat Pengembangan Bioteknologi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Zia, F., Zia, K. M., Zuber, M., Ahmad, H. B., & Muneer, M. I. (2016). Glucomannan based polyurethanes: A critical short review of recent advances and future perspectives. International Journal of Biological Macromolecules, 87, 229?36. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2016.02.058