KONSUMSI DAN EFISIENSI PAKAN KAMBING PERANAKAN ETAWA YANG DIBERI BUNGKIL KEDELAI TERPROTEKSI CAIRAN BATANG PISANG

Isi Artikel Utama

Fitriana Akhsan
Basri Basri
Harifuddin Harifuddin

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian

Articles

Cara Mengutip

KONSUMSI DAN EFISIENSI PAKAN KAMBING PERANAKAN ETAWA YANG DIBERI BUNGKIL KEDELAI TERPROTEKSI CAIRAN BATANG PISANG. (2022). Prosiding Seminar Teknologi Dan Agribisnis Peternakan (STAP), 9, 174-179. https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/834

Referensi

Akhsan F, L.K. Nuswantara dan J. Achmadi. 2015. Pengaruh bungkil kedelai dan daun waru terhadap penggunaan nitrogen dalam tubuh kambing. Seminar Nasional dan Lokakarya Teknologi dan Agribisinis Peternakan. Purwokerto. 69-73.

Boucher, S. E., S. Calsamiglia, C. M. Parsons, H. H. Stein, M. D. Stern, P. S. Erickson, P. L. Utterback and C. G. Schwab. 2009. Intestinal digestibility of amino acids in rumenundegraded protein estimated using a precision-fed cecectomized rooster bioassay: II. Distillers dried grains with solubles and fish meal. J. Dairy Sci. 92: 6056-6067

Cahyani, Nuswantara LK, Subrata A. 2012. Pengaruh proteksi protein tepung kedelai dengan tanin daun bakau terhadap konsentrasi amonia, undegraded protein dan protein total secara in vitro. J Anim Agric 1(1): 159-166.

Coleman, S.W. & J. E. Moore. 2003. Feed quality and animalperformance. Field Crops Res. 84:17-29.

Ekawati E, A. Muktiani dan Sunarso. 2014. Efisiensi dan Kecernaan Ransum Domba yang Diberi Silase Ransum Komplit Eceng Gondok Ditambahkan Starter Lactobacillus plantarum. Agripet: Vol (14) No. 2: 107-114.

Gasperz, V. 1991. Metode Rancangan Percobaan. CV. Armico, Bandung.

Istiqomah, L. H. Herdian, A. Febrisantosa, and D. Putra.2011. Waru Leaf (Hibiscus tiliaceus) as saponin source on in vitro ruminalfermentation characteristic.J. Indonesian Trop.Anim.Agric. 36(1): 43-49.

Jayanegara, A., Sofyan, A., Makkar, H.P.S. and Becker, K.,2009. Kinetika Produksi Gas, Kecernaan Bahan Organik dan Produksi Gas Metana in Vitro pada Hay dan Jerami yang Disuplementasi Hijauan Mengandung Tanin, Media Peternakan. 32: 120-129.

Mathius, I.W., I.B. Gaga, dan K. Utama. 2002. Kebutuhan kambing PE jantan muda akan energi dan protein kasar: konsumsi, kecernaan, ketersediaan dan pemanfaatan nutrien. Jurnal Ilmu Ternak Veteriner. 7 (2): 99-109.Parakkasi, A. 1999. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Ruminan. UI ?Press, Jakarta

Mathius, I.W., Yulistiani, D., Wina, E., Haryanto, B., Wilson, A., Thalib, A., 2001. Pemanfaatan energi terlindung untuk meningkatkan efisiensi pakan pada domba induk. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner.6 (1):7-13

Purbowati. E., Sutrisno, C.I., Baliarti, E., dan Budhi, S.P.S., 2009. Penampilan domba lokal jantan dengan pakan komplit dari berbagai limbah pertanian dan agroindustri. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan, Semarang. 130-138.

Tanuwiria, U.H., 2013. Efek suplementasi kompleks mineral-minyak dan mineralorganik dalam ransum terhadap kecernaan ransum, populasi mikroba rumen dan performa produksi domba jantan. Seminar Nasional dan Kongres Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Ternak Indonesia, Yogyakarta. 27 Juli 2007. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. 327-334.

Wahyuni, I. M. D, Muktiani A dan Christianto A. 2014.Penentuan dosis tanin dan saponin untuk defaunasi dan peningkatan fermentabilitas pakan. JITP Vol. 3 No. 3.

Wina, E. 2001. Tanaman pisang sebagai pakan ternak ruminansia. Wartazoa 11: 20-27

Wina, E. dan D. Abdurohman. 2005. The formation of ?uminal bypass protein (in vitro) by adding tannins isolated from Calliandracalothyrsus leaves or formaldehyde. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 10: 274-280.