PENGARUH PENYUNTIKAN HORMON PG-600 TERHADAP PERSENTASE DAN INTENSITAS BERAHI DOMBA SAKUB
Isi Artikel Utama
Abstrak
Sinkronisasi berahi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi reproduksi dan membantu dalam mendeteksi berahi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon PG-600 terhadap persentase dan intensitas berahi domba Sakub. Penelitian ini menggunakan domba Sakub sebanyak 2 ekor pejantan dan 21 ekor betina dengan paritas 2 dan 3, bobot 35-50 kg, dan berumur 2-3 tahun. Terdapat dua perlakuan P1 = kontrol yaitu double injeksi hormon PGF2? masing-masing sebanyak 1,5 ml dengan selang waktu 11 hari. P2 = double injeksi hormon PGF2? masing-masing sebanyak 1,5 ml dengan selang waktu 11 hari + hormon PG-600 sebanyak 2,5 ml pada hari ke 9 setelah penyuntikan PGF2? yang pertama. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji chi square dan uji t student unequal. Hasil penelitian persentase berahi menunjukan semua domba di setiap perlakuan mengalami berahi sebesar 100% (P>0,05) sedangkan hasil rataan intensitas berahi tertinggi yaitu sebesar 1,95 0,19 (P<0,05) pada kelompok P2. Disimpulkan bahwa pemberian PG-600 dan PGF2? (kontrol) untuk persentase domba Sakub relatif sama, sedangkan intensitas berahi pada domba Sakub yang diberikan perlakuan kombinasi antara PGF2? dan PG-600 sangat nyata lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya diberi perlakuan PGF2? (kontrol) dengan nilai tertinggi untuk kedua perlakuan sebesar 4 0,00 pada tingkah laku betina.
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Cara Mengutip
Referensi
-