MANIPULASI AKTIFITAS FERMENTASI RUMEN DENGAN PROBIOTIK IN VITRO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan probiotik terhadap aktifitas fermentasi rumen in vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian ini adalah level pemberian probiotik (P0= Hijauan tanpa pemberian probiotik, P1=Hijauan + 1% Probiotik, P2= hijauan + 2% probiotik dan P3= Hijauan + 3% probiotik). Waktu inkubasi adalah 12 jam. Parameter yang diukur adalah aktifitas fermentasi rumen (pH, VFA, NH3) dan populasi protozoa. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata P<0.05) terhadap nilai VFA dan populasi protozoa. Akan tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai pH dan konsentrasi NH3. Konsentrasi VFA pada perlakuan P3 lebih tinggi (P<0.05) dibandingkan dengan perlakuan P0, P1 dan P2 dan tidak ada perbedaan antara perlakuan P0, P1 dan P2. Populasi protozoa tertinggi terdapat pada perlakuan P3. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik 3% dari bahan pakan dapat mempertahankan nilai pH pada kondisi normal, memberikan konsentrasi VFA (125 mM/L) dan populasi Protozoa (1,25 x 104) tertinggi.
Kata kunci : probiotik, fermentasi rumen, populasi protozoa, VFA, NH3 rumen