PRODUKTIVITAS SAPI POTONG DI KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Ternak sapi potong menjadi andalan masyarakat dan pemerintah dalam menunjang ketahanan pangan dan pendapatan. Kenyataan ini yang menjadi acuan bagi pemerintah yang terus mendorong peningkatan populasi sapi potong. Program pemerintah pusat diantaranya program Swasembada dan Peningkatan Produksi Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan), berkaitan dengan peningkatan kelahiran, peningkatan produktivitas, pengendalian penyakit hewan dan reproduksi, penjaminan keamanan dan mutu pangan, serta distribusi dan pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas sapi potong di Kabupaten Minahasa. Metode penelitian yaitu metode survey dengan penentuan sampel lokasi secara purposive sampling. Responden dipilih secara simple random sampling yaitu berjumlah 30 petani peternak. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan populasi sapi potong betina milik responden sebanyak 68 ekor dengan distribusi umur <1 tahun 17,65%, 1-2 tahun 19,12%, >2 tahun 60,20% dan sapi bunting 2,94%. Populasi sapi jantan berjumlah 20 ekor dengan distribusi umur <1 tahun 40%, 1-2 tahun 50%, >2 tahun 10%. Rata-rata berat badan sapi potong betina berdasarkan distribusi umur <1 tahun 69,58 kg, 1-2 tahun 144,77 kg, >2 tahun 342,68 kg dan sapi bunting 525 kg. Rata-rata berat badan sapi potong jantan berdasarkan distribusi umur <1 tahun 88,75 kg, 1-2 tahun 340 kg dan >2 tahun 342,68 kg. Kesimpulan bahwa produktivitas sapi potong ditentukan oleh jumlah pakan yang dikonsumsi.
References
Elisia, R dan C Febri. 2022. Kendala Teknis Pengembangan Ternak Sapi di Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Journal of Scientech Research and Development, 4 (2) : 497-508.
Elly, FH, A Lomboan, ChL Kaunang, M Rundengan and Syarifuddin. 2019. Development Potential of Integrated Farming System (Local Cattle-Food Crops). J. Animal Production. 21 (3): 143-147.
Elly, FH, AHS Salendu, ChL Kaunang, Indriana, R Pomolango, and Syarifuddin. 2018. Forage Introduction to Support Development of Cattle in Sangkub District. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB). 3 (5) : 1718-1720.
Elly, FH. 2020. Kebijakan Pengembangan Integrated Farming System (Ternak Sapi Potong – Tanaman) Berwawasan Lingkungan. Materi yang disampaikan sebagai pembicara undangan pada acara Pelantikan Pengurus PERHEPI Komda Manado dan Webinar, 7 Oktober 2020.
Elly, FH. 2020. Kontribusi Usaha Ternak Lokal Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid 19 dalam Memenuhi Protein Hewani di Sulawesi Utara. Materi Pembahasan Disampaikan pada Acara Webinar Nasional PERSEPSI, 29 Mei 2020.
Jamilah. 2017. Analisis Pendapatan Peternak Sapi Aceh. Jurnal Agrifo, 2 (2) : 50-55.
Lomboan, A, FH Elly, D Soeikromo, ML Rundengan dan Z Poli. 2020. Kebijakan Agribisnis Ternak Sapi Potong Dalam Menunjang Pembangunan Peternakan. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VIII–Webinar: “Peluang dan Tantangan Pengembangan Peternakan Terkini untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan” Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 24-25 Mei 2021 : 655-661
Muzayyanah, AM Mujtahidah, S Nurtini dan R Widiati. 2017. Analisis Keputusan Rumah Tangga Dalam Mengkonsumsi Pangan Sumber Protein Hewani Asal Ternak dan Non Ternak. Studi kasus di Provinsi Yogyakarta. Buletin Peternakan UGM. 41(2):23-211.
Poli Z, JF Paath, LR Ngangi, dan FH Elly. 2020. Kebijakan Introduksi Teknologi Inseminasi Buatan. Prosiding SNITT, Politeknik Negeri Balikpapan : 266-270.
Rauf, A, R Priyanto, dan P Dewi. 2015. Produktivitas Sapi Bali pada Sistem Penggembalaan di Kabupaten Bombana. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 03 (2): 100-105.
Salendu, AHS, ML Rundengan, FH Elly dan TFD Lumy. 2020. Kebijakan Pengembangan Sapi Potong Melalui Introduksi Teknologi Pakan. Prosiding SNITT, Politeknik Negeri Balikpapan : 337-340.
Saputra J, Indrya, Liman dan Y Widodo. 2016. Analisis Potensi Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 6 4(2):115-123.
Supriyantono, A, DA Iyai, dan AR Ollong. 2020. Introduksi Pakan Konsentrat Dengan Bahan Lokal Pada Masyarakat Asli Papua. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1) : 21 – 29.
Suryana, A. dan K Munawar. 2017. Proses dan Dinamika Penyusunan Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 35(1) : 1-17.
Syahyuti, Sunarsih, S Wahyuni, WK Sejati dan M Aziz. 2015. Kedaulatan pangan Sebagai Basis Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(2) : 96-109.