POTENSI PENGEMBANGAN PETERNAKAN DI WILAYAH PESISIR SOLUSI DIMASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Covid-19 telah memporak poranda semua aspek kehidupan dunia dan telah menimbulkan pandemic yang berdampak tidak hanya ancaman jiwa manusia tetapi juga ancaman keberlangsungan hidup sebagai akibat lumpuhnya roda perekonomian. Dampak yang timbul diantaranya adalah para pekerja sektor formal maupun non formal kehilangan pekerjaan dan kesempatan berusaha. Ditengah tekanan pandemi covid-19 orang berusaha untuk tetap bertahan hidup dengan berdamai terhadap covid-19. Banyak usaha yang coba dirintis dengan harapan bisa mempertahankan kehidupan. Usaha yang dapat dikembangkan diantaranya adalah peternakan tetapi masalahnya usaha ternak dihadapkan pada kesulitan mendapatkan lahan usaha, kesulitan mendapatkan modal.  Kesulitan tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan luas lahan yang berada diwilayah pesisir yang selama ini belum dikembangkan sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau Indonesia memliki  garis pantai sepanjang 81.000 km yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi basis sektor peternakan. Sentra-sentara usaha peternakan dapat menjadi ajang pembelajaran bagi para peternak pemula, dan berbagai lembaga sumber pendanaan dan mendorong berkembangnya sektor peternakan di daerah pesisir yang dapat dimanfaatkan oleh para pekerja yang kehilangan pekerjaan dan beralih profesi menjadi nelayan dibawa pembinaan pemerintah.  Kesimpulannya bahwa pengembangan peternakan sebagai solusi mengatasi pengangguran dimasa pandemi covid-19 dapat dilakukan diwilayah pesisir dengan kepastian pengelolaan lahan yang disediakan pemerintah bagi para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja dengan menyiapkan pelatihan, sumber pendanaan dan pendampingan usaha.