KAJIAN STATUS FISIOLOGIS AYAM KAMPUNG DI WILAYAH BANYUMAS DAN KEBUMEN BERDASARKAN PARAMETER LEUKOGRAM TOTAL LEUKOSIT DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT
DOI:
https://doi.org/10.20884/1.angon.2022.4.2.p192-203Kata Kunci:
native chicken, leukocyte total, leukocyte differential, extensive rearing system, semi-intensive rearing systemAbstrak
Latar Belakang. Kondisi fisiologis ayam kampung dapat dipengaruhi oleh beberapa fakor yaitu lingkungan, pakan, dan sistem pemeliharaan. Perbedaan wilayah antara Kabupaten Banyumas dan Kebumen serta sistem pemeliharaan ekstensif dan semi intensif menjadi faktor utama dalam penelitian ini yang bertujuan untuk mengkaji satus fisiologis ayam kampung berdasarkan parameter leukogram yaitu total leukosit dan diferensial leukosit. Materi dan Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive random sampling, dengan kriteria pemeliharaan yang dilakukan secara ekstensif atau semi intensif, ayam kampung betina umur 8 - 12 bulan sebanyak 80 ekor yang diambil secara acak. Sampel darah ayam kampung diambil pada bagian vena axillaris dengan menggunakan spuit sebanyak 3 cc, kemudian dimasukkan ke dalam tabung yang berisi EDTA. Model analisis yang digunakan General Linear Model (GLM) dengan wilayah sebagai grup dan sistem pemeliharaan sebagi sub grup dan jumlah sampel dari setiap peternak sebagai ulangan. Data yang diperoleh akan ditabulasikan, kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi (ANAVA), apabila hasil analisis variansi berpengaruh nyata (P<0.05) maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil. Hasil analisis variansi menunjukan bahwa wilayah berpengaruh nyata terhadap total leukosit ayam kampung (P<0.05) dengan hasil uji lanjut BNJ yang menyatakan bahwa wilayah Kebumen mempunyai total leukosit paling tinggi yaitu 10477.5sel/?l berbeda nyata dengan wilayah Banyumas 9678.7sel/?l. Wilayah berpengaruh nyata pada eosinofil ayam kampung (P<0.05) diperkuat dengan hasil uji lanjut BNJ yang menyatakan bahwa wilayah Kebumen mempunyai eosinofil paling tinggi 5.7%, berbeda nyata dengan wilayah Banyumas 4.9%. Sistem pemeliharaan ekstensif dan semi intensif tidak berpengaruh nyata pada total leukosit dan diferensial leukosit ayam kampung (P>0.05). Simpulan. Ayam kampung yang dipelihara dengan sistem pemeliharaan ekstensif dan semi intensif di Kabupaten Banyumas dan Kebumen memiliki status fisiologis yang relatif sama.
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik. 2020. Tinggi wilayah di atas permukaan laut (dpl) menurut kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Badan Pusat Statistik: Jakarta.
BAPPEDA.2013. Rencana program investasi jangka menengah (RPIJM) Kabupaten Banyumas tahun 2009-2013. BAPPEDA: Banyumas.
BAPPEDA.2021. Rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Kebumen tahun 2021-2026.BAPPEDA: Kebumen.
Coles, B.H. 2006. Essential of avian medicine surgery. Iowa (US) : Blackwell Pub.
Fahreza, Isroli, dan Sugiharto. 2020. Perbandingan total leukosit dan leukosit diferensial ayam broiler pada dataran tinggi dan rendah. Jurnal of Animal Reaserch Applied Sciences (ARAS), 2(1): 22-28.
Farida, U. 2013. Pengaruh Aksesibilitas terhadap karakteristik sosial ekonomi masyarakat pedesaan Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 1(1): 49-66.
Guyton A C. 1996. Buku fisiologi kedokteran. Ed Ke-7. Terjemahan. K. A Engadi. Jakarta (ID): EGC
Guyton, A., dan J. E. Hall.2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi Ke-11. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Guyton, A.C. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran Edisi Ke-9. Irawati Setiawan Penerjemah. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Hardi, I., S. Andi, dan A. Mulyati.2021. Higiene industri pajanan benzena. Deepublish: Jakarta.
Hendro, L., Andriani, dan D. Latipudin.2013. Pengaruh pemberian lengkuas (Alpinia galanga) terhadap kadar heterofil dan limfosit ayam broiler. Prosiding Seminar Nasional Peternakan. Hal: 531-536.
Herdi, Y., dan R. Rukmana. 2016. Wirausaha ayam lokal pedaging, petelur dan hias. Nuansa: Bandung.
Levani, Y.2018. Perkembangan sel limfosit b dan penandanya untuk flowcytometry. Jurnal Unimus, 1(5):50-57.
Maheswari, H., A.N. Sasmita, A. Farajallah. Pengaruh suhu terhadap diferensial leukosit serta kadar molondialdehide (Mda) burung puyuh (Coturnix coturnix japonica). Jurnal Bioma, 13(1): 81-89.
Mursalim dan D. Syahida. 2019. Analisis hasil hitung jenis leukosit pada bayi yang diberi asi eksklusif dengan yang diberi susu formula. Jurnal Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 14(1): 86-90.
Nangoy, F., dan K. Linda. 2018. Pemberdayaan masyarakat pedesaan pada ayam kampung pasawungen di Desa Pahaleten Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 5(2): 57-66.
Napirah, A., dan Z. Supadmodan. 2013. Pengaruh penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica valet) dalam pakan terhadap parameter hematologi darah puyuh (Coturnix-coturnixjapanica) Pedaging. Buletin Peternakan, 2(3): 114-119.
Nasrullah, Isroli, dan Sugiharto.2020. pengaruh penambahan jamu dan ration terhadap profil darah putih dalam darah ayam petelur. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 15(3): 315-319.
Oka, I.B.M., dan I.M.Dwinata. 2017. Penyakit ayam. fakultas kedokteran hewan universitas udayana: Bali.
Patriani, P., H. Hafid, Hasnudi, dan E. Mirwandhono. 2019. klimatologi dan lingkungan ternak. USU Press: Medan.
Pratiwi, D. 2019. Hematopoiesis. Fakultas Kedokteran Unissula: Semarang.
Purba L, A. Asri, dan M. B. Setyawan.2021. Agroklimatologi. Gramedia: Jakarta.
Purnomo D, Sugiharto, dan Isroli, 2019, Total leukosit dan diferensial leukosit darah ayam broiler akibat penggunaan tepung onggok fermentasi Rhizopus Oryzae Padaransum, Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 25(3) : 59-68
Qaisrani, S.N., I. Ahmed, F. Azam, F. Bibi.2018. Threonine in broiler diets. Ann Animal Science, 18(3):659-674.
Rasyaf, M. 2011. Beternak ayam kampung. Penebar Swadaya: Jakarta.
Roselin, D., E. Darwin, dan I. Medison. 2017. Hubungan eosinofil dan heterofil darah tepi terhadap derajat keparahan asma padapasien asma di bagian rawat inap paru RSUP Dr. M. Djamil padang periode 2010-2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1): 175-180.
Saputro, B., Sutrisna, dan F. Fathul. 2016. Pengaruh ransum yang berbeda pada itik jantan terhadap jumlah leukosit dan diferensial leukosit. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(3): 176-181.
Soesilawati, P. 2020. Histologi kedokteran dasar. Airlangga University Press: Surabaya.
Subagiyo, B. Setyono, H. Hanafi. 2015. Analisis finansial penggunaan pakan lokal pada pembesaran ayam kampung unggul badan litbang (KUB) di Karongan Jogotirto Kabupaten Sleman. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner, 1(1):570-575.
Suci, D.M. 2021. Peluang memelihara entok secara intensif. IPB Press: Bandung.
Sugiharto, S. 2014. Role of nutraceuticals in gut health and growth performance of poultry. Journal of The Saudi Society Of Agricultural Sciences, 15(2): 1-13.
Suriansyah, I.B. Komang, M.S. Anthara, dan L.D. Anggraeni. leukosit ayam pedaging setelah diberikan paracetamol. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 5(2): 165-174.
Swenson, M. J.,Dan O. R. William. 1993. Duke`S physiology of domestic animals. Edisi Ke-11. Publishing Assocattes A Division Of Cornell University: Ithaca And London.
Tambayong, J. 2000. Patofisiologi untuk keperawatan. EGC:Jakarta.
Tethool, A.N., dan P. Sambodo.2015. Efek reaksi etanol air rumput kebar (Byophitum petersianium klotzch) terhadap diferensiasi leukosit kelinci hiperlipidemia. Jurnal Ilmu Ternak Dan Tanaman, 5(1): 31-36.
Ulfa, R., A. Maddu, H.S.Darusman, dan K. Santoso.2020. Gambaran leukosit setelah pemberian nanoenkapsulasi andaliman (Zanthoxylum acanthopodium dc.) pada burung puyuh pascainduksi imunosupresan deksametason. Jurnal Veteriner, 21(2): 309-318.
Ulupi, dan Ihwantoro. 2014. Gambaran darah ayam kampung dan ayam petelur komersial pada kandang terbuka di daerah tropis. Jurnal Ilmu Produksi Dan Hasil Peternakan, 2(1): 219-223.
Yousef , M.K. and H.D. Johnson, 2000. Body fluid and thermal environment. In Stress Physiology In Livestock. CRC Press Inc. Boca Raton, Florida.
