Hubungan Lama Beternak dan Jumlah Ternak dengan Tingkat Adopsi Inovasi Pakan Awetan pada Peternak Kambing di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas

Penulis

  • Junjunan Insan Nulhak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis
  • Krismiwati Muatip Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis
  • Nur Hidayat Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis

DOI:

https://doi.org/10.20884/1.angon.2021.3.1.p81-89

Kata Kunci:

long time raising goats, number of goats, goat farmers, adoption rate of preserved feed innovation

Abstrak

Latar belakang. Penelitian dengan judul hubungan lama beternak dan jumlah ternak dengan tingkat adopsi inovasi pakan awetan pada peternak kambing ini dilaksanakan pada 12 November sampai dengan 11 Desember 2020 di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama beternak kambing, jumlah kambing yang dipelihara, tingkat adopsi inovasi pakan awetan, dan menganalisis hubungan lama beternak dan jumlah ternak dengan tingkat adopsi inovasi pakan awetan di Kecamatan Cilongok. Materi dan metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, penetapan sampel wilayah dilakukan secara purposive sampling yaitu Kecamatan Cilongok yang memiliki populasi peternak dan ternak kambing cukup tinggi. Kecamatan Cilongok memiliki 20 desa, dari 20 desa diambil 15% sebagai sampel desa. Penetapan sampel desa dipilih secara purposive sampling yaitu desa yang memiliki populasi peternak dan ternak kambing, terpilih Desa Cikidang, Desa Batuanten dan Desa Gunung Lurah. Penetapan jumlah responden menggunakan rumus slovin. Pengambilan responden dilakukan secara random sampling sebanyak 63 peternak. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis korelasi rank Spearman. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak kambing di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, memiliki lama beternak dan jumlah ternak pada kategori sedang. Peternak kambing di Kecamatan Cilongok sudah sadar adanya teknologi pakan awetan (silase) tetapi baru 17,46% yang sudah mencoba membuat pakan awetan dan belum ada yang mengadopsi inovasi tersebut. Simpulan. Hasil analisis rank Spearman menunjukkan lama beternak dan jumlah ternak mempunyai hubungan yang kuat dengan tingkat adopsi inovasi pakan awetan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Abdullah, A. 2016. Proses Adopsi Teknologi Fermentasi Jerami Padi sebagai Pakan Sapi Potong pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Jurnal Sosiohumaniora. 18 (1) : 1-8.

Adawiyah, C. A. 2017. Urgensi Komusikasi dalam Kelompok Kecil untuk Mempercepat Proses Adopsi Teknologi Pertanian. Jurnal Agro Ekonomi. 35 (1) : 59-74.

Adawiyah, R. A dan S. Rusdiana. 2016. Usaha Tani Tanaman Pangan dan Peternakan dalam Analisis Ekonomi di Peternak. Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan. 1 : 37-49.

Anang, F. P., Nurkholis dan U. Suryadi. 2017. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Inovasi dan Kapabilitas Peternak pada Kelompok Ternak Kambing. Jurnal Ilmiah Inovasi. 17 (02).

Anas, A., Ediset dan, R. Yanti. 2017. Percepatan Inovasi Limbah Coklat sebagai Pakan Ternak Kambing Ettawa di Kecamatan Tanjung Baru. Jurnal Peternakan. 14 (2) : 54-64.

Annisa, R., H. Kurniahu dan A. U. Pujiastuti. 2020. Pembuatan Awetan Pakan Ternak Ruminansia dari Limbah Pertanian di Desa Kebonharjo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 5 (1) : 211-214.

Daning, D.R.A., K.B. Utami dan Riyanto. 2019. Teknologi Silase Komplit sebagai Pakan Kambing pada Kelompoik Ternak Rezeki di Desa Segaran Kecamatan Pagedangan Kabupaten Malang. Jurnal Pembangunan Pertanian. 18 (2).

Lestari, E. 2017. Adopsi Inovasi sebagai Faktor yang Berperan dalam Perubahan Sosial. Jurnal penyuluhan Pembangunan. 9 (9).

Maesya, A dan S. Rusdiana. 2018. Prospek Pengembangan Usaha Ternak Kambing dan Memacu Peningkatan Ekonomi Peternak. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. 7 (2).

Muatip, K., H. Purwaningsih, A. Priyono dan M. Nuskhi. 2019. The Correlation of the Age and Length of Stay with the Compliance pf Beef Cattle Farmers Norms (Case Study) in Final Waste Disposal of Jatibarang, Semarang City. Jurnal Animal Production. 21 (3) : 148-156.

Nurulia, H., C. A. Artdita dan F. B. Lestari. 2019. Pengaruh Karakterisitik Peternak Terhadap Adopsi Teknologi Pemeliharaan Terhadap Peternak Kambing Peranakan Ettawa di Desa Hargotito kabupaten Kulon Progo. Jurnal Bisnis dan Manajemen. 19 (1) : 1-10.

Rasminati, N dan S. Utomo. 2020. Peningkatan Produktivitas Kambing melalui Teknologi Pakan di Kelompok PKH Desa Tempak, Candimulyo, Magelang. Jurnal Dharma Bakti. 3 (1).

Riswandi dan R. A. Muslima. 2018. Manajemen Pemberian Pakan Ternak Kambing di Desa Sukamulya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 7 (2) : 24-32.

Saragih, T., Kusai dan Zulkarnain. 2018. Proses Adopsi Terhadap Inovasi Pakan Buatan di Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal. Universitas Riau Pekanbaru.

Sutama, I.K., IGM. Budiarsana dan Supryati. 2011. Perakitan Kambing Sapera dengan Produksi Susu 2 Liter dan Pertumbuhan Pasca Sapih >100 G/hari. Laporan Akhir Program Insentif Riset Terapan.

Zulfanita. 2011. Kajian Analisis Usaha Ternak Kambing di Desa Lubangsampang Kecamatan Pituruh Kabuapaten Purworejo. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 7 (2) : 61-68.

Diterbitkan

2021-03-15

Cara Mengutip

Hubungan Lama Beternak dan Jumlah Ternak dengan Tingkat Adopsi Inovasi Pakan Awetan pada Peternak Kambing di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. (2021). ANGON: Journal of Animal Science and Technology, 3(1), 81-89. https://doi.org/10.20884/1.angon.2021.3.1.p81-89

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>