Pengaruh Lama Perendaman Daging Ayam Petelur Afkir Bagian Paha dalam Blend Kunyit (Curcuma domestica) dan Jahe (Zingiber officinale) terhadap Kualitas Fisik

Penulis

  • Lukman Prayogo Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis
  • Agustinus Hantoro Djoko Rahardjo Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis
  • Elly Tugiyanti Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis

DOI:

https://doi.org/10.20884/1.angon.2020.2.3.p259-265

Kata Kunci:

Chicken meat laying thighs, blend, turmeric (Curcuma domestica), Ginger (Zingiber officinale), physical quality

Abstrak

Latar belakang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman daging ayam petelur afkir bagian paha dalam blend kunyit (Curcuma domestica) dan jahe (Zingiber officinale) terhadap kualitas fisik Materi dan metode. menggunakan materi berupa daging bagian paha sebanyak 20 dari 20 ekor ayam petelur afkir umur 80 minggu, 4 liter akuades, 600 gram kunyit, 600 gram jahe, dan 75 ml larutan buffer. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan terdiri atas (P0) = perendaman selama 0 menit, (P1) = perendaman selama 10 menit + 30% blend kunyit dan jahe, (P2) = perendaman selama 20 menit + 30% blend kunyit dan jahe, dan (P3) = perendaman selama 30 menit + 30% blend kunyit dan jahe. Variabel yang diukur adalah keempukan, pH, daya ikat air, dan susut masak. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi (ANAVA). Hasil. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa lama perendaman dengan blend kunyit dan jahe berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap keempukan dan susut masak tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pH dan daya ikat air. Simpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman daging ayam petelur afkir bagian paha dalam blend kunyit dan jahe dengan konsentrasi blend 30% selama 30 menit paling optimal dalam meningkatkan nilai keempukan dan menurunkan susut masak daging, tetapi nilai pH dan daya ikat air daging sama.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Arni., H. Hafid, and R. Aka. 2016. Pengaruh Pemberian Pasta Jahe (Zingiber officinale rosceae) terhadap Kualitas Daging Ayam Kampung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 3(3):104-108.

Fenita, Y.O., Mega, and Danianti. 2009. Pengaruh Pemberian Air Nanas (Ananas comosus) terhadap Kualitas Daging Ayam Petelur Afkir. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 4(1):43-50.

Handayani. 2018. Kualitas Fisik dan Organoleptik Ayam Petelur Afkir dengan Penambahan Jus Nanas dengan Lama Perendaman yang Berbeda. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Heri, W., Rindiani, and F. Nurdiansyah. 2015. Ilmu Bahan Makanan Dasar (1). Nuha Medika. Yogyakarta.

Komariah, I., I. Arief, and Y. Wiguna, 2004. Kualitas Fisik dan Mikroba Daging Sapi yang di tambah Jahe (Zingiber officinale roscoe) pada Konsentrasi dan Lama Penyimpanan yang Berbeda. Media Peternakan. 27(2):46-54.

Lawrie, R.A. 2006. Meat Science. Terjemahan oleh A. Parakassi. dan Y. Amwila. Ilmu Daging. Edisi Kelima Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Negari, I.P., Isroli, and Nurwantoro. 2014. The Effect of Tumeric (Curcuma domestica) Extract on Water Holding Capacity, Cooking Loss, pH Values, And Tenderness of Broiler Chicken Meat. Animal Production. 16(3):188-192.

Nurohim., Nurwantoro, and D. Sunarti. 2013. Pengaruh Metode Marinasi dengan Bawang Putih pada Daging Itik Terhadap pH, Daya Ikat Air, Dan Total Coliform. Animal Agriculture Journal. 2(1):77-85.

Pujimulyani, D., S. Raharjo., Y. Marsonceo, and U. Santoso. 2010. Aktifitas Antioksidan dan Kadar Senyawa Fenolik pada Kunir Putih (Curcuma manga Val.) Segar dan Setelah Blancing. Journal Agritech. 30(2):68-74.

Purwani, E., Y. D. Susanti., D. P. Ningrum., Widati, and Q. Quyyimah. 2012. Karakteristik Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Perusak Hasil Isolasi dari Ikan Nila (Oreochromis niloticus) oleh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) dengan Pengencer Emulsi Tween 80. Jurnal Kesehatan 5(1):45-55.

Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Suantika, R., L. Suryaningsih, and J. Gumilar. 2017. Pengaruh Lama Perendaman dengan Menggunakan Ekstrak Jahe terhadap Kualitas Fisik (Daya Ikar Air, Keempukan, dan pH) Daging Domba. Jurnal Ilmu Ternak. 17(2):67-72.

Suryanti, U., V.P. Bintoro., U. Atmomarsono, and Y.B. Pramono. 2015. Physical Characteristics of Culled Magelang Duck Meat affected By Aging And Marination in Ginger Extract. Journal Indonesian Tropical Animal Agriculture. 40(2):107-114.

Thompson, E.H., Wolf, and Allen. 1973. Ginger Rhizome : A New Source Of Proteolytic Enzim. Jurnal Food Science. 38(2):625-655.

Wala, J., T. Ransaleleh., I. Wahyuni, and M. Rotinsulu. 2016. Kadar Air, pH, dan Total Mikroba Daging Ayam yang Ditambahkan Kunyit Putih (Curcuma manga val.). Jurnal Zootek. 36(2):405-416.

Diterbitkan

2020-11-09

Cara Mengutip

Pengaruh Lama Perendaman Daging Ayam Petelur Afkir Bagian Paha dalam Blend Kunyit (Curcuma domestica) dan Jahe (Zingiber officinale) terhadap Kualitas Fisik. (2020). ANGON: Journal of Animal Science and Technology, 2(3), 259-265. https://doi.org/10.20884/1.angon.2020.2.3.p259-265

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2