PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK TERHADAP PANJANG DAN BOBOT OVIDUCT PADA AYAM NIAGA PETELUR AFKIR
DOI:
https://doi.org/10.20884/1.angon.2020.2.3.p266-275Kata Kunci:
laying commercial chicken, probiotics, length oviduct, weight oviductAbstrak
Latar Belakang. Tujuan dari penelitian ini melihat pengaruhnya terhadap Panjang dan Bobot Oviduk. Materi dan Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan P0 (pakan basal ditambah probiotik 0 ml/kg pakan), P1 (pakan basal ditambah probiotik 1 ml/kg pakan) dan P2 (pakan basal ditambah probiotik 2 ml/kg pakan) dan di ulang sebanyak 6 kali dan melibatkan 72 ekor ayam. Hasil. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan probiotik berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap panjang oviduk. Penambahan probiotik tidak menambah panjang dari oviduk, diduga dosis dari penambahan probiotik belum tepat karena kandungan protein belum sesuai kebutuhan, kandungan protein pakan yang masih rendah yaitu antara 15,81% - 16,71%, selain itu panjang oviduk dipengaruhi karena ayam sudah mencapai dewasa kelamin yang menyebabkan oviduk ayam sudah mencapai ukuran maksimal, akan mencapai puncaknya saat menjelang pubertas dan meningkat selama periode produksi secara konstan. Penambahan probiotik bepengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot oviduk. Hal tersebut diduga karena kandungan nutrisi pakan tidak diserap dengan sempurna disaluran pencernaan, dan ayam petelur yang sudah afkir telah mengalami banyak timbunan lemak atau sisa- sisa sekresi pembentukan telur pada saluran oviduk sehingga mempengaruhi bobot oviduk. Simpulan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan probiotik pada ayam niaga petelur afkir belum dapat meningkatkan panjang dan bobot oviduk. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan hendaknya dilakukan penelitian dengan menggunakan dosis probiotik yang lebih tinggi.
Unduhan
Referensi
Afdela, A., Soepriondho, Y. and Sutiyono, B. 2016. Pengaruh Pemberian Kulit Pisang Terhadap Timbunan Lemak Pada Organ Reproduksi Ayam Pedaging Dan Ayam Kampung Betina (the Effect of Musa Acuminate Balbisiana C. on Fat Deposits in the Reproductive Organs the Broilers and Native Chicken). Animal Agriculture Journal, 5(1) : 1-5.
Akoso, B. T. 1998. Kesehatan Unggas : Panduan Untuk Petugas Teknis, Penyuluh dan Peternak. Yogyakarta. Kanisus.
Bidura, I.G.N.G., L. G. Sumardani, T. I. Putri, dan I. B.G Pertama. 2008. Pengaruh Pemberian Ransum Terfermentasi Terhadap Pertambahan Berat Badan, Karkas, Dan Jumlah Lemak Abdomen pada Itik Bali. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis. 33 (4) : 274-281.
Blakely, J dan D.H Bade. 1991. Ilmu Peternakan di Daerah Tropis. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Daten, H dan T. Ardyati. 2018. Potensi Penambahan Probiotik (Lactobacillus pentosus K50) untuk Meningkatkan Kualitas Pakan Ikan Air Tawar. Jurnal Biotropika. 6(2):64-69
Dharmayanti, M. R., I G. N. G. Bidura,. dan I A. P. Utami. Pengaruh Ekstrak Air Daun Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Melalui Air Minum Terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam Lohmann Brown. E-Journal Peternakan Tropika. 7(1) : 253-268.
Ganong. 2003. Fisiologi Kedokteran. EGC. Jakarta.
Hartanto. 2010. Pengaruh Ranggas Paksa (Forced Molting) Metode Puasa dan Suplementasi Tepung Bekicot (Achatina fulica) pada Ransum Terhadap Bobot Ovarium dan Pertumbuhan Folikel Yolk Ayam Arab (Gallus turcicus). Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Hartanto. 2012. Pengaruh Ranggas Paksa Dan Suplementasi Tepung Bekicot Terhadap Pertumbuhan Folikel Yolk Ayam (Gallus turcicus). E-Journal SAINSTIS.
Haryati, T. 2011. Probiotik dan prebiotik sebagai pakan imbuhan non ruminansia. Wartazoa. 21 (3) : 125-132.
Haryono. 2000. Langkah-Langkah Teknis Uji Kualitas Telur Konsumsi Ayam Ras. Temu teknis Fungsional non Peneliti. Balai Penelitian Ternak, Bogor.
Horhoruw, W. M. 2012. Ukuran saluran reproduksi ayam petelur fase pullet yang diberikan pakan dengan campuran rumput laut (Gracilaria edulis). Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman, 2(2) : 39-80.
Huda, K., Lokapirnasari, W.P., Soeharsono, S., Hidanah, S., Harijani, N. and Kurnijasanti, R.. 2019. Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium terhadap Produksi Ayam Petelur yang Diinfeksi Escherichia coli. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2) : 154-160.
Indi, A., Agustina, D. and Erna, R. 2014. Pengaruh Penambahan Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps) Terhadap Karakteristik Folikel Dan Siklus Ovulasi Pada Ayam Ras Petelur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 1(1) : 45-53.
Kasiyati. 2009. Umur Dewasa Kelamin dan Kadar Estrogen Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Setelah Pemberian Cahaya Monokromatik. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Manurung, L. T., Praseno, K. and Saraswati, T.R., 2013. Panjang Dan Bobot Oviduct Setelah Pemberian Tepung Kunyit Dan Tepung Ikan Pada Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica). Anatomi Fisiologi. 21(2) : 29-34.
Mulyani, S., A. M. Legowo dan A. A. Mahanani. 2008. Viabilitas Bakteri Asam Laktat, Keasaman Dan Waktu Pelelehan Es Krim Probiotik Menggunakan Starter Lactobacillus casei dan Bifidobacterium bifidum. J.Indon.Trop.Anim. Agric. 33(2) : 120-125
Mulyono, A.M.W., Sariri, A.K. and Husodo, W.T. 2008. Penerapan teknologi force molting pada ayam petelur afkir: kajian parameter produksi, organ pencernaan dan reproduksi, pertahanan tubuh. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan. 6(2) : 10-17.
Nawawi, M. 2013. Pengaruh Faktor Fungsional dan Faktor Personal Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Ayam Petelur Afkir Di Pusat Niaga Daya, Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanudin.
Neville, Ba., dan P.W. O'Toole. 2010. Probiotic properties of Lactobacillus salivarius and closely related Lactobacillus species. Journal Future Microbiol. 5 (5): 759?4.
Nurcholis, D. Hastuti, dan B. Sutiono. 2009. Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Petelur pada Periode Layer Di Populer Farm Desa Kuncen Kecamatan Mijen Kota Semarang. Jurnal Ilmu ?ilmu Pertanian. 5(2):38 ?49.
Nurmeiliasari, N., Fenita, Y. and Kusnandar, A. 2020. Pengaruh Pemberian Tumbuhan Obat terhadap Performa Produksi dan Karakteristik Reproduksi Ayam Petelur. Jurnal Agripet. 20(1) : 38-46.
Palmiter RD. 1972. Regulation of protein synthesis in chick oviduct: independent regulation of ovalbumin, conalbumin, ovomucoid and lysoyme induction. Journal Biol Chem 247 : 6450-6461
Pratiwi, W. 2016. Pemanfaaatan Probiotik Cair Dengan Interval Pemberian Satu Kali Seminggu Pada Pakan Terhadap Ertumbuhan Dan Produktivitas Ayam Ras Pedaging (Gallus Domesticus). Doctoral Dissertation, Airlangga University.
Priastoto, D. and Kurtini, T., 2016. Pengaruh Pemberian Probiotik Dari Mikroba Lokal Terhadap Performa Ayam Niaga Petelur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(1).
Primacitra, D . Y, O. Sjofjan, dan M. H, Natsir, 2014. Pengaruh Penambahan Probiotik (Lactobacillus Sp.) pada Pakan Terhadap Energi Metabolis, Kecernaan Protein Dan Aktivitas Enzim Burung Puyuh. Jurnal Ternak Tropika.15(1) : 74-79.
Rukmana, I.D., Saraswati, T.R. and Tana, S. 2019. Sistem Reproduksi Parkit (Melopsittacus undulatus) Jantan dan Betina yang Diberi Suplemen Serbuk Kunyit (Curcuma longa L.) Secara Oral. Buletin Anatomi dan Fisiologi (Bulletin of Anatomy and Physiology), 4(1) : 65-72.
Samudra, R. P., 2016. Substitusi Onggok Dan Ampas Tahu Fermentasi Terhadap Konsumsi Pakan, Produksi Telur Dan Konversi Pakan Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica). Skripsi. Universitas Airlangga.
Saraswati, T. R. 2016. Diskripsi Perbandingan Histologi Organ Saluran Reproduksi Puyuh yang Diberi Perlakuan Serbuk Kunyit Sebelum Masak Kelamin dan yang Tidak Diberi Perlakuan Serbuk Kunyit. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 1(1).
Sari, N. I., Dahlia., Octavian. D. 2013. Ouality characteristics fermented tilapia (Oreochromis niloticus) different carbohydrate source. J Perikanan dan Kelautan. 18(2) : 76-85.
Setiawati, T., R. Afnan., dan N. Ulupi. 2016. Performa Produksi Dan Kualitas Telur Ayam Petelur dengan Sistem Litter Dan Cage pada Suhu Kandang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 4(1) : 197-203.
Sudarmono, A. S., 2003. Pedoman Pemeliharaan Ayam Petelur. Kanisius. Jakarta.
Sumarsih, S., B. Sulistiyanto, C. I, Sutrisno dan E. S, Rahayu. 2012. Peran probiotik bakteri asam laktat terhadap produktivitas unggas. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. 10 (1) : 511-518.
Suprijatna, E., Atmomarsono, U., dan Kartasudjana, R. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Jakarta : Penebar Swadaya.
Suprijatna, E., dan D. Natawihardia. 2005. Pertumbuhan Organ Reproduksi Ayam Ras Petelur dan Dampaknya Terhadap Performans Produksi Telur Akibat Pemberian Ransum dengan Taraf Protein Berbeda saat Periode Pertumbuhan. JITVI. 10 (4) : 260-267.
Tillman, D. A., H. Hartadi, S. Prawiro dan Lebdosoekodjo. 1986. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan Ketiga. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Yoga, R. A. U. 2019. Komposisi Kimia Abon Daging Ayam dengan Penambahan Buah Nangka Muda Dan Jantung Pisang Yang Difermentasi. Doctoral dissertation. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Yusri. 2015. Performa Ayam Ras Petelur Periode Awal Bertelur Dengan Kombinasi Berat Badan Pre-Layer Dan Pemberian Jumlah Pakan Yang Berbeda. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makasar.
Yuwanta, T. 2010. Telur dan Kualitas Telur. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
 
						