Analisis Fungsi Produksi Ternak Sapi Potong di Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Penulis

  • Rai Nasdian Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis
  • Nunung Noor Hidayat Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis
  • Sri Mastuti Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis

DOI:

https://doi.org/10.20884/1.angon.2020.2.2.p203-215

Kata Kunci:

Pasundan cattle, input, cobb-douglass, production function and ADG

Abstrak

Latar belakang. Tujuan penelitian adalah mengetahui besarnya faktor produksi umur ternak, pakan hijauan, pakan konsentrat, luas kandang, obat-obatan, curahan jam kerja, vitamin dan mineral dan PBBH ternak Sapi Pasundan serta menganalisis pengaruh faktor produksi terhadap PBBH ternak Sapi Pasundan di Kabupaten Kuningan. Materi dan metode. Objek penelitian adalah Sapi Pasundan jantan sebanyak 66 ekor yang tersebar di 3 kecamatan, yakni; Kecamatan Cibingbin (21 ekor), Kecamatan Maleber (14 ekor) dan Kecamatan Cimahi (31). Pengambilan data menggunakan metode survey dengan alat bantu kuisioner. Penentuan wilayah penelitian menggunakan metode purpossive sampling, sedangkan penentuan objek penelitian menggunakan accidental sampling. Variabel penelitian yang diamati yakni; (1) umur ternak, (2) pakan hijauan, (3) pakan konsentrat, (4) luas kandang, (5) obat-obatan, (6) curahan jam kerja, (7) vitamin dan mineral, (8) PBBH. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan faktor produksi memengaruhi sebesar 55,99% terhadap PBBH Sapi Pasundan. Secara bersama-sama, faktor produksi berpengaruh sangat nyata terhadap PBBH (F Hit< 0,01). Secara parsial faktor produksi pakan hijauan, luas kandang, curahan jam kerja, vitamin dan mineral tidak berpengaruh nyata terhadap PBBH Sapi Pasundan. Simpulan. Kesimpulan penelitian adalah rataan umur ternak 2,41 tahun, pemberian hijauan 15,95 kg/hari/ST, pemberian konsentrat 0,193 kg/hari/ST, luas kandang 4,26 m2/ST, biaya produksi obat-obatan, vitamin dan mineral masing-masing Rp 4610,3/hari/ST dan Rp 846,8./hari/ST, curahan jam kerja 1,64 jam/ST/hari dan rataan PBBH 0,32 kg/hari/ST. PBBH Sapi Pasundan dipengaruhi oleh umur ternak, pakan konsentrat dan obat-obatan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Achmad, B.R., R.Purwanto, S., Sabarnurdin dan Sumardi. 2015. Tingkat Pendapatan dan Curahan Tenaga Kerja Pada Hutan Rakyat Di Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmu Kehutanan. 9(2).

Afrianto T, Nur Hidayat, Al Islama, P.A.P.. 2018. Penentuan Kelayakan Kandang Sapi Menggunakan Analisis Hierary Process-Weighted (Ah-Wp). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 2(3) : 4213-4220.

Afrizal., Rudy Sutrisna. Dan Muhtarudin. 2014. Potensi Hijauan Sebagai Pakan Ruminansia di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmiah Peternakan.

Arif, Z. A., M. Hartono dan S. Suharyati. 2014. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Angka Kebuntingan (Conception Rate) pada Sapi Potong Setelah Dilakukan Sinkronisasi Estrus di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmiah. Hal:22- 26.

Diniyati D dan Achmad B. 2017. Pengaruh Curahan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Petani Hutan Rakyat Di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Hujan Tropis. 2(5).

Ayu Astuti., Erwanto., dan Purnama Edy Santos. 2015. The Effect of Providing Forage-Concentrate on Physiological Response and Performance of Simmental Cross Beef Cattle. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. Vol. 3(4): 201-207.

Dwi Dedeh Kurnia Sari, Maria H A, dan Lilies S A. 2016. Pengaruh Pakan Tambahan Berupa Ampas Tahu dan BioetanolBerbahan Singkong Terhadap Penampilan Sapi Bali. Buletin Peternakan.Vol 40 92) : Hal 107-112.

Hikmawaty., A.Gunawan., RR Noor., dan Jakaria. 2014. Identifikasi Ukuran Tubuh dan Bentuk Tubuh Sapi Bali di Beberapa Pusat Pembibitan Melalui Pendekatan Analisis Komponen Utama. Jurnal Ilmu dan Produksi Hasil Peternakan. Vol 02 91): Hal 231-237.

I Wayan Gunawan, ni Ketat Suwiti, Putu Sampurma. 2016. Pengaruh Pemberian Mineral Terhadap Lingkar Dada, Panjang dan Tinggi Badan Sapi Bali Jantan. BuletinVeteriner UDAYANA. Vol 8 (2).

Indrijani, Johar Arifin, Dudi, Wendry SP, Romi Z, Hilmia,2012. Kajian Identifikasi Sapi Lokal Jawa Barat Dalam Mendukung Swasembada daging sapi. Laporan Penelitian. Dinas Peternakan provinsi jawa Barat. Bandung.Iswandono. 2004. Ekonomi Mikro. UPP AMP YKPN:Yogyakarta

Kurniawan, L.A., Atwomarjono, U., Mahifidz, L. 2012. Pengaruh Berbagai Frekuensi Pemberian Pakan dan Pembatasan Pakan Terhadap Pertumbuhan Tulang Ayam Broiler.Jurnal Agromedi. 30 (2).

Mayangsari L. N., Surahmanto dan M. Christiyanto.2017. Kandungan Energi DanVariasi Bahan Pakan Pada Sapi Potong Di Bagian Hulu Dan Hilir Wilayah Daerah Aliran Sungai Jratunseluna.Arijurnal. Vol. 5 (1).

Rangkuti, Khairunisa., S.Siregar, .Thamrin dan Rui, A|. 2014. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Peternak. Agrium ISSnnN 2442-7036. Vol 19 (1).

S.Rusdiana dan L.Paharani. 2018. Pengembangan Peternakan Sapi Potong: Kebijakan Swasembada Daging Sapi dan Kelayakan Usaha Ternak. Pusat Penelitian Agro Ekonomi. Vol 36 92).

Sukarini, I. A. M. 2012. Produksi Dan Komposisi Air Susu Kambing Peranakan Etawah Yang Diberi Tambahan Konsentrat Pada Awal Laktasi. Skripsi.

Susilo, J. 2013. Pengaruh Pemberian Vitamin B Kompleks dan Obat Cacing Terhadap Peningkatan Bobot badan Sapi Potong dan Pendapatan Petani di Desa Margorejo Kabupaten Pati. Medik Veteriner. Balai Veteriner Lampung.

Yuwono D M, Subiharta dan Muryanto. 2011 Pengaruh Kualitas Pakan Terhadap Pertambahan Bobot Badan Sapi Potong Pada Kegiatan Pendampingan PSDS di Kabupaten Magelang. Jurnal Litbang Pertanian.

Diterbitkan

2020-07-07

Cara Mengutip

Analisis Fungsi Produksi Ternak Sapi Potong di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. (2020). ANGON: Journal of Animal Science and Technology, 2(2), 203-215. https://doi.org/10.20884/1.angon.2020.2.2.p203-215

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>