Pengaruh Penambahan Kuning Telur pada Pengencer Susu Skim dan Lama Penyimpanan pada Suhu 5oC Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Pelung

Penulis

  • Tiara Utami Yuniar Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis
  • Dadang Mulyadi Saleh Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis
  • Sigit Mugiyono Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Penulis

DOI:

https://doi.org/10.20884/1.angon.2021.3.1.p29-46

Kata Kunci:

pelung rooster, egg yolk, motility, viability, abnormality

Abstrak

Latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara penambahan kuning telur pada pengencer susu skim dan lama penyimpanan pada suhu 5oC terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ayam pelung. Materi dan metode. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah semen segar yang dikoleksi dari 10 ekor ayam pelung.  Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 4 x 4.  Penambahan level kuning telur (p) sebagai faktor pertama dan lama penyimpanan (l) sebagai faktor kedua.  Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali.  Faktor pertama terdiri atas p1 : 0% kuning telur + 100% susu skim, p2 : 5% kuning telur + 95% susu skim, p3 : 10% kuning telur + 90% susu skim, p4 : 15% kuning telur + 85% susu skim sedangkan faktor kedua terdiri atas l1 (0 jam), l2 (3 jam), l3 (6 jam), l4 (9 jam).  Variabel yang diamati adalah adalah motilitas, viabilitas dan abnormalitas. Hasil. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa kelompok atau periode pengoleksian berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ayam pelung. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa interaksi antara penambahan kuning telur pada pengencer susu skim dan lama penyimpanan pada suhu 5oC berpengaruh tidak nyata (P>0,05) sedangkan penambahan kuning telur pada pengencer susu skim dan lama penyimpanan pada suhu 5oC berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ayam pelung.  Hasil uji BNJ menunjukkan bahwa sebagian besar perbandingan antar perlakuan menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01). Simpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat keterkaitan antara penambahan kuning telur pada pengencer susu skim dan lama penyimpanan pada suhu 5oC terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ayam pelung.  Perlakuan penambahan kuning telur 10% pada pengencer susu skim menghasilkan motilitas dan viabilitas yang terbaik sedangkan perlakuan penambahan kuning telur 5% dan 10% pada pengencer susu skim menghasilkan abnormalitas spermatozoa ayam pelung yang terbaik.  Lama penyimpanan pada suhu 5oC selama 0 jam menghasilkan motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ayam pelung yang terbaik.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Aisah, S., N. Isnaini, dan S. Wahyuningsih. 2017. Kualitas Semen Segar dan Recovery Rate Sapi Bali pada Musim yang Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 27(1):63-79.

Ardhani, F., J. R. Manullang, dan B. M. Boangmanalu. 2019. Abnormalitas Morfologi Spermatozoa Ayam Nunukan Asal Ejakulat. Jurnal Pertanian Terpadu 7(1):122-131.

Danang, D. R., N. Isnaini, dan P. Trisunuwati. 2012. Pengaruh Lama Simpan Semen terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung dalam Pengencer Ringer? pada Suhu 4oC. Jurnal Ternak Tropika 13(1):47-57.

Dwitarizki, N. D., Ismaya, dan W. Asmarawati. 2015. Pengaruh Pengenceran Sperma dengan Air Kelapa dan Aras Kuning Telur Itik serta Lama Penyimpanan Terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Domba Garut Pada Penyimpanan 5?. Buletin Peternakan 39(3):149?56.

Feka, W. V., A. A. Dethan, dan V. Y. Beyleto. 2016. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan pH Semen Babi Landrace yang Diencerkan Menggunakan Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur. Journal of Animal Science 1(3):34-35.

Getachew, T. 2016. A Review Article of Artificial Insemination in Poultry. World Veterinary Journal 6(1):25-33.

Hoesni, F. 2016. Efek Penggunaan Susu Skim dengan Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Daya Tahan Hidup Spermatozoa Sapi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 16(3):46-56.

Ihsan, M. N. 2011. Penggunaan Telur Itik sebagai Pengencer Semen Kambing. Jurnal Ternak Tropika 12(1):10-14.

Kusuma, P. W., W. Bebas, dan M. K. Budiasa. 2018. Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung dalam Pengencer Kuning Telur Fosfat yang Disimpan pada Suhu 29oC. Indonesia Medicus Veterinus 7(2):115-122.

Kusumawati, E. D., A. T. N. Krinaningsih, dan A. U. K. Walangara. 2020. Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung dan Ayam Arab dengan Lama Simpan yang Berbeda pada Suhu Ruang. Jurnal Sains Peternakan 8(1):41-56.

Kusumawati, E. D., K. N. Utomo, A. T. N. Krisnaningsih, dan S. Rahadi. 2017. Kualitas Semen Kambing Kacang dengan Lama Simpan yang Berbeda pada Suhu Ruang Menggunakan Pengencer Tris Aminomethan Kuning Telur. JITRO 4(3):42-51.

Lubis, T. M. 2011. Motilitas Spermatozoa Ayam Kampung dalam Pengencer Air Kelapa, NaCl Fisiologis dan Air Kelapa-NaCl Fisiologis pada 25-29oC. Agripet 11(2):45-50.

Mariani, Y., dan N. M. A. Kartika. 2018. Pengaruh Jenis Pengencer dan Konsentrasi Spermatozoa Ayam Pelung terhadap Periode Fertil Telur Ayam Arab. Journal Unmas Mataram 12(1):81-85.

Nugroho, A. P. dan D. M. Saleh. 2016. Motilitas dan Abnormalitas Spermatozoa Ayam Kampung dengan Pengencer Ringer Laktat-Putih Telur dan Lama Simpan pada Suhu 5oC selama 48 jam. Acta Veterinaria Indonesiana 4(1):35-41.

Permatasari, W. D., E. T. Setiatin, dan D. Samsudewa. 2013. Studi Tentang Pengencer Kuning Telur dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Jawa Brebes. Animal Agriculture Journal 2(1):143-151.

Pratiwi, D. N. E. P., Soeparno, dan N. Solihati. 2015. Pengaruh Level Madu di dalam Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Daya Hidup dan Keutuhan Membran Plasma Sperma Domba Lokal. Student e-Journal 4(4):1-12.

Pubiandara, S., S. Suharyati, dan M. Hartono. 2016. Pengaruh Penambahan Dosis Rafinosa dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur Terhadap Motilitas, Persentase Hidup dan Abnormalitas Spermatozoa Sapi Ongole. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 4(4):292-299.

Putranto, H. D., Nurmeiliasari, dan K. T. Harferry. 2020. Studi Kualitas Semen Ayam Burgo. Buletin Peternakan Tropis 1(1):10-15.

Saleh, D. M. dan S. Mugiyono. 2017. Kualitas Spermatozoa Ayam Sentul. In: Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. p 109-117.

Santoso, I. B., D. M. Saleh, dan S. Mugiyono. 2020. Pengaruh Level Kuning Telur pada Pengencer Susu Skim dan Lama Waktu Penyimpanan terhadap Motilitas dan Abnormalitas Spermatozoa Ayam Kampung. Journal of Animal Science and Technology 2(1):1-11.

Sastrodihardjo, S. dan H. Resnawati. 1999. Inseminasi Buatan Ayam Buras. Penebar Swadaya, Jakarta.

Setiono, N., S. Suharyati, dan P. E. Santosa. 2015. Kualitas Semen Beku Sapi Brahma dengan Dosis Krioproktektan Gliserol yang Berbeda dalam Bahan Pengencer Tris Sitrat Kuning Telur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 3(2):61-69.

Sugiarto, N., T. Susilawati, dan S. Wahyuningsih. 2014. Kualitas Semen Cair Sapi Limousin selama Pendinginan Menggunakan Pengencer CEP-2 dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Sari Kedelai. Jurnal Ternak Tropika 15(1):51-57.

Suharyati, A. dan M. Hartono. 2011. Preservasi dan Kriopreservasi Semen Sapi Limousin dalam Berbagai Bahan Pengencer. Jurnal Kedokteran Hewan 5(2):53-58.

Tahseen, A. Al-Saedi, A. A. I. Al-Juaifari, dan A. H. J. Al-Mahmoudi. 2019. The Effect of Different Extenders on Some Fertility Properties of Roosters Semen. International Journal Poultry Science 18(11):504-507.

Teja, D. N. G. S., W. Bebas, dan I. G. N. B. Trilaksana. 2018. Pengencer Kuning Telur Berbagai Jenis Unggas Mampu Mencegah Abnormalitas dan Kerusakan Membran Spermatozoa Ayam Pelung. Indonesia Medicus Veterinus 7(3):262-270.

Toelihere, M. R. 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Penerbit Angkasa, Bandung.

Tuhu, A. D., Y. S. Ondho, dan D. Samsudewa. 2013. Pengaruh Perbedaan Waktu Pelepasan Water Jacket dalam Proses Ekuilibrasi terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Jawa pada Tahap Before Freezing dan Post Thawing. Animal Agriculture Journal 2(1):466-477.

Ulus, E., E. D. Kusumawati, dan A. T. N. Krisnaningsih. 2019. Pengaruh Pengencer dan Lama Simpan Semen Ayam Kampung pada Suhu Ruang terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa. Jurnal Sains Peternakan 7(1):29-40.

Varasofiari, L. N., E. T. Setiatin, dan Sutopo. 2013. Evaluasi Kualitas Semen Segar Sapi Jawa Brebes Berdasarkan Lama Waktu Penyimpanan. Animal Agriculture Journal 2(1):201-208.

Wiyanti, D. C., N. Isnaini, dan P. Trisunuwati. 2013. Pengaruh Lama Simpan Semen dalam Pengencer Nacl Fisiologis pada Suhu Kamae terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung (Gallus domesticus). Jurnal Kedokteran Hewan 7(1):53-55.

Woli, S. L., E. D. Kusumawati, dan A. T. N. Krisnaningsih. 2017. Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Ayam Kampung pada Suhu 5oC Menggunakan Pengencer dan Lama Simpan yang Berbeda. Jurnal Sains Peternakan 5(2):138-144.

Diterbitkan

2021-03-15

Cara Mengutip

Pengaruh Penambahan Kuning Telur pada Pengencer Susu Skim dan Lama Penyimpanan pada Suhu 5oC Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Pelung. (2021). ANGON: Journal of Animal Science and Technology, 3(1), 29-46. https://doi.org/10.20884/1.angon.2021.3.1.p29-46

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>