ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TERNAK ITIK PADA POLA PEMELIHARAAN YANG BERBEDA DI KABUPATEN BREBES
Keywords:
pendapatan, efisiensi usaha, pola pemeliharaan, peternak itikAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan efisiensi usaha ternak itik pada pola pemeliharaan yang berbeda serta pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan dan efisiensi usaha ternak itik pada kecamatan yang terpilih di Kabupaten Brebes. Metode pengambilan sampel yaitu metode survey. Sampel wilayah ditentukan dengan purposive sampling di Kabupaten Brebes dengan pertimbangan sebagai basis pengembangan ternak itik khususnya di Kecamatan Brebes, Bulakamba, dan Losari. Penentuan responden dengan metode cluster random sampling melalui peternak kelompok. Variabel independent yang diteliti yaitu jumlah kepemilikan ternak, curahan jam kerja, tingkat pendidikan, lama beternak, dan pola pemeliharaan terhadap variabel dependent yaitu pendapatan dan efisiensi usaha. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan, analisis efisiensi usaha, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar rataan pendapatan peternak usaha ternak itik pola pemeliharaan intensif sebesar Rp77.684.727,- dan semi intensif sebesar Rp51.947.750,- dalam periode satu tahun. Nilai R/C ratio intensif dan semi intensif yaitu 1,40 dan 1,36. Variabel independent berpengaruh nyata terhadap variabel dependent secara simultan. Jumlah kepemilikan ternak, curahan jam kerja, dan pola pemeliharaan berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan, sementara tingkat pendidikan berpengaruh nyata. Efisiensi usaha dipengaruhi secara nyata oleh curahan jam kerja. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola pemeliharaan intensif menghasilkan pendapatan lebih banyak dan lebih efisien dibandingkan dengan semi intensif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ufairoh Abidah, Novie Andri Setianto, Rahayu Widiyanti, Nunung Noor Hidayat (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.