Kinetics of Moisture Content and Precentage of Feces Based Compost from Azolla Sp's Fed Cattle
DOI:
https://doi.org/10.20884/1.angon.2021.3.1.p74-80Keywords:
water content, yield, azolla sp, compost, beef cattleDownloads
References
Amalia, W.D., and P. Widiyaningrum. 2016. Penggunaan EM4 dan Mol Limbah Tomat sebagai Bioaktivator pada Pembuatan Kompos . Life Science 5(1):18-24.
Atkana Y., R.H.S. Siburian and A. Noya. 2019. Analisis Kompos Sampah Organik dan Aplikasinya Terhadap Anakan Gaharu. Enviroscienteae 15(2):263-270.
Hanafi, Y., Yulipriyanto, and B. Ocatvia. 2014. Pengaruh Penambahan Air Lindi terhadap Laju Dekomposisi Sampah Daun yang dikomposkan dalam Vessel. Jurnal BIOEDUKATIKA 2(2):28-33.
Hartati, A., T. Wuryasandari., Y. Wulandari. 2013. Analisis Varian Dua Faktor dalam Rancangan Pengamatan Berulang (Repeated Measures). Jurnal Gaussian. 2(4): 280-288.
Kusumawati, N. 2011. Evaluasi Perubahan Temperatur, pH dan Kelembaban Media Pada Pembuatan Vermikompos Dari Campuran Jerami Padi Dan Kotoran Sapi Menggunakan Lumbricus Rubellus. Jurnal Inovasi dan Apliaksi Teknologi. 15(1): 45-56.
Setyaningrum, A., N Amrullah., and P. Yuwono. 2019. Physiological Conditions of Decomposition Process and Quality of Compost Based on Beef Cattle Feces Enriched with Azolla sp. In: The 1st Animal Science and Food Technology Conference (AnSTC) 2019Faculty of Animal Science Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesiadoi:10.1088/1755-1315/372/1/012038
Sudjana, B., 2014. Pengunaan Azolla Untuk Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Solusi. 1(2): 72- 81.
Widawati, S. 2005. Daya Pacu Aktivator Fungi Asal Kebun Biologi Wamena Terhadap Kematangan Hara Kompos, Serta Jumlah Mikroba Pelarut Fosfat Dan Penambat Nitrogen. Jurnal Biodiversitas. 6(4): 238-241.
Yanqoritha, N.2013. Optimasi Aktivator dalam Pembuatan Kompos Organik dari Limbah Kakao. MEKTEK 15(2):103-108.
 
						