KANDUNGAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK AMOFER JERAMI PADI YANG DIFERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN MOL BERBASIS LIMBAH
DOI:
https://doi.org/10.20884/1.angon.2023.5.3.p406-413Keywords:
amoniasi fermentasi, jerami padi, bahan kering, bahan organikDownloads
References
Aling, C., Tuturoong, R.A.V., Tulung, Y.L.R., dan Waani, R. M. 2020. Kecernaan Serat
Kasar dan Betn (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) Ransum Komplit Berbasis
Tebon Jagung Pada Sapi Peternakan Ongole. Fakultas Peternakan Universitas Sam
Ratulangi Manado. Vol. 40 (2), 428-438
Amin, M., Sofyan, D.H., Oscar,Y. dan M.Iqbal., 2016. Pengaruh lama fermentasi
terhadap peningkatan kualitas jerami padi amoniasi yang ditambah probiotik
Bacillus sp. Laporan Penelitian . Fakultas Peternakan Universitas Mataram,
Mataram.
Association of Official Analytical Chemist (AOAC). 2005. Official Methods of Analysis
of The Association of Official Analytical Chemist. AOAC Inc., 18th Edition, Washington, DC.
Astuti, T., Rofiq, M. N., dan Nurhaita, N. 2017. Evaluasi kandungan bahan kering,
bahan organik dan protein kasar pelepah sawit fermentasi dengan penambahan
sumber karbohidrat. Jurnal Peternakan, 14(2), 42?7
Boymau, J. S., T. T. Nikolaus dan M. S. Abdullah. 2015. Substitusi pakan konsentrat
dengan daun kabesak putih (Acacia leucophloea Roxb) terhadap konsumsi dan
kecernaan ransum pada Kambing lokal jantan. Jurnal Nukleus Peternakan.
2(2):164?69.
Budiyani, N. K., Soniarai dan N.W.S. Sutari.. 2016 Analisis Kualitas Larutan
Mikroorganisme Loakal (MOL) Bonggol Pisang. Jurnal Agroekoteknologi
Tropika 5(1) : hal 63-72.
Dewantari M. 2016. Potensi Limbah Jerami Serta Pemanfaatan Untuk Makanan
Ternak. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Peternakan Universitas Udayana Denpasar.
Fardiaz, S. 1988. Fermentasi Pangan. PAU Pangan dan Gizi IPB. Gramedia. Bogor
Fitria, R., Hindratiningrum, N., dan Rayhan, M. 2023. pH dan Total Mikroba pada
Starter Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbasis Limbah untuk Fermentasi
Pakan. Jurnal Sains Peternakan, 11(1), 15-19.
Hanum, Z dan Usman Y. 2011. Analisis Proksimat Amoniasi Jerami Padi dengan
Penambahan Isi Rumen. Agripet Vol. 11. (1). Hal. 39-44
Mulijanti, S.L, S. Tedy, Nurnayeti. 2014. Pemanfaatan Dedak Padi pada Usaha
Penggemukkan Sapi Potong di Jawa Barat. Jurnal Peternakan Indonesia. Vol 16
(3). 179 ?187
Riswandi. Imsya, A. Sandi, S, dan Putra, A.S.S. 2017. Evaluasi Kualitas FisikBiskuit
Berbahan Dasar Rumput Kumpai Minyak dengan Level LegumRawa (Neptunia
Oleracea Lour) yang Berbeda. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 6 (1) : 1-11.
Suningsih, N., Ibrahim, W. 2018. Kualitas Nutrisi Amoniasi dan Jerami Padi (Oriyza
Sativa) Fermentasi Pada Berbagai Penambahan Starter. Jurnal Sain Peternakan
Indonesia. Vol. 14(2). 191 ?200.
Suningsih, D. 2019. Kualitas Fisik dan Nutrisi Jerami Padi Fermentasi pada Berbagai
Penambahan Starter. Jurnal Sains Peternakan Indonesia Vol. 14 (2), 192
Wahyono, T., Sasongko, W. T., Sholihah, M., & Ratnasari, M. 2017. Pengaruh
penambahan tanin daun nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap nilai
biologis daun kelor (Moringa oleifera) dan jerami kacang hijau (Vigna radiata)
secara in vitro. Buletin Peternakan, 41(1), 15?5.
Winarno, F.G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz. 1980. Pengantar TeknologiPangan. PT
Gramedia, Jakarta.
Yanuartono, H. Purnamaningsih, S. Indarjulianto dan A. Nururrozi. 2017. Potensi
Jerami Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):
40-62.
 
						