PENGARUH GALUR AYAM LOKAL DAN FEED ADDITIVE TERHADAP KADAR TOTAL PROTEIN PLASMA DAN FIBRINOGEN

  • Nur Hidayanto Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Ismoyowati Ismoyowati Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Diana Indrasanti Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Ayam Lokal, Feed Immunomodulator, Darah, Total Protein Plasma, Fibrinogen

Abstract

Latar Belakang. Penelitian “Pengaruh galur ayam lokal dan feed additive terhadap kadar total protein plasama dan fibriogen” telah dilaksanakan pada 13 Juli 2021 – 13 Oktober 2021, bertempat di Experimental farm, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan analisis darah di Laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi galur ayam lokal dan feed additive terhadap kadar TPP dan fibrinogen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) pola faktorial terdapat 2 faktor terdiri dari faktor A (galur ayam) dan faktor B (immunomodulator feed), faktor A terdapat 3 jenis galur ayam lokal dan faktor B terdapat 4 feed yang berbeda, sehingga perlakuan yang diujicobakan 3 x 4 = 12 perlakuan dan terdapat 4 kali ulangan. Materi dan Metode. Materi penelitian menggunakan 3 jenis galur ayam lokal antara lain A1 (Ayam Kampung), A2 (Ayam KUB) dan A3 (Ayam Kedu) yang sudah dipelihara sebelumnya dari DOC masing-masing sebanyak 160 ekor sehingga total 480 ekor, pakan ayam periode awal sampai dengan pertumbuhan (complete feed), pakan basal, feed additive sebagai immunomodulator, dan bahan kimia untuk analisa darah. Pakan yang digunakan adalah pakan basal dengan penambahan beberapa jenis feed additive terdiri dari B1 (pakan basal/kontrol), B2 (penambahan 1% tepung sambiloto), B3 (penambahan 1% tepung bawang putih), dan B4 (penambahan 1% tepung Kalimun®). Perlakuan yang diberikan adalah A1B1, A1B2, A1B3, A1B4, A2B1, A2B2, A2B3, A2B4, A3B1, A3B2, A3B3, A3B4. Peubah yang diukur meliputi kadar TPP dan Fibrinogen. Analisis data menggunakan analisis variansi (ANAVA). Hasil rataan kadar total protein plasma yaitu 2,4 ± 0,3 g/dL sampai dengan 2,8 ± 0,4 g/dL. Hasil. Hasil rataan kadar fibrinogen sebesar 0,1 ± 0,1 - 0,3 ± 0,1 g/dL. Hasil analisis variansi (ANAVA) menunjukkan bahwa interaksi antara galur ayam lokal dan suplementasi feed additive maupun masing-masing faktor berpengaruh tidak nyata (F hitung < F tabel 0,05) terhadap kadar total protein plasma dan fibrinogen (P>0,05). Simpulan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa galur ayam kampung, KUB, dan Kedu memiliki kadar TPP dan fibrinogen yang relatif sama. Supementasi feed additive tidak mengganggu status fisiologi ayam berdasarkan kadar fibrinogen dan TPP. Ayam Kedu dengan kombinasi perlakuan pakan basal dengan penambahan feed additive Kalimun® (1%) cenderung memiliki rataan kadar TPP dan fibrinogen lebih tinggi dibandingkan kontrol dan perlakuan lainnya.

References

Agustina, D., N. Iriyanti., dan S. Mugiyono. 2013. Pertumbuhan dan konsumsi pakan pada berbagai jenis itik lokal betina yang pakannya disuplementasi probiotik. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(2): 61-69.
Ambarwati, L. dan N. Saidah. 2017. Pengaruh penambahan selenium dan vitamin e terhadap performa ayam petelur periode afkir. In: Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan (STAP) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. p 124-128.
Amin, M., Zuhrawati N.A., dan Herrialfian. 2017. Kadar total protein plasma pada ayam broiler yang diberi sustitusi fermentasi tepung daun kelor (Moringa oleifera) dalam pakan komersial. JIMVET 1(3): 499-503.
Badan Pusat Statistik. 2019. Populasi ayam buras menurut provinsi (ekor). https://www.bps.go.id/indicator/24/476/1/populasi-ayam-buras-menurut-provinsi-.html (Accessed 17 November 2021).
Balai Besar Veteriner Maros. 2015. Diagnosa veteriner. Buletin Informasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner 14(1): 1-20.
Christian., I. H. Djunaidi., dan M.H. Natsir. 2016. Pengaruh penambahan tepung kemangi sebagai adiktif pakan terhadap penampilan produksi itik pedaging. Jurnal Ternak Tropika 17(2): 34-41.
Deko, M. Karolina., I. H. Djunaidi., dan M. H. Natsir. 2018. Efek penggunaan tepung umbi dan kulit bawang putih (Allium sativum Linn) sebagai feed additive terhadap penampilan produksi ayam petelur. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 28(3): 192-202.
Duah, K. K., E. K. Essuman., V. G. Boadu., O. S. Olympio, dan W. Akwetey. 2020. Comprative study of indigenouschickens on the basis of their health and performance. Poultry Science 99(1): 2286-2292.
Edowai, E., E. L. S. Tumbal, dan F. M. Maker. 2019. Penampilan sifat kualitatif ayam kampung di distrik Nabire Kabupaten Nabire. Jurnal Fapertanak 4(1): 50-57.
Feldman, B.F., J.G. Zinkl, and N. B. Jain. 2000. Schalm’s Veterinary Hematology. Fifth Ed. Lippincott William and Wilkins. A Wolter Kluwer Company. Pp 38 – 43, 163 – 167, 1147 – 1153.
Frandson, R. D. 1993. Blood. Terjemahan: B Srigandono dan K Praseno. Darah. Edisi 4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Habsari, I. K., B. A. Nugroho., dan S. Azizah. 2019. Tata laksana pemeliharaan ayam cemani di peternakan NF Temanggung Jawa Tengah. Jurnal peternakan terapan 1(1): 32-35.
Hertamawati, R. T., N. Hasanah, dan A. P. Sabrina. 2019. Efektivitas tepung daun sambiloto (andrographis paniculata nees) sebagai antibakteri terhadap performans broiler yang terinfeksi Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 7(2): 247-250.
Hidayah, R., I. Ambarsari, dan S. Subiharta. 2019. Kajian sifat nutrisi, fisik dan sensori daging ayam KUB di Jawa Tengah. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) 21(2): 93.
Indraji, M., D. Indrasanti., M. Hartono., Sufirianto., E. Yuwono., dan M. Samsi. 2021. Kadar fibrinogen sebagai predictor tingkat keparahan infeksikoksidosis pada ternak kelinci. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 9(2): 186-193.
Isroli., S. Susanti., E. Widiastuti., T. Yudiarti., dan Sugiharto. 2009. Observasi beberapa variabel hematologis ayam kedu pada pemeliharaan intensif. In: Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan, Semarang. p 548-557.
Kaneko, J. 1997. Serum Proteins and the Dysproteinemias. Di dalam Kaneko Jj, Jw. Harvey, Ml Bruss, Editor. Clinical Biochemistry of Domestic Animals. Edisi 5. Academic Press. London, New York, Tokyo.
Lantowa, Z., J. J. M. R. Londok dan M. R. Imbar. 2021. Pengaruh pembatasan pakan terhadap performa ayam pedaging strain yang berbeda. Zootec 41(1): 53-61.
Lestari, R., A. Darmawan dan I. Wijayanti. 2020. Suplementasi mineral cu dan zn dalam pakan terhadap organ dalam dan lemak abdomen ayam broiler. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan 18(3): 74-80.
Lidyawati, A., B. Khopsoh dan N. Haryuni. 2018. Efek penambahan level vitamin e dan selenium dalam pakan terhadap performa ayam petelur yang diinseminasibuatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 6(2): 106-110.
Listiani, N., dan Y. Susilowati. 2019. Potensi tumbuhan sebagai imunostimulan. Farmaka 17(2): 222-231.
Londok, J. J. M. R., W. Manalu, I. K. G. Wiryawan dan S. Sumiati. 2018. Profil hematologi ayam pedaging yang diberi ransum mengandung asam laurat dan pinang yaki sebagai sumber antioksidan dan alami. Jurnal Veteriner 19(2):222-229.
Mariandayani, H. N., D. D. Solihin., S. Sulandari., dan C. Sumantri. 2013. Keragaman fenotipik dan pendugaan jarak genetik pada ayam lokal dan broiler. Jurnal Veteriner 14(4): 475-484.
Mushawwir, A. dan D. Latipudin. 2011. Beberapa parameter biokimia darah ayam ras petelur fase grower dan layer dalam lingkungan “upper zonathermoneutral”. Jurnal Peternakan Indonesia 13(3): 191-198.
Pasaribu, T. 2019. Peluang zat bioaktif tanaman sebagai alternatif imbuhan pakan antibiotik pada ayam. Jurnal Litbang Pertanian 38(2): 96-104.
Prapanza, I. E. P. and L. A. Marianto. 2003. Khasiat Dan Manfaat Sambiloto: Rasa Pahit Penakluk Aneka Penyakit. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Putri, A. B. S. R. Nala., Gushairiyanto, dan Depison. 2020. Bobot badan dan karakteristik morfometrik beberapa galur ayam lokal. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 7(3): 256-263.
Rehman, Z. U. dan T. M. Muhammad. 2015. Effect of garlic on the health and performance of broilers. Open acces Journal Veterinaria 3(1): 32-39.
Ritarwan, K., dan Y. Yenita. 2017. Nilai prognostik parameter fibrinogen dan uji reliabilitas terhadap outcome stroke iskemik akut. Buletin Farmatera 2(2):56-66.
Riyanti., S. Darana, T. Aisjah, dan E. Hernawan. 2014. Potensi allin tepung bawang putih (allium sativum) var. lumbu hijau Tegal dalam ransum terhadap profil lemak Darah ayam broiler. Ijas 4(1): 28-30.
Sirat, M. M. Pratama., M. Hartono., P. E. Santosa., R. Ernawati., T. A. Fauzi., N. Aini., F. Arzakiyah., I. Widodo., dan T. A. Fauzan. 2022. Pengaruh suplementasi ekstrak sambiloto melalui air minum terhadap total eritrosit dan total leukosit broiler. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan 6(1): 74-82.
Sturkie, P. D. 1976. Avian Physiology, Third Edition Springer-Vlag, New York Inc. pp. 245-246.
Suryana. 2017. Pengembangan ayam kampung unggul balitbangtan (KUB) di Kalimantan Selatan. Wartazoa 27(1): 45-52.
Syamsudin, G. H., W. Tanwiriah, dan E. Sujana. 2016. Fertilitas, Daya Tetas, Dan Bobot Tetas Ayam Sentul Warso Unggul. Gemilang Farm, Bogor.
Tugiyanti, E., dan N. Iriyanti. 2012. Kualitas eksternal telur ayam petelur yang mendapat ransum dengan penambahan tepung ikan fermentasi menggunakan isolate produser antihistamin. Jurnal Aplikasi teknologi pangan 1(2): 44-47.
Tumbal, E. L. 2017. Pengaruh pemberian tepung bawang putih (allium sativum) terhadap performans produksi ayam pedaging. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil 1(3): 192-202.
Ulupi dan T. T. Ikwantoro. 2014. Gambaran darah ayam kampung dan ayam petelur komersial pada kandang terbuka didaerah tropis. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan 2(1): 219-223.
Widhyari, S. Derthi, A. Esfandiari., dan Herlinal. 2011. Profil total protein total, globulin, albumin pada ayam broiler yang diberi kunyit, bawang putih dan zinc. Jurnal Pertanian Indonesia 16(3): 179-184.
Wulan, I. G. A. K., dan I. Agusni. 2015. Penggunaan imunomodulator untuk berbagai infeksi virus pada kulit (immunomodulators for a variety of viral infections of the skin). Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical Of Dermatology And Venerology) 27(1): 63-69.
Published
2023-12-15
How to Cite
[1]
N. Hidayanto, I. Ismoyowati, and D. Indrasanti, “PENGARUH GALUR AYAM LOKAL DAN FEED ADDITIVE TERHADAP KADAR TOTAL PROTEIN PLASMA DAN FIBRINOGEN”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 5, no. 3, pp. 301-312, Dec. 2023.
Section
Articles