ISOLASI DAN EKSTRAKSI DAUN Indigofera zollingeriana SEBAGAI KONSENTRAT TEPUNG DAUN BERDASARKAN TITIK ISOELEKTRIK, ASAM AMINO DAN ZAT ANTINUTRISI

  • Anugrah Eko Prasetyo Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Efka Aris Rimbawanto Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Bambang Hartoyo Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Daun Indigofera zollingeriana, asam amino, protein, tanin, titik isoelektrik

Abstract

Salah satu bahan pakan dengan sumber protein tinggi adalah bungkil kedelai. Namun, saat ini bahan pakan tersebut masih di impor dari luar negeri, yang menyebabkan bungkil kedelai memiliki harga yang relatif tinggi dan jumlahnya terbatas. Pengurangan ketergantungan akan bahan pakan bungkil kedelai dilakukan dengan mengeksplorasi bahan pakan lokal dengan keteenrsediaan jumlah yang memadai dan memiliki kandungan nutrient yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui titik isoelektrik, kandungan asam amino total dan kandungan zat antinutrisi tanin yang tepat pada pembuatan konsentrat protein daun Indigofera zollingeriana hasil dari ekstrasi dan isolasi protein. Tahapan ekstrasi dilakukan 2 tahap, NaOH 0,05 N pH 8 pada ekstrasi tahap pertama dan buffer asetat pH 4 pada tahap kedua. Penentuan isoelektrik, menurut menggunakan metode Yatno (2009) modifikasi high-performance liquid chromatography (HPLC) untuk kandungan asam amino total. Analisis protein kasar, menurut  AOAC (2005) digunakan metode kjedhal, dan metode butanol-HCl digunakan pada uji kandungan zat antinutrisi tanin. Penelitian ini menghasilkan titik isoelektrik konsentrat protein pada daun Indigofera zollingeriana tercapai pada  NaOH  0,05 N pH 8 pada ekstraksi pertama dan buffer fosfat pH 8 pada ekstraksi kedua menghasilkan endapan 0,108 g/ gramBKdaun dengan kandungan protein kasar sebesar 65,98% (lebih tinggi dari bungkil kedelai) serta kandungan asam amino yang lebih lengkap dari bungkil kedelai dan tidak memiliki kandungan tanin.

References

Abdullah, L. 2014. Prospektif Agronomi dan Ekofisiologi Indigofera zollingeriana sebagai Tanaman Penghasil Hijauan Pakan Berkualitas Tinggi. Pastura 3(2):79-83.
Akbarillah, T., K. Kususiyah, & H. Hidayat. 2010. Pengaruh penggunaan daun indigofera segar sebagai suplemen Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Itik. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 5(1): 27-33.
AOAC. 2005. Official Method of Analysis of the Association of Official Analitycal Chemist (AOAC) 18th ed. Maryland: AOAC International, William Harwitz (ed), United States of America.
Hidayat, M., D. Kurnia, M. Sujatno, N. Sutadipura, and S. Setiawan. 2010. Perbandingan Kandungan Makronutrisi dan Isoflavon dari Kedelai Detam 1 dan Wilis Serta Potensinya dalam Menurunkan Berat Badan. Bionatura 12(1): 218114.
Kurniawati, A., A. Mashartini, I. S. Fauzia. 2016. Perbedaan Khasiat Anti Jamur antara Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabur L.) dengan nistatin terhadap Pertumbuhan Candida Albicans. Jurnal PDGI 65(3): 74-77.
Nur, M.R.N.I.R. 2019. Pengaruh Penerapan Disiplin Kerja dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Pabrik Pengolahan Kedelai Di Desa Laren Lamongan. JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 4(2): 987-998.
Pratiwi H., N. L. A. Yusasrini, dan I. N. K. Putra. 2018. Pengaruh pH Ekstraksi Terhadap Rendemen, Sifat Fisiko-Kimia Dan Fungsional Konsentrat Protein Kacang Gude (Cajanus cajan (L.) Millsp.), Jurnal ITEPA 7 (1) : 1 – 11.
Ramadayanti, R.A., F. Swastawati, and S. Suharto. 2019. Profil Asam Amino Dendeng Giling Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Penambahan Konsentrasi Asap Cair yang Berbeda (Amino Acid Profiles of Dumbo Catfish (Clarias gariepinus) Jerked Meat Processed with Different Concentration of Liquid Smoke). Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology 14(2): 136-140.
Sitompul, S. 2004. Analisis asam amino dalam tepung ikan dan bungkil kedelai. Buletin Teknik Pertanian 9(1): 33-37.
Sudrajat, A., N. Diniyah, R. R. Fauziah. 2016. Metode Ekstrasi Alkali pada Isolat Protein Koro Benguk (Mucuana pruriens). In: Prosiding Seminar Nasional APTA Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, Jember. p 192-198.
Tarigan, A., & S. P. Ginting. 2011. Pengaruh taraf pemberian Indigofera sp. terhadap konsumsi dan kecernaan pakan serta pertambahan bobot hidup kambing yang diberi rumput Brachiaria ruziziensis. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 16(1): 25-32.
Wahyudi, I., E. A. Rimbawanto, B. Hartoyo. 2022. Isolasi dan Ekstrasi Daun Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) sebagai Konsentrat Protein Daun ditinjau dari Titik Isoelektrik, Asam Amino, dan Zat Antinutrisi. Journal of Animal Science and Technology 4(2): 204-212.
Wati A. K., Z. Zuprizal, K. Kustantinah, E. Indarto, N. D. Dono dan W. Wihandoyo. 2018. Performan Ayam Broiler dengan Penambahan Tepung Daun dalam Pakan. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan 16(2) : 74-79.
Widodo, W. 2019. Ilmu Nutrisi Ternak Unggas. Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang.
Yatno. 2009. Isolasi Protein Bungkil Inti Sawit dan Kajian Nilai Biologinya Sebagai Alternatif Bungkil Kedelai Pada Puyuh . Tesis Magister, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yatno, Nelson, R. Murni, Suparjo dan H.L. Syarifah. 2018. Isolasi Protein dan Analisis Asam Amino Konsntrat Protein Daun Kaliandra Sebagai Upaya Penyediaan Suplemen Pakan Ternak: 1. Kualitas Asam Amino Konsentrat Protein Hasil Ekstrasi Daun Kaliandra. In : Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Jambi. p 699-707.
Zaki M. T., Riyanti, R. Sutrisna dan D. Septinova. 2019. Pengaruh Pembarian Indigofera zollingeriana dalam Ransum Terhadap Performa Itik Peking. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan 3 (3) : 8 – 13.
Published
2023-04-13
How to Cite
[1]
A. Prasetyo, E. Rimbawanto, and B. Hartoyo, “ISOLASI DAN EKSTRAKSI DAUN Indigofera zollingeriana SEBAGAI KONSENTRAT TEPUNG DAUN BERDASARKAN TITIK ISOELEKTRIK, ASAM AMINO DAN ZAT ANTINUTRISI”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 5, no. 1, pp. 68-77, Apr. 2023.
Section
Articles