PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA HAY INDIGOFERA sp TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, SERAT KASAR, DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT PADA DOMBA PRIANGAN

  • Hafid Nurdin Universitas Jenderal Soedirman
  • Agustinah Setyaningrum Universitas Jenderal Soedirman
  • Pambudi Yuwono Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Indigofera Sp, Probiotik, Konsumsi Bahan Kering, Serat Kasar, Total Digestible Nutrient.

Abstract

Penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Probiotik Pada Hay Indigofera Sp terhadap Konsumsi Bahan Kering, Konsumsi Serat Kasar, dan Total Digestible Nutrient Pada Domba Priangan” bertujuan untuk mengkaji penggunaan Probiotik dengan kadar yang berbeda pada pakan terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi serat kasar, dan konsumsi Total Digestible Nutrient domba Priangan jantan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2022 sampai 2 Desember 2022, di Kafilah Farm Karangklesem Purwokerto Selatan, Green House Experimental Farm dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan  rancangan Cross Over Design dengan 3 periode, 3 perlakuan, menggunakan 3 ekor domba Priangan jantan. Perlakuan yang berpengaruh diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = 50% Konsentrat komersial + 30% Indigofera sp kering + 20% Kangkung kering; P1 = P0 + 2% Probiotik dalam BK ransum; P2 = P0 + 4% Probiotik dalam BK ransum. Hasil dari penelitian diperoleh rataan konsumsi bahan kering pada kering P0, P1, P2 berturut - turut 811.18 ± 6.56; 723.28 ± 30.13; 902.86 ± 28.28 gram/ekor/hari, Sedangkan rataan konsumsi serat kasar pada P0, P1, P2 berturut - turut 130.66 ± 1.06; 116.50 ± 4.85; 145.43 ± 4.55 gram/ekor/hari, dan rataan konsumsi Total Digestible Nutrient pada 709.04 ± 5.73; 632.21 ± 26.34; 789.18 ± 24.72 gram/ekor/hari. Berdasarkan hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan probiotik tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi bahan kering, serat kasar, dan  Total Digestible Nutrient domba Priangan jantan.

References

Anggorodi, R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Unggas : Kemajuan Mutakhir. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
McDonald, P., Edwards, R.A. and Greenhalgh, J.F.D. 1994. Animal nutrition. 4 th edition. Longman Scientific and Technical.New York.
Paramita, W., W. E. Susanto dan A. B. Yulianto. 2008. Konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik dalam haylase pakan lengkap ternak sapi Peranakan Ongole. Media Kedokteran Hewan 24 (1) : 59 – 62.
Puguh. H, Dwi S. dan Bambang S. 2015. “Pengaruh Penggunaan Kulit Pisang Terfermentasi Dalam Ransum Terhadap Ketersediaan Total Digestible Nutrient Ayam Broiler”. Agromedia. ,Vol. 33, No. 2. Hal : 1-9.
Reksohadiprodjo, S. 1995. Serat dan sifat menciri fisiokimia hijauan pakan. Dalam: Kursus Singkat Teknik Evaluasi Pakan Ruminansia. Fakultas Peternakan, UGM, Yogyakarta.
Setyaningsih, W., C. Budiartidan, T.H. Suprayogi. 2013. Peran massage dan pakan terhadap produksi dankadar lemak susu kambing peranakan ettawa. Anim Agri. J. 2. (1) : 329–335
Surbakti, T. J. V., M.R. Tafsin, dan A.H. Daulay. 2014. Kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum yang mengandung pelepah daun kelapa sawit dengan perlakuan fisik, kimia, biologi dan kombinasinya pada domba: digestibility dry matter and organic matter of oil palm frond with treated physical, chemical, biological and there combination on sheep. Jurnal Peternakan Integratif. 3(1): 62-70.
Tahuk, P. K., A.D. Agustinus, dan S. Stefanus. 2021. Konsumsi dan kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar sapi bali jantan yang digemukkan di peternakan rakyat. J. of Trop. Anim. Sci. and Tech, 3(1): 21-35.
Tambunan, M. H. 2015. Pengaruh pemberian tepung daun Indigofera sp terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum kelinci peranakan New Zealand White. Students e-Journal, 4(1).
THALIB, A. 2002. Pengaruh imbuhan faktor pertumbuhan mikroba dengan tanpa sediaan mikroba terhadap performans kambing Peranakan Etawah (PE). JITV 7: 220-226.
Tillman A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo dan S. Lepdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. UGM-Press, Yogyakarta.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosukojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Usman, Y. 2015. Perbedaan laju alir partikel pakan berbagai pakan serat dalam sistem rumen sapi. Jurnal Agripet. 15(2): 123-128.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke lima. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Published
2024-03-25
How to Cite
[1]
H. Nurdin, A. Setyaningrum, and P. Yuwono, “PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA HAY INDIGOFERA sp TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, SERAT KASAR, DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT PADA DOMBA PRIANGAN”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 6, no. 1, pp. 53-59, Mar. 2024.
Section
Articles