PENGARUH PEMBERIAN ONGGOK TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN SAPI PERANAKAN ONGOLE

  • Alifia Safitri FAKULTAS PETERNAKAN
  • Caribu Hadi Prayitno Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Imbang Haryoko Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Onggok, Konsumsi Pakan, PBBH, Sapi peranakan Ongole

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Sawojajar Farm bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian onggok terhadap konsumsi pakan dan PBBH sapi Peranakan Ongole (PO). Materi yang digunakan yaitu 36 unit percobaan sapi Peranakan Ongole (PO) dengan bobot badan 500-600 kg. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan dan 12 ulangan yang dibantu dengan program exel 2010. Nilai konsumsi pakan perlakuan P1, P2, dan P3 berturut turut adalah 16,11 ± 0,99 kg, 16,70 ± 1,25 kg, dan 16,91 ± 1,53 kg. Nilai PBBH 0,23 ± 0,18 kg (P1), 0,37 ± 0,18 kg (P2), dan 0,70 ± 0,40 kg (P3). Hasil analisis data yang dilakukan pada perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap PBBH (P<0,05) tetapi tidak berbeda nyata terhadap konsumsi pakan (P>0,05).

References

Ali, U. dan B. Muwakhid. 2017. Upaya Pengembangan Sapi Potong Menggunakan Pakan Basal Jerami Padi di Desa Wonokerto, Dukun, Gresik. Jurnal Dedikasi. 14: 65-72.
Aling, C., R. A. V. Tuturoong, Y. L. R. Tulung, dan M. R. Waani. 2020. Kecernaan Serat Kasar dan BETN (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) Ransum Komplit Berbasis Tebon Jagung pada Sapi Peranakan Ongole. Zootec. 40(2): 428-438.
Anggorodi, 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Church, D. C., and W. G. Pond. 1988. Basic Animal Nutrition and Feeding. 2nd ed. Jhon Willey and Sons. New York.
Judoamidjojo,M., A. A. Darwis, dan E. G. Said. 1992. Teknologo Fermentasi. Rajawali Pers. Jakarta.
Kartadisatra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia. Kanisius. Yogyakarta.
Kusuma, S. B., N. Ngadiyono, dan S. Sumadi. 2017. Estimasi Dinamika Populasi dan Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Buletin Peternakan. 41(3): 230-242.
Mulyanti, E., dan F. K. Keraf. 2021. Suplementasi Konsentrat untuk Memperbaiki Body Condition Score (BCS) Sapi Induk Menjelang Dikawinkan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 16(1): 85-92.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia. Jakarta.
Purwanti, D., Suryahadi, dan D. Evvyernie. 2014. Performance of Beef Cattle in Response to Solid and Liquid Probiotic Supplementations. Buletin Makanan Ternak. 101(1): 13-24.
Sari, D. D. K., M. H. Astuti, dan L. S. Asi. 2016. Pengaruh pakan tambahan berupa ampas tahu dan limbah bioetanol berbahan singkong (manihot utilissima) terhadap penampilan sapi Bali (bos sondaicus). Buletin Peternakan. 40(2): 107112.
Suwandyastuti, S. N. O., dan E. A. Rimbawanto. 2012. Penggunaan Onggok sebagai Sumber Energi dalam Ransum Sapi. Jurnal Agripet. 12(1): 1-6.
Usman, Y., E. M. Sari, dan N. Fadilla. 2013. Evaluasi Pertambahan Bobot Badan Sapi Aceh Jantan yang Diberi Imbangan antara Hijauan dan Konsentrat di Balai Pembibitan Ternak Unggul Indrapuri. Jurnal Agripet. 13(2): 41-46.
Yasin, M., dan M. Syakir. 2017. Produktivitas Sapi Peranakan Ongole Dengan Pemberian Pakan Berbasis Limbah Jagung Di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Jurnal Kebijakan Pembangunan. 12(1): 129-136.
Yulyanto, C. A., T. Susilawati, dan M. N. Ihsan. 2014. Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole (PO) dan Sapi Peranakan Limousin di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo dan Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science). 24(2): 49-57.
Published
2024-03-25
How to Cite
[1]
A. Safitri, C. Prayitno, and I. Haryoko, “PENGARUH PEMBERIAN ONGGOK TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN SAPI PERANAKAN ONGOLE”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 6, no. 1, pp. 47-52, Mar. 2024.
Section
Articles