ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG RAKYAT YANG DIGEMBALAKAN DI PERKEBUNAN KARET PT MIRAMARE KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

  • Pirda Insan Pirdaus Fakultas Peternakan Unsoed
  • Yusmi Nur Wakhidati Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Oentoeng Edy Djatmiko Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: pendapatan, digembalakan, kebun karet

Abstract

Pendapatan peternak dalam menjalankan usaha ternak potong dipengaruhi oleh karakteristik peternak. Karakteristik peternak yang dimaksud dalam penelitian meliputi lama beternak, umur peternak, tingkat pendidikan, dan jumlah sapi yang dipelihara. Seperti diketahui biaya operasional terbanyak dalam usaha peternakan merupakan biaya pakan kurang lebih 60- 70 %, dengan mengintegrasikan kegiatan pemeliharaan ternak dengan kegiatan usaha tani lainnya akan dihasilkan efisiensi biaya produksi yang tinggi. Pemeliharaan ternak dengan cara digembalakan bisa menjadi penekan dalam menurunkan biaya pakan. Peternak di Kecamatan Cibalong menggembalakan ternaknya di perkebunan karet milik PT Miramare. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pendapatan, karakteristik peternak, dan pengaruh lama beternak, umur peternak, tingkat pendidikan dan jumlah sapi yang dipelihara terhadap pendapatan peternak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive. Uji peternak sapi yang menggembalakan sapinya di perkebunan karet PT Miramare Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut. Dengan metode Quota. Sebanyak 30 Peternak. Analisi pendapatan didapat dari hasil pengurangan penerimaan dengan biaya produksi, analisis karakteristik didapat dari analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda digunakan untuk meguji pengaruh antara variabel independent dengan variabel dependent. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka peneliti menyimpulkan rata-rata umur peternak, lama beternak, tingkat pendidikan dan jumlah sapi yang dipelihara secara berurutan yaitu 50,8 tahun, 7,4 tahun, 7 tahun dan 4,5 ST. Pendapatan rata-rata peternak di tempet penelitian yaitu sebesar Rp. 7.868.400,00 rupiah per tahun. variabel umur peternak ( ), lama beternak ( ), tingkat Pendidikan ( ), jumlah sapi yang dpelihara ( ), berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan dengan signifikansi 95 % (P<0,05).

References

Anindyasari, D., Setiadi, A., dan Ekowati, T. 2015. Analisis Pendapatan Peternakan Sapi Perah Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Getasan, Dan Kecamatan Cepogo. Mediagro 11(2):22–33.
Asmara, A., Purnamadewi, Y. L., dan Lubis, D. 2016. Keragaan Produksi Susu dan Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis 13(1):14–25.
Chamdi, A. N. 2023. Kajian Profil Sosial Ekonomi Usaha Kambing Di Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner.
Harry, R. K. 2014. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Biaya Usaha dengan Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat Srudi Korelasi. Jurnal Aplikasi Manajemen 12(2):295–305.
Hastang, dan Asnawi, A. 2014. Analisis Keuntungan Peternak Sapi Potong Berbasis Peternakan Rakyat Di Kabupaten Bone Profit Analysis of Cattle Farms Based on Rural Farm In Bone Regency. Jiip 1(1):240–252.
Huda, S., dan Wikanta, W. 2016. Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(1):26-35.
Ikbal, M. 2014. Peranan Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali The Role Of Farmer’s Groups On The Increasing In Farmers Rice Field Revenue In Margamulya, West Bungku Sub-District, Morowali Regency. Agrotekbis 2(5):505–509.
Kadir. 2016. Statistika terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS Listrl dalam Penelitian. Raja Grafindo Persada.
Novarista, N., Andesca Putra, R., dan Hera Dwi Triani. 2020. Analisis Usaha Ternak Ruminansia Di Nagari Silokek Kabupaten Sijunjung. Jurnal Agrifo 5(1):14-22.
Rusdiana, S., Adiati, U., dan Hutasoit, R. 2016. Analisis Ekonomi Usaha Ternak Sapi Potong Berbasis Agroekosistem di Indonesia. Agriekonomika 5(2):137–149.
Saleh, E., Yunilas, dan Sofyan, Y. H. 2006. Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Agribisnis Peternakan 2(1):36–42.
Sunarto, E., Nono, O. H., Lole, U. R., dan Henuk, Y. L. 2016. Kondisi Ekonomi Rumahtangga Peternak Penggemukan Sapi Potong Pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Kupang Economic Conditions of Beef Cattlemen Households in Small Scale Farm at Kupang District. Jurnal Peternakan Indonesia 18(1):21–28.
Tawaf, R. 2017. Dampak Sosial Ekonomi Epidemi Penyakit Mulut Dan Kuku Terhadap Pembangunan Peternakan Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN, 1535–1547.
Zakiah, Saleh, A., dan Matindas, K. 2017. Gaya Kepemimpinan dan Perilaku Komunikasi GPPT dengan Kapasitas Kelembagaan Sekolah Peternakan Rakyat di Kabupaten Muara Enim. Jurnal Penyuluhan 13(2):133–142.
Published
2024-03-25
How to Cite
[1]
P. Pirdaus, Y. Wakhidati, and O. Djatmiko, “ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG RAKYAT YANG DIGEMBALAKAN DI PERKEBUNAN KARET PT MIRAMARE KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 6, no. 1, pp. 85-94, Mar. 2024.
Section
Articles