ANALISIS TREND POPULASI DAN PEMETAAN WILAYAH BASIS PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN KEBUMEN

  • Nurhayati Nurhayati Universitas Jenderal Soedirman
  • Nunung Noor Hidayat Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Sri Mastuti Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
Keywords: buffalo, population trend, LQ index, livestock development, base area

Abstract

Analisis Trend Populasi dan Pemetaan Wilayah Basis Pengembangan Ternak kerbau di Kabupaten Kebumen. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Februari sampai 31 Juli 2022 di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, dengan tujuan : (1) Menganalisis trend populasi ternak kerbau selama 10 tahun terakhir di Kabupaten Kebumen. (2) Menyusun pemetaan wilayah basis pengembangan ternak kerbau di Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey menggunakan data sekunder sebagai data utama. Penetapan sampel wilayah menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria kecamatan yang memiliki indeks LQ > 1. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan analisis LQ (Location Quentient). Hasil penelitian menunjukkan populasi ternak kerbau di Kabupaten Kebumen pada tahun 2021 sebanyak 275 ekor dan populasi ternak ruminansia sebanyak 83.065 ekor. Trend populasi ternak kerbau dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2012 – 2021) menunjukkan trend negatif atau mengalami penurunan. Kecamatan yang merupakan basis ternak kerbau dengan LQ > 1, yaitu Kecamatan Mirit, Bonorowo, Kebumen, Sempor, Karanggayam, Sadang dan Karangsambung. Kecamatan tersebut sebagian besar berada di sebelah utara Kabupaten Kebumen yang merupakan wilayah dataran tinggi.

References

Badan Pusat Statistik. 2021. Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Jawa Tengah. JawaTengah. Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. https://jateng.bps.go.id/. (diakses14Desember2021).
Badan Pusat Statistik. 2022. Kabupaten Kebumen Dalam Angka 2022. Kabupaten Kebumen. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen. https://kebumenkab.bps.go.id/ (diakses 23 Maret 2022).
Budiarto, A., L. Hakim, G. Ciptadi, M. Nasich, A. R. I. Putri, N. K. Karima, and D. A.Prasetyo. 2021. The productivity estimation of female swamp buffalo population withdifferent ages group in district Lumajang , East Java. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1–6.
Dhaniarthi, L., D. Suryadi, and L. Herlina. 2015. Kontribusi usaha kerbau pada petani sawah di Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut. Students E-Journal 4(4): 1-10.
Herawati, T., C. Talib, and R. Matondang. 2017. Koresponden analisis pada pengelompokkan Kerbau Banten berdasarkan morfologi tanduk. In Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan (STAP) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. p264-272
Hidayat, N. N., S. Mastuti, R. Widiyanti, and E. Yuwono. 2021. Analisis trend populasi dan potensi pengembangan ternak kerbau di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Animal Production ,24–25.
Hidayat, N. N., N. A. Setianto, L. Setiana, R. Widiyanti, and R. Mastuti. 2020. Pemetaan wilayah pengembangan ternak sapi potong di Kabupaten Banyumas berdasarkan Indeks LQ dan potensi hijauan. Jurnal Animal Production 7:147–54.
Humaidi, E., B. Unteawati, and A. Analianasari. 2020. Pemetaan komoditas sayur unggulan di Provinsi Lampung. Jurnal Agribisnis Indonesia 8(2):106–14.
Karimuna, S.R., S. Bananiek, S. Syafiuddin, and W.A. Jumiati. 2020. Potensi pengembangan komoditas peternakan di Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 7(2): 110–18.
Komariah, K., B. Burhanuddin, M. Dzaki, E.L. Aditia, and V.A. Mendrofa. 2020. Performance and development strategy for swamp buffalo (Bubalus bubalis) in Serang District Indonesia. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan 8(2): 54–60.
Mastuti, S., E. Yuwono, R. Widiyanti, N. N. Hidayat, and L. Setiana. 2020. Analisis tren populasi dan zooning pengembangan ternak ayam niaga pedaging di Kabupaten Banyumas. Jurnal Animal Production 7: 204–11.
Salelua, S.A., and S.Maryam. 2018. Potensi dan prospek pengembangan produksi jagung (Zea mays L.) di Kota Samarinda. Jurnal Agribinis dan Komunikasi Pertanian 1 (1):47–53.
Suhartina, S., and I. Susanti. 2017. Strategi Pengembangan usaha ternak kerbau yang dipelihara secara tradisional berdasarkan peluang dan tantangan. Jurnal Maduranch 2(1):37–44.
Published
2023-03-01
How to Cite
[1]
N. Nurhayati, N. N. Hidayat, and S. Mastuti, “ANALISIS TREND POPULASI DAN PEMETAAN WILAYAH BASIS PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN KEBUMEN”, ANGON: Journal of Animal Science and Technology, vol. 5, no. 1, pp. 57-67, Mar. 2023.
Section
Articles