PENGARUH UMUR JUAL SAPI DAN JUMLAH KEPEMILIKAN INDUK SAPI TERHADAP PENERIMAAN USAHA SAPI POTONG DI PAPUA BARAT

  • Trisiwi Wahyu Widayati Fakultas Peternakan Universitas Papua, Manokwari
  • Iriani Sumpe Fakultas Peternakan Universitas Papua, Manokwari
Keywords: umur jual, kepemimpinan induk sapi, sapi potong, penerimaan usaha, papua barat

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jumlah kepemilikan induk sapi dan keputusan umur penjualan ternak sapi potong terhadap penerimaan usaha (revenue) yang diperoleh peternak. Data diambil pada peternakan sapi potong yang ada di Papua Barat yakni Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Sorong. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 67 Peternak Sapi Potong di Kabupaten Manokwari dan 36 Peternak di Kabupaten Sorong. Data dianalisis secara deskriptif dengan bantuan tabulasi dan regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi umur jual sapi, jumlah induk dan pengalaman peternak memberikan pengaruh yang positif dan nyata (CI99%) terhadap terhadap penerimaan usaha. Dapat direkomendasikan bahwa peternak sedapat mungkin mampu mempertahankan pemeliharaan sapi potong hingga usia jual yakni setelah mencapai 2 tahun agar diperoleh nilai penjualan yang memadai.

Published
2020-07-21
How to Cite
Widayati, T., & Sumpe, I. (2020). PENGARUH UMUR JUAL SAPI DAN JUMLAH KEPEMILIKAN INDUK SAPI TERHADAP PENERIMAAN USAHA SAPI POTONG DI PAPUA BARAT. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 7, 254-260. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/578
Section
Articles