TITER ANDIBODI TERHADAP AVIAN INFLUENZA (AI) DAN NEWCASTLE DISEASE (ND) AYAM PETELUR PADA UMUR YANG BERBEDA
Abstract
Penyakit tetelo atau Newcastle Disease (ND) disebablan oleh Paramyxovirus, merupakan penyakit menular akut pada ayam dan bangsa unggas lainnya. Flu Burung atau Avian Influenza (AI) disebabkan oleh Orthomyxovirus bersifat zoonosis habitat alaminya adalah bangsa unggas. Kedua penyakit ini termasuk penyakit menular strategis yang disebabkan oleh virus dan bersifat endemis di seluruh Indonesia. Pengendalian penyakit dengan cara mengukur tingkat imunitas karena tingkat imunitas dijadikan sebagai indikator ketahanan tubuh kedua penyakit tersebut pada unggas. Tujuan penelitian ini adalah mengatahui tingkat imunitas terhadap ND dan AI pada ayam petelur umur masa produksi. Penelitian menggunakan 100 ekor ayam petelur periode masing-masing 25 ekor berumur 28 minggu, 42 minggu, 42 minggu, dan 60 minngu. Untuk mengetahui tingkat imunitas terhadap AI dan ND dilakukan uji serologis uji Hemaglutinasi (HA) dilanjutkan uji Hemaglutination Inhibition (HI) diLaboratorium Kesehatan Hewan Banyumas. Hasil uji HI adalah HI unit log 2, berdasarkan rekomendasi dari Laboratorium Kesehatan Hewan Banyumas tingkat imunitas kelompok terhadap AI ayam petelur pada umur 28 minggu tidak ada titer antibody 32%, titer antibody rendah 40%, titer antibody tinggi 38%. Umur 42 minggu tidak ada titer antibody 40%, titer antibody rendah 4%, titer antibody tinggi 56 %. umur 52 minggu tidak ada titer antibody 48%, titer antibody rendah 30%, titer antibody tinggi 32%. umur 60 minggu tidak ada titer antibody 52%, titer antibody rendah 24%, titer antibody tinggi 24%. Tingkat imunitas kelompok terhadap ND pada umur 28 titer antibody rendah 8%, titer antibody tinggi 92%, umur 42 titer antibody rendah 0,0% titer antibody tinggi 100%, umur 52 titer antibody rendah 0,0%, titer antibody tinggi 100%, umur 60 titer antibody rendah 4%, titer antibody tinggi 96%