KEMAMPUAN POLA AGROFORESTRI EMPAT LAPIS DALAM PENGADAAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DI DAERAH KERING: SEBUAH STUDI DI DESA PAJARAKAN, BALI

  • Albert Husein Wawo Bidang Botani, Puslit Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
  • Ninik Sertyowati Bidang Botani, Puslit Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
  • Peni Lestari Bidang Botani, Puslit Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Abstract

Pengeraman sapi adalah salah satu cara pemeliharaan ternak sapi.  Hijauan pakan ternak diambil dari lahan pertanian yang dikelola oleh petani tersebut. Pola Agroforestri daerah kering selain menyediakan bahan pangan untuk keluarga petani, tanaman tahunan, kayu bakar  juga menyediakan hijauan pakan ternak sapi dan limbah pemeliharaan ternak sapi berupa pupuk kandang. Penerapan pola agroforestri empat lapis pada lahan seluas 2300 m2 di desa Pajarakan, kecamatan Grokgak, kabupaten Buleleng, Bali, hanya mampu mensuplai hijauan pakan ternak  untuk pemeliharaan 1 ekor sapi ketika sapi itu berumur antara 1,5 - 2,0 tahun. Hijauan pakan ternak  terdiri dari rumput gajah, hijauan turi, lamtoro dan gamal. Apabila pemeliharaan ternak sapi lebih dari 1 ekor maka hijauan pakan ternak  perlu disuplai dari luar lahan agroforestri.

Kata Kunci: Agroforestri empat lapis,  Pakan ternak,  Pajarakan, Bali

Published
2018-05-20
How to Cite
Wawo, A., Sertyowati, N., & Lestari, P. (2018). KEMAMPUAN POLA AGROFORESTRI EMPAT LAPIS DALAM PENGADAAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DI DAERAH KERING: SEBUAH STUDI DI DESA PAJARAKAN, BALI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 5, 167-175. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/38
Section
Articles