UJI ORGANOLEPTIK DAGING ITIK CIHATEUP YANG DIBERI RANSUM YANG MENGANDUNG TEPUNG KULIT MANGGIS DAN TEPUNG KUNYIT

  • Andri Kusmayadi Universitas Perjuangan, Tasikmalaya
  • Caribu H Prayitno Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Kamiel R Bachtiar Universitas Perjuangan, Tasikmalaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon panelis terhadap daging itik Cihateup yang dihasilkan melalui pemberian ransum yang mengandung tepung kulit manggis (TKM) dan tepung kunyit (TK). Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah.  Penelitian ini menggunakan enam perlakuan ransum yang berbeda, yaitu P1 (0%/kontrol); P2 (2% TKM); P3 (1,5% TKM + 0,5% TK); P4 (1% TKM + 1% TK); P5 (0,5% TKM + 1,5% TK); dan P6 (2% TK) dengan 20 orang panelis sebagai ulangan. Pengujian organoleptik meliputi rasa, tekstur, warna, keempukan, aroma, dan penerimaan daging itik Cihateup bagian dada. Perhitungan statistika dilakukan dengan ANOVA  dan  dilanjutkan dengan  uji  Duncan. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit manggis dan tepung kunyit maupun kombinasinya berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap rasa dan penerimaan daging itik sedangkan parameter lainnya: warna, keempukan, aroma, dan tekstur tidak berpengaruh nyata (P<0.05). Data tersebut menunjukkan bahwa pemberian ransum yang mengandung tepung kulit manggis dan tepung kunyit dapat memperbaiki kualitas rasa dan penerimaan daging itik. Disamping itu, ransum yang ditambahkan tepung kulit manggis dan tepung kunyit tidak menurunkan kualitas warna, aroma, maupun tekstur daging itik Cihateup.

Kata Kunci: daging itik, tepung kulit manggis, tepung kulit kunyit

Published
2018-05-20
How to Cite
Kusmayadi, A., Prayitno, C., & Bachtiar, K. (2018). UJI ORGANOLEPTIK DAGING ITIK CIHATEUP YANG DIBERI RANSUM YANG MENGANDUNG TEPUNG KULIT MANGGIS DAN TEPUNG KUNYIT. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 5, 129. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/31
Section
Articles