PENGARUH PENAMBAHAN SELENIUM DAN VITAMIN E TERHADAP PERFORMANS AYAM PETELUR  PERIODE AFKIR

Lilis Ambarwati; Nur Saidah

Lilis Ambarwati Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Sulawesi Barat
Nur Saidah Lilis Ambarwati* dan Nur Saidah Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Sulawesi Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek pemberian selenium dan vitamin E dalam pakan terhadap performans ayam petelur fase afkir. Penelitian ini menggunakan 48 ekor ayam petelur umur 70 minggu yang disusun berdasarkan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Masing- masing percobaan terdiri dari terdiri dari 2 ekor ayam petelur. Perlakuan terdiri atas : P₀ (Pakan tanpa penambahan Selenium dan Vitamin E), P_{1 =}(Pakan + Selenium dan Vitamin E 0,2cc), P₂ (Pakan + Selenium dan Vitamin E 0,6cc), P₃ = (Pakan + Selenium dan Vitamin E 0,9cc). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, bobot telur, hen dey production, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan Selenium dan vitamin E tidak berpengaruh nyata(P>0,05) terhadap bobot telur dan konversi pakan, tetepi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dan hen day production. Kesimpulan penelitian yaitu penambahan Selenium dan Vitamin E 0,9cc mampu meningkatkan konsumsi pakan dan Hen Day production.

Kata Kunci : Selenium, Vitamin E, performans ayam petelur