PERFORMA AYAM PEDAGING YANG DIBERI JUS DAUN KUMIS KUCING DALAM AIR MINUM
Abstract
. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun kumis kucing dalam air minum terhadap performa ayam pedaging. Sebanyak 200 ekor ayam pedaging umur sehari strain MB 202 telah digunakan dalam penelitian ini. Ayam-ayam tersebut dibagi secara acak ke dalam 20 unit kandang, masing-masing berisi sepuluh ekor. Ayam dipelihara sampai 35 hari, perlakuan jus daun kumis kucing (JET AL.,) diberikan melalui air minum mulai hari ke 8 dengan level 0, 1%, 2%, dan 3%, rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data dianalisis keragamannya serta uji antar perlakuan menggunakan Minitab 16. Analisis keragaman menunjukkan perbedaan antar perlakuan terhadap peubah yang diukur. Uji Tukey menunjukkan bahwa perlakuan tanpa JET AL., memberikan pengaruh berbeda nyata lebih tinggi dengan perlakuan 1% dan 2%, namun berbeda tidak nyata dengan perlakuan 3%, terhadap konsumsi pakan dan konsumsi air minum. Selanjutnya terhadap pertambahan bobot badan, tanpa pemberian JET AL., berbeda nyata lebih tinggi dibandingkan dengan 1%, namun berbeda tidak nyata dengan 2% dan 3%. Konversi pakan menunjukkan perbedaan sangat nyata antara 3% dengan 1%, namun berbeda tidak nyata dengan tanpa JET AL., dan 2%. Disimpulkan bahwa kumis kucing dapat digunakan sampai 3% dalam air minum memberi performa ayam pedaging yang baik.