PENGARUH PENAMBAHAN GLUKOSA PADA PENGENCER SUSU SKIM TERHADAP MOTILITAS DAN FERTILITAS SPERMATOZOA AYAM KAMPUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan glukosa pada pengencer susu skim terhadap motilitas dan fertilitas spermatozoa ayam kampung. Bahan yang digunakan adalah semen segar dari 10 ekor pejantan ayam kampung umur antara 1-2 tahun, dan 40 ekor ayam niaga petelur dengan umur 71 minggu, glukosa, susu skim dan aquades. Penelitian ini menggunakan 2 rancangan percobaan, Rancangan Acak Kelompok (RAK) untuk motilitas dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk fertilitas dengan 4 jenis perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = susu skim tanpa penambahan glukosa; P1 = susu skim + 20mM (0,036 gr/10 ml) glukosa; P2 = Susu skim + 50mM (0,090 gr/10 ml) glukosa; dan P3 = Susu skim dengan penambahan 80mM (0,144 gr/10 ml) glukosa. Hasil penelitian menunjukkan persentase motilitas spermatozoa ayam kampung dari semua perlakuan menunjukkan hasil yang berpengaruh sangat nyata (P<0,01), sedangkan persentase fertilitas dari semua perlakuan menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa penambahan glukosa sebanyak 50 mM pada pengencer susu skim memberikan nilai motilitas dan fertilitas spermatozoa ayam kampung yang optimal.
References
Ahyodi, F., K. Nova, dan T. Kurtini. 2014. Pengaruh Bobot Telur terhadap Fertilitas, Susut Tetas, Daya Tetas, dan Bobot Tetas Telur Kalkun. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 2 (1): 19–25.
Ardiansyah, R.S., D. Samsudewa, dan E. T. Setiatin. 2018. Daya Hidup dan Motilitas Spermatozoa Ekor Gemuk dalam Pengencer NaCl Glukosa dan Susu Skim. Seminar Nasional: Sekolah Tinggi Penyusunan Pertanian (STPP) Magelang. 376–384.
Dako, S., F. Ilham, N. K. Laya, S. Fathan, S. Masili, dan M. Azar. 2019. Produktivitas Persilangan Ayam Kampung dan Ayam Leghorn Strain Isa Brown. Jurnal Peternakan 16 (1):1–9.
Ervandi, M., W. Ardiansya, dan S. Prahara. 2020. Kualitas dan Fertilitas Spermatozoa Sebagai Akibat Pejantan Berbeda. Jambura Journal of Animal Science 2 (2): 29–37.
Hardiyanti, H., dan M. E. Kurniawan. 2020. Pengaruh Penambahan Sari Wortel (Daucus carota, L) pada Pengencer terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung Selama Penyimpanan. Musamus Journal of Livestock Science 3 (2): 12–20.
Heri, D. P., Nurmeiliasari., dan K. T. Harferry. 2020. Studi Kualitas Semen Ayam Burgo. Buletin Peternakan Tropis 1 (1): 16–24.
Irvanto, R., Hardijanto, W. Paramita, S. Susilowati, T. Damayanti dan E. Safitri. 2018. Kualitas Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa dari Semen Afkir Sapi Limosin pada Pengencer Susu Skim Kuning Telur Sitrat dengan Penambahan Berbagai Kadar Glukosa. Jurnal Ovozoa 7 (2): 96–101.
Iswati., N. Isnaini, dan T. Susilawati. 2017. Fertilitas Spermatozoa Ayam Buras dengan Penambahan Antioksidan Glutathione dalam Pengencer Ringer’s Selama Simpan Dingin. Jurnal Ilmu-Ilmu peternakan 27 (1): 107–15.
Junaedi., R. I. Arifiantini, C. Sumantri, dan A. Gunawan. 2016. Penggunaan Dimethyl Sulfoxide sebagai Krioprotektan dalam Pembekuan Semen Ayam Kampung. Jurnal Veteriner 17 (2): 300–308.
Khaeruddin, A. Hidayat, dan B. Syamsuryadi. 2019. Preservasi Semen Ayam Menggunakan Pengencer Air Kelapa Hijau dengan Berbagai Tingkat Kematangan. Jurnal Agrominansia 4 (2): 109–19.
Khaeruddin, A. Nurlinda, N. Ardi, A. H. Fattah, dan A. K. Armayanti. 2020. Penentuan Konsentrasi Susu Skim Terbaik dalam Pengencer Semen Ayam Kampung Berbahan Dasar Ringer Laktat. Jurnal Veteriner 21 (2): 300–308.
Khaeruddin, dan M. E. Kurniawan. 2020. Keberhasilan Pembekuan Semen Ayam yang Diencerkan dan Diperkaya dengan Glukosa, Trehalosa, Sukrosa dan Laktosa. Jurnal Veteriner 21 (3): 476–484.
Kusumawati, E. D., A. T. N. Krinaningsih, dan A. U. K. Walangara. 2020. Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung dan Ayam Arab dengan Lama Simpan yang Berbeda pada Suhu Ruang. Jurnal Sains Peternakan 8 (1): 41–56.
Kusumawati, E. D., B. H. Naga, dan W. E. Susanto. 2019. Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung pada Suhu 50C dengan Lama Simpan yang Berbeda. Jurnal Sains Peternakan 7 (2): 141–147.
Nugroho, A. P., dan D. M. Saleh. 2016. Motilitas dan Abnormalitas Spermatozoa Ayam Kampung dengan Pengencer Ringer Laktat-Putih Telur dan Lama Simpan pada Suhu 50C selama 48 Jam. ACTA Veterinaria Indonesiana 4(1):35–41.
Pambudi, J. R., M. K. Budiasa, dan W. Bebas. 2015. Dosis Glukosa Ideal pada Pengencer Kuning Telur Fosfat dalam Mempertahankan Kualitas Semen Kalkun pada Suhu 50C. Jurnal indonesia Medicus Veterinus 4 (2): 104-110.
Saleh, D. M., M. Y. Sumaryadi, A. P. Nugroho dan C. N. Hidayah. 2022. Motilitas dan Fertilitas Spermatozoa Ayam Kampung dalam Pengencer Semen Berbasis Susu Skim. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan IX: “Peluang dan Tantangan Pengembangan Peternakan Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. 326–330.
Sudarmi. 2020. Motilitas Spermatozoa Ayam Kampung Menggunakan Pengencer yang Ditambahkan Madu Monoflora dengan Level dan Jenis yang Berbeda. Jurnal Agrominansia 5 (1): 55–64.
Susilo, A. F., dan D. Pratiwi. 2013. Pengaruh Radiasi Sinar X terhadap Motilitas Sperma pada Tikus Mencit. Jurnal Fisika Unnes 2 (2): 1–5.
Woli, S. L., E. D. Kusumawati, dan A. T. N. Krisnaningsih. 2017. Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Ayam Kampung pada Suhu 50C Menggunakan Pengencer dan Lama Penyimpanan yang Berbeda. Jurnal Sains Peternakan 5(2): 138–144.