KONSUMSI DAN KECERNAAN SERAT KASAR DAN PROTEIN KASAR PAKAN KAMBING PERAH YANG DISUPLEMENTASI TEPUNG LEMNA PADA PAKAN BASAL BERKHROMIUM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung lemna terhadap konsumsi dan kecernaan serat kasar dan protein kasar pakan kambing perah. Perlakuan yang diberikan : R0 sebagai pakan basal yang mengandung khromium organik (40% konsentrat + 60% hijauan) + Khromium organik 1.5 ppm, dan R1 (R0 + tepung lemna 2%). Penelitian dilaksanakan mulai Maret – Juni 2024 di Mendha Adhikara Farm, Kabupaten Banyumas, dan Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 18 ekor Kambing Sapera betina dengan periode laktasi yang berbeda (1, 2, 3) dengan rataan bobot badan 40,03 3,56 kg. Pakan yang diberikan sebesar 4% BK/kg BB. Metode penelitian yang digunakan adalah in vivo dengan rancangan acak kelompok (RAK) pola Split Plot Design dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Data penelitian yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi dan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung lemna 2% pada pakan kambing perah yang mengandung Khromium berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi protein kasar dan kecernaan serat kasar. Rataan konsumsi protein : R0 sebesar 241,05 ± 3.86 g dan R1 sebesar 246,00 ± 6,42 g. Rataan kecernaan serat kasar: R0 sebesar 50,28 5,81% dan R1 sebesar 62,65 Perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap (P>0,05) konsumsi serat kasar dan kecernaan protein kasar. Kesimpulan, suplementasi tepung Lemna pada pakan kambing perah berkhromium mempengaruhi aktifitas mikroba rumen sehingga terjadi peningkatan kecernaan serat.