PENGARUH LEVEL NITROGEN DARI TIGA JENIS PUPUK ANORGANIK PADA LUAS DAUN DAN WARNA DAUN RUMPUT BENGGALA
Abstract
Penelitian berjudul “Pengaruh Level Nitrogen dari Tiga Jenis Pupuk Anorganik pada Luas Daun dan Warna Daun Rumput Benggala” dilaksanakan di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dan pengamatan dilaksanakan di Laboratorium Agrostologi, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman. Tujuan penelitian untuk mengetahui level nitrogen terbaik terhadap luas daun dan warna daun Rumput Benggala. Materi penelitian yang digunakan adalah Rumput Benggala, pupuk feses sapi perah dan pupuk anorganik yaitu urea, NPK dan ZA. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pemberian level pupuk anorganik mengacu pada kandungan nitrogen urea yaitu 100 kg/defoliasi/ha, 200 kg/defoliasi/ha dan 300 kg/defoliasi/ha yang cara pemberiannya masing-masing dicampur dengan 3 kg pupuk feses sapi perah. Kesimpulannya yaitu pemberian pupuk NPK level 3 sebanyak 138 g/defoliasi/1,5 m2 dapat meningkatkan luas daun Rumput Benggala (Panicum maximum) dan pemberian pupuk ZA level 2 sebanyak 66 g/defoliasi/1,5 m2 dapat meningkatkan warna hijau daun Rumput Benggala.
References
Mawardiana, k. 2021. Uji Efektifitas Mulsa Organik dan Pupuk Za terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L). Jurnal Real riset 3(1): 92-96.
Munar, A., I. H. Bangun, dan Lubis, E. 2018. Pertumbuhan Sawi Pakchoi (Brassica rapa L.) pada Pemberian Pupuk Bokashi Kulit Buah Kakao dan Poc Kulit Pisang Kepok. Jurnal Ilmu Pertanian 21(3):243-253.
Koryati, T., D. W. Purba, D. R. S. J. Heerawati, D. Sagala, S. R. Purba, M. K. K. Amartani, E. Sutrisno, N. H. P. I. Erdiandini, dan R. F. Aldya. 2021. Fisiologi Tumbuhan. Yayasan Kita Menulis. Medan.
Suharyani, F., Kusmiyati, dan Karno. 2012. Pengaruh Metode Perbaikan Tanah Salin terhadap Serapan Nitrogen dan Fosfor Rumput Benggala (Panicum maximum). Animal Agriculture Journal 1(2):168-176.
Sulaiman W. A., Dwatmadji, dan T. Suteky. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Feses Sapi dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) di Kabupaten Kepahiang. Jurnal Sains Peternakan Indonesia 13(4): 365–376.
Sarjanti, E. 2013. Analisis Tingkat Konversi Lahan Pertanian Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Geoedukasi 2(1): 6-12.
Nugroho, W. S. 2015. Penetapan Standar Warna Daun sebagai Upaya Identifikasi Status Hara (N) Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Pada Tanah Regosol. Jurnal Planta Tropika 3(1):8-15.
Ai, N. S. dan Y. Banyo. 2011. Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains 11(2):166-173.
Dewi, N. M. E. Y., Y. Setiyo., dan I. M. Nada. 2017. Pengaruh Bahan Tambahan pada Kualitas Kompos Kotoran Sapi. Jurnal Beta (Biosistem dan Teknik Pertanian) 5(1): 76-82.
Febriyono, R., Y. E. Susilowati., dan A. Suprapto. 2017. Peningkatan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans, I.) melalui Perlakuan Jarak Tanam dan Jumlah Tanaman per Lubang. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2(1): 22-27.
Husnihuda, M. I., R. Sawitri., dan Y. E. Susilowati. 2017. Respon Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga (Brassica oleracea Var. Botrytis, L.) pada Pemberian PGPR Akar Bambu dan Komposisi Media Tanam. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2(1): 13-16.