PENGARUH FERMENTASI KULIT KELAPA MUDA (Coconus nucifera linn) DENGAN EFFECTIVE MICROORGANISM-4 (EM-4) TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT

  • Montesqrit Montesqrit Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Sumatera Barat, Indonesia
  • Harnentis Harnentis Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Sumatera Barat, Indonesia
  • Umar Hamzah Syahrial Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Sumatera Barat, Indonesia
Keywords: EM-4, fermentasi, fraksi serat, kulit kelapa muda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis effective microorganism-4 (EM-4) dan lama fermentasi pada kulit kelapa muda (Coconus Nucifera Linn) sebagai bahan pakan terhadap kandungan fraksi serat (kandungan NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa dan lignin).  Penelitan ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) 6 perlakuan dan 3 ulangan. Keenam perlakuan tersebut adalah A: dosis EM-4 5 % dan lama fermentasi 6 hari, B: dosis EM-4 5 % dan lama fermentasi 12 hari, C: dosis EM-4 5% dan lama fermentasi 18 hari, D: dosis EM-4 10% dan lama fermentasi 6 hari, E: dosis EM-4 10% dan lama fermentasi 12 hari dan F: dosis EM-4 10% dan lama fermentasi 18 hari.  Peubah yang diamati adalah kandungan fraksi serat (NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa dan lignin).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi kulit kelapa muda dengan EM-4 sebesar 5% dan lama fermentasi 12 hari menghasilkan kandungan fraksi serat yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain, dimana kandungan NDF, hemiselulosa dan lignin silika lebih rendah yaitu 49,68%, 7,95% dan 13,36% dan kandungan  selulosa dan ADF lebih tinggi yaitu 10,76% dan 41,73%.

References

Direktorat Jendral Perkebunan. 2016. Stastistik Perkebunan Indonesia 2015-2017. Direktorat Jendral Perkebunan. Jakarta.
Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi Ruminansia. 2022. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang
Hasibuan, M.A., Restuhadi, F., Rossi, E., 2017. Uji aktivitas enzim selulolitik dari bekicot (Achatina fulica) pada beberapa substrat limbah pertanian. J. Faperta. 4(1): 1-12.
Hastuti, D, NA Shofia, BIM Tampoebolon. 2011. Pengaruh perlakuan teknologi amofer (amoniasi fermentasi) pada limbah tongkol jagung sebagai alternatif pakan berkualitas ternak ruminansia. Mediagro Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian. 7(1): 55-65.
Ibrahim. 2017. Kandungan Neutral Detergent Fiber (NDF) dan Acid Detergent Fiber (ADF) Silase Berbahan Dasar Rumput Benggala (Panicum maximum) dan Daun Gamal (Gliricidia sepium). Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Irawati, E, L.Fitri, Adelina, Elviriadi. 2017. Fraksi serat kulit kayu (Manihot utilissima) yang difermentasi dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisae). J. peternakan. 14(2): 48-53.
Komar, A. 1984. Teknologi Pengolahan Jerami sebagai Makanan Ternak. Yayasan Dian Grahita Indonesia, Jakarta.
usnandar, E., 2006. Pengaruh dosis inokulum Marasmius sp. dan inkubasi terhadap kandungan komponen serat dan protein murni pada sabut kelapa sawit untuk lahan pakan ternak. Mediagro Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian. 9(4): 225 -234.
Muzaki, DRM., S. Sunarso dan A. Setiadi. 2020. Analisis potensi kulit kelapa serta strategi penggunaanya sebagai bahan baku pakan ternak ruminansia. Livestock. Animal Research. 18(3): 274-288.
National Research Council. 2001. Nutrient Requirement of Dairy Cattle. National Research Council. National Academic Press. Washington, D.C.
Nurhajati, T., dan T. Suprapto. 2013. Penurunan serat kasar dan peningkatan protein kasar kulit kelapa (Cocos nucifera Linn) secara amofer dengan bak- teri selulolitik (Actinobacillus ML-08) dalam pemanfaatan limbah pasar sebagai sumber bahan pakan. Jurnal Agroveteriner. 2:60-70.
Nuswantara, L.K, Sunarso, M. Arifin dan A. Setiadi. 2020. Komponen serat sabut kelapa yang difermentasi menggunakan mikroba pencerna serat dari rumen kerbau. J. Agripet. Vol 20(1): 1-8
Pratiwi, I.I., 2011. Analisis kandungan ADF dan NDF limbah tiga varietas tanaman sorgum (Sorghum bicolor Moench) sebagai sumber pakan untuk ternak ruminansia. J. Agricola. 1(2): 149-152.
Prasetyo, A., Jiyanto dan P. Anwar. 2021. Kandungan fraksi serat pelepah kelapa sawit hasil degradasi bahan aditif ekstrak cairan asam laktat produk fermentasi anaerob batang pisang. Jurnal Green Swarnadwipa. 10(4):543- 555.
Soares, D., Djunaedi, I.H., Natsir, M.H., 2018. Pengaruh jenis inokulum Aspergillus niger, Saccharomyces cereviseae dan lama fermentasi terhadap komposisi nutrisi ampas Putak (Corypha gebanga). Mediagro Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian. 28(1): 90-95.
Sudirman, S. H., S. S. Dilaga dan S. H. Karda. 2015. Kandungan neutral detergent fiber (ADF) bahan pakan lokal pakan sapi yang dipelihara pada kandang kelompok. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia. 1(1):66-70.
Sugiatun. 2017. Tingkat penggunaan effective mikroorganisme-4 (EM-4) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar sabut sawit fermentasi. Jurnal fakultas Pertanian Universitas Islam. Kalimantan. Vol2(1) 1-11.
Suparjo. 2000. Analisi Secara Kimiawi. Fakultas Peternakan. Jambi.
Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Departemen Ilmu Makanan Ternak, IPB,. Bogor.
Tyas, S. I. S. 2000. Studi Netralisasi Limbah Serbuk Kulit Kelapa (Cocopeat) Se-bagai Media Tanam. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Vallie, K., J. Barry., Brock., K. Dinesh., Joshi and Michael. 1992. Degradation of 2,4 toluen by the lignin degrading fungi Phanerochaete chrysosporium. Journal appl. And env. Microbial. 8:221-228.
Van Der Meer, J.M. and A.J.H. Van Es. 2001. Optimal Degradation of Lignocellulosic Feeds By Ruminants And InVitro Digestibility Tests. Proceedings of a Workshop, Degradation Of Lignocellulosics In Ruminant and Industrial Processes. March 17-20, 1986, Lelystad, Netherlands. Pp. 21-34.
Van Soest P.J. 1994. Nutritional Ecology of The Ruminant. 2nd Ed. Comstock Publishing Associates a Division of Cornell University Press, Ithaca and London.
Published
2023-07-23
How to Cite
Montesqrit, M., Harnentis, H., & Syahrial, U. (2023). PENGARUH FERMENTASI KULIT KELAPA MUDA (Coconus nucifera linn) DENGAN EFFECTIVE MICROORGANISM-4 (EM-4) TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 10, 429-436. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2294
Section
Articles