PENAMBAHAN TEPUNG FERMENTASI GANGGANG COKLAT (Phaeophycae) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG FASE STARTER

  • Lilis Ambarwati Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia
  • Agni Ayudha Mahanani Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia
Keywords: ganggang coklat, ayam kampung, fermentasi, ransum, performans

Abstract

Kabupaten Polewali Mandar terdapat di selat Makasar dan merupakan daerah pesisir. Salah satu budidaya yang dikembangkan adalah rumput laut (ganggang). Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah ganggang coklat yang difermentasi dalam ransum terhadap performans ayam kampung fase starter. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 6 ulangan, dimana setiap ulangan berisi 5 ekor dengan total 150 ekor dengan bobot 31 ± 0,5 g. Perlakuan terdiri atas P0: ransum basal, P1: ransum  + 2% TF ganggang coklat, P2 : ransum + 4% TF ganggang coklat dan P3 : ransum  + 6 TF ganggang coklat dan P4 : ransum basal + 8% TF ganggang coklat. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi konsumsi, bobot akhir, PBBH dan konversi ransum. Data dianalisis menggunakan Analisis Variansi (ANOVA) jika terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian diperoleh konsumsi berkisar 978 – 1.188,4 g/ekor, bobot akhir 406,2 – 588 g/ekor, PBBH 6,78 – 9,80 g/ekor/hari dan konversi ransum 1.94 – 2,44. Penambahan tepung fermentasi ganggang coklat dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi, bobot akhir, PBBH dan konversi ransum ayam kampung periode starter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan 8% tepung fermentasi ganggang coklat mampu menurunkan konsumsi dan konversi ransum dan meningkatkan bobot akhir dan PBBH ayam kampung periode starter.

References

Ardianto, R., Mahfudz, L. D., & Suprijatna, E. 2016. Pengaruh penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) fermentasi dalam ransum ayam broiler terhadap berat dan ukuran tulang femur, tibia dan tarsometatarsus. Jurnal Agrinimal, 1(2), 130–136.
Carrillo, S., Bahena, A., Casas, M., Carranco, M. E., Calvo, C. C., Ávila, E., & Pérez-Gil, F. 2012. The alga Sargassum spp. as alternative to reduce egg cholesterol content. Cuban Journal of Agricultural Science, 46(2), 181–186.
Dewi, Y. I., Yunisa, A., Nuraini, Sayuti, K., & Mahata, M. 2018. Potensi faktor pembatas dan pengolahan rumput laut coklat (Phaeophycae). Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 20(2), 53–69.
Fitriati, M., Indrijani, H., & Widjastuti, T. 2021. Performa Ternak dan Kurva Pertumbuhan Bobot Badan Galur Ayam Sentul Warna Bulu Debu dan Kelabu di BPPT Unggas Jatiwangi. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 21(2), 79. https://doi.org/10.24198/jit.v21i2.36256
Horhororuw, W. M., Wihandoyo, & T, Y. 2009. Pengaruh pemanfaatan rumput laut (Gracilaria edulis) dalam pakan terhadap kinerja ayam fase pullet. Buletin Peternakan, 33(1), 8–16.
Meilindasari, D., Mahfudz, L. D., & Sarengat, W. 2013. Pengaruh penggunaan tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) dalam ransum terhadap perlemakan ayam broiler umur 42 hari. Animal Agriculture Journal, 2(1), 120–127.
Pal, A., Kamthania, M. C., & Kumar, A. 2014. Bioactive Compounds and Properties of Seaweeds—A Review. OALib, 01(04), 1–17. https://doi.org/10.4236/oalib.1100752
Reski, S., Rusli, R. K., & Mahata, M. E. 2022. Pengaruh penggunaan produk fermentasi rumput laut Turbinaria murayana dalam ransum terhadap organ pencernaan dan aksesori broiler. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 24(2), 199. https://doi.org/10.25077/jpi.24.2.199-205.2022
Sihombing, G., Avivah, & Prastowo, S. 2006. Pengaruh penambahan ziolit dalam ransum terhadap kualitas telur burung puyuh. Journal of the Indonesia Tropical Animal Agricurture, 31(1), 28–31.
Sutrisno, S. 2016. Pemanfaatan Rumput Laut Coklat Sebagai Bahan Tambahan Pembuaatan Pelet Pakan Ikan. Opsi, 9(2), 127. https://doi.org/10.31315/opsi.v9i2.2326
Undap, C. C., Kereh, V. G., Kumajas, N. J., & Untu, I. M. 2022. Pemberian ekstrak rumput laut cokelat (Sargassum crassifolium) dalam air minum ayam petelur untuk meningkatkan kualitas fisik bagian luar telur. Zootec, 42(2), 144. https://doi.org/10.35792/zot.42.1.2022.41505
Published
2023-07-23
How to Cite
Ambarwati, L., & Mahanani, A. (2023). PENAMBAHAN TEPUNG FERMENTASI GANGGANG COKLAT (Phaeophycae) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM KAMPUNG FASE STARTER. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 10, 227-232. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2255
Section
Articles