KUALITAS FISIK PELLET AYAM KAMPUNG DENGAN PENAMBAHAN AMPAS SAGU DALAM RANSUM DITINJAU DARI LAMA PENYIMPANAN

  • Nurtania Sudarmi Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, Manokwari, Indonesia
  • Stevi Novalia Mofu Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, Manokwari, Indonesia
  • Petrus Dominikus Sadsoeitoeboen Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, Manokwari, Indonesia
  • Okti Widayanti Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, Manokwari, Indonesia
Keywords: ayam kampung, pellet, ampas sagu, daya simpan

Abstract

Ampas sagu merupakan hasi samping proses pembuatan tepung sagu yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Sebagai upaya pemberian pakan yang efisein, ampas sagu dapat dibentuk pellet yang diberikan untuk pakan ayam kampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan terhadap kualitas fisik yaitu warna, tekstur, aroma dan lama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan rataan parameter berbeda nyata dilihat dari warna pellet ampas sagu. Lama penyimpanan selama 90 hari merupakan penyimpanan terbaik dalam mempertahankan kualiatas warna, tekstur dan aroma.

References

Ahmad. 2009. Cemaran Kapang pada Pakan dan Pengendaliannya. J Litbang Pertanian. 28: 15-22.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia. Jakarta.
Aslamsyah, S dan MY Karim. 2012. Uji Organoleptik, Fisik, Kimiawi Pakan Buatan Untuk Ikan Bandeng yang Disubtitusi dengan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus sp). J Akualkultur Indonesia. 11: 124-131.
Dozier, WA. 2011. Pellet Quality for more Economical Poultry Meat. 52(2): 40–42.
Ehara, H, S Susanto, C Mizota, S Hirose and T Matsuno. 2000. Sago Palm (Metroxylon Sagu, Arecaceae) Production in the Eastern Archipelago of Indonesia: Variation in Morphological Characteristics and Pith Drymatter Yield. Economic Botany. 54(2): 197-206.
Ensminger, ME. 1990. Animal Science. Interstate Publishing. Inc. Danville.Illionis.
Iskandar, S. 2006. Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Lokal. Balai Penelitian Ternak Cianjur. Bogor.
McDonald, PR, RA Edward and JFPD Greenhalgh. 1982. Animal Nutrition. 3th Ed. Longman Inc. New York, USA.
Mubekti. 2013. Spatial Statistics for Estimating Sago Stock in West Papua, Indonesia. Jurnal Teknologi Lingkungan. 14(2): 95-100.
Nawawi, NT dan Nurrohmah. 2011. Pakan Ayam Kampung. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pond, WG, DC Church and FR Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. 4th Ed. New York: John Wiley and Sons.
Raharjo, A. 1997. Bahan Perekat Pakan Udang. Majalah Trubus No. 328 Th XXVIII Maret 1997.
Rakhmawati, YE, B Sulstiyanto dan S Sumarsih. 2017. Mutu Fisik Organolepik Pelet Limbah Penetasan dengan Penambahan Bentonit dan Lama Penyimpanan. Proseding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 656-663
Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sartika, T dan S Iskandar. 2008. Mengenal Plasma Nutfah Ayam Indonesia dan Pemanfaatannya. KEPRAKS. Sukabumi.
Untung dan A Degei. 2021. Sifat Fisik Pakan Komersial Ayam Broiler yang Dijual secara Eceran di Pasar Kalibobo Distrik Nabire Kabupaten Nabire. Para-Para. 2(2): 1-12.
Wahyu, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Widodo, W. 2002. Nutrisi dan Pakan Unggas Konteksual. UMM. Malang.
Published
2023-07-23
How to Cite
Sudarmi, N., Mofu, S., Sadsoeitoeboen, P., & Widayanti, O. (2023). KUALITAS FISIK PELLET AYAM KAMPUNG DENGAN PENAMBAHAN AMPAS SAGU DALAM RANSUM DITINJAU DARI LAMA PENYIMPANAN. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 10, 48-51. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/2216
Section
Articles