PENAMBAHAN KOMBINASI PROBIOTIK RABAL DAN VITAMIN C DALAM PAKAN TERHADAP TINGGI PUTIH TELUR DAN BOBOT KUNING TELUR ITIK LOKAL
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kombinasi probiotik ragi bakteri asam laktat (rabal) dan vitamin C dalam pakan terhadap tinggi putih telur dan bobot kuning telur itik lokal. Metode penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 X 2. Faktor I macam probiotik (P) terdiri atas P1 = probiotik buatan sendiri 9 ml/kg pakan dan P2 = probiotik pabrikan 9 ml/kg pakan. Faktor II dosis vitamin C (C) terdiri atas C1 = dosis 400 mg/kg pakan dan C2 = dosis 600 mg/kg pakan. Setiap perlakuan diulang 5 kali. Pakan basal terdiri atas bekatul 40%, nasi aking 40% dan ikan segar 20%. Digunakan 400 itik Tegal dan 80 butir telur. Peubah yang diukur adalah tinggi putih telur dan bobot kunig telur dan data dianalisis variansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara probiotik rabal dan vitamin C, macam probiotik rabal dan vitamin C juga berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap tinggi putih telur dan bobot kuning telur. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan kombinasi probiotik rabal dan vitamin C sampai dengan dosis 600 mg/kg pakan belum dapat meningkatkan tinggi putih telur dan bobot kuning telur.