EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN UBI JALAR MERAH SEBAGAI ANTISEPTIK TEAT DIPPING UNTUK SAPI PERAH MASTITIS SUBKLINIS
Abstract
Ubi jalar merah (Ipomoea batatas) adalah tanaman asli daerah tropis dan umumnya sebagai tanaman pangan di Indonesia. Daun ini sering ditinggalkan sebagai limbah selama musim panen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun ubi jalar merah (EDUJM) sebagai antiseptik alami untuk teat dipping pada sapi perah penderita mastitis subklinis. Parameter yang ditentukan dalam penelitian ini yaitu tingkat peradangan ambing dan produksi susu. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu dengan menggunakan antiseptik sintetis povidone iodine 10% (T0 sebagai kontrol) dan dipping menggunakan EDJUM pada tingkat konsentrasi 1%, 3% dan 5% (masing-masing T1, T2 dan T3). Dipping dilakukan selama 10 hari, setiap pagi dan sore setelah pemerahan. Tingkat peradangan ambing diuji menggunakan california mastitis test (CMT). Hasilnya menunjukkan bahwa skor CMT pada kelompok T1, T2 dan T3 mengalami penurunan (P <0,05). Skor CMT sapi pada kelompok perlakuan T1 dan T3 lebih rendah (P <0,05) dibandingkan pada kelompok T2. pH susu pada kelompok perlakuan T1 dan T2 menurun (P <0,05) setelah perlakuan dipping selama 10 hari. Selain itu, tidak ada efek dipping menggunakan EDUJM terhadap produksi susu. Kesimpulannya, EDUJM diduga mampu menghambat masuknya bakteri ke dalam ambing melalui puting sekaligus sebagai antiradang. EDUJM dapat digunakan sebagai antiseptik alternatif untuk sapi perah.