IDENTIFIKASI HIJAUAN MAKANAN TERNAK (HMT) MENDUKUNG PRODUKTIVITAS SAPI DI JAWA BARAT
Abstract
Ketersediaan hijauan pakan dengan kualitas yang tinggi dan jumlah yang mencukupi sangat diperlukan produktivitas ternak ruminansia. Rumput lapang cukup tersedia di berbagai ketinggian, terutama pedesaan di Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hijauan pakan ternak ditingkat peternak yang diberikan setiap hari di pedesaan di Tanjung Siang, Lembang dan Pangalengan Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan metoda survei, dengan penentuan sampel dikandang ternak sapi potong dan sapi perah. berdasarkan jumlah ternak dengan purposive sampling. Penentukan daerah berdasarkan jenis ternak dan populasi sebagai perlakuan menggunakan metoda eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Setiap lokasi mempunyai 5 peternak dengan cara wawancara dan mengidentifikasi pakan dikandang. Parameter yang diukur adalah jenis hijauan yang diberikan, analisa proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak rakyat sapi perah dan sapi potong pemberian pakan hijauan dari rumput alam dan jerami padi. Peternak tidak punya lahan untuk tanam hijauan sehingga untuk memenuhi pakan ternak mencari disawah, tegalan dan dihutan. Variasi hijauan pakan di lokasi Lembang lebih banyak jenis untuk pakan ternak. Nilai nutrisi protein kasar hijauan pakan rumput lapang rata-rata 12,02 % dan serat kasar 28,43 %, kemudian jerami padi protein kasar 7,64 % dan serat kasar 27,88 %. Pakan tambahan yang diberikan berupa konsentrat.
References
Arief H, Firman A, Khaerani L, dan Islami RZ. 2012. Inventarisasi dan Pemetaan Lokasi Budidaya dan Lumbung Pakan Ternak Sapi Potong. Jurnal Ilmu TernaK, Vol. 12, No. 2. P: 26 – 34.
Badan Standar Nasional. 2017 Konsentrat sapi potong dan sapi perah. SNI 3148-2
Biro Humas Kementan. 2020. Alih fungsi lahan pertanian kian memprihatinkan. Warta Pertanian. Vol XIII/Ed. Januari 2020.
Diversifikasi Hijauan Pakan Ternak Unggul Untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Sapi Di Desa Mengeste Tabanan. Jurnal Udayana Mengabdi. Vol: 15 No 3. P: 118 - 122
Haryanto B. 2004. Sistem integrasi padi dan ternak (SIPT) dalam program P3T. Disampaikan dalam: Seminar Sepekan Padi Nasional.
Indriani, N.P., H.K. Mustafa, B. Ayuningsih Mansyur and A. Rochana. 2019. Production and nitrogen, phosphorus and calcium absorption of sword bean leaf (Canavalia gladiata) in application of rock phosphate and VAM inoculation. Legume Research. 42(2):238-242. DOI: 10.18805/LR-422.
Nitis IM, Lana K, Sudana LB, Sutji N. 1992. Pengaruh klasifikasi wilayah terhadap komposisi botani hijauan yang diberikan pada kambing di Bali di waktu musim kemarau. Dalam: Prosiding Seminar Penelitian Peternakan. Bogor (Indonesia): Puslitbangnak.
Rochana, A., N. P. Indriani, B. Ayuningsih, I. Hernaman, T. Dhalika, D. Rahmat and S. Suryanah. 2016. Feed forage and nutrition value at altitudes during the dry season in West Java. Animal Production 18(2):85-93
Susetyo, S. 1980. Padang Penggembalaan. Direktorat Peternakan. Peternakan. Indonesia. Bina Sarana Direktorat Departemen Usaha Jendral Pertanian.
Turral, H., J.Burke and J.M.Faures. 2011. Climate change, water and food security.FAO.Water Respons. Rome. 27
Van Soest, P.J. 1982. Nutritional Ecology of The Ruminant. Commstock Publishing Associates. A devision of Cornell University Press. Ithaca and London.