PENGARUH KONSENTRASI BAWANG PUTIH (Allium sativum, Linn.) DAN LAMA PEMERAMAN TERHADAP KUALITAS TELUR ASIN

  • Suryono Suryono
  • Haris Lukman
Keywords: telur asin; lama pemeraman ; bawang putih ; kadar garam ; kadar air

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pemeraman, konsentrasi bawang putih maupun interaksi keduanya terhadap karakteristik telur itik asin. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 (tiga) ulangan. Faktor I adalah lama pemeraman, yaitu  pemeraman 9 hari, 12 hari dan 15 hari. Faktor II adalah konsentrasi bawang putih, yaitu yaitu 0 %, 15 %, 20% dan 30 %. Parameter yang diamati meliputi : perubahan bobot telur (%), Berat Jenis  (BJ) telur, nilai pH albumen dan yolk, kadar garam NaCl albumen dan yolk. Data dianalisis dengan sidik ragam dengan uji lanjut  Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan lama pemeraman memberi pengaruh nyata (p < 0,05) terhadap susut bobot, nilai pH kuning telur, BJ, kadar air putih dan kuning telur dan kadar garam albumin. Sedangkan konsentrasi bawang putih  dan interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh nyata ( p> 0,05) terhadap semua parameter yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan semakin lama pemeraman kualitas semakin menurun dan lama pemeraman 9 hari dan bawang putih 15 % diperoleh kualitas paling optimal.

Author Biography

Suryono Suryono

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pemeraman, konsentrasi bawang putih maupun interaksi keduanya terhadap karakteristik telur itik asin. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 (tiga) ulangan. Faktor I adalah lama pemeraman, yaitu  pemeraman 9 hari, 12 hari dan 15 hari. Faktor II adalah konsentrasi bawang putih, yaitu yaitu 0 %, 15 %, 20% dan 30 %. Parameter yang diamati meliputi : perubahan bobot telur (%), Berat Jenis  (BJ) telur, nilai pH albumen dan yolk, kadar garam NaCl albumen dan yolk. Data dianalisis dengan sidik ragam dengan uji lanjut  Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan lama pemeraman memberi pengaruh nyata (p < 0,05) terhadap susut bobot, nilai pH kuning telur, BJ, kadar air putih dan kuning telur dan kadar garam albumin. Sedangkan konsentrasi bawang putih  dan interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh nyata ( p> 0,05) terhadap semua parameter yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan semakin lama pemeraman kualitas semakin menurun dan lama pemeraman 9 hari dan bawang putih 15 % diperoleh kualitas paling optimal.

Published
2018-12-18
How to Cite
Suryono, S., & Lukman, H. (2018). PENGARUH KONSENTRASI BAWANG PUTIH (Allium sativum, Linn.) DAN LAMA PEMERAMAN TERHADAP KUALITAS TELUR ASIN. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 6, 302-306. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/178
Section
Articles