REKAYASA GENETIK AYAM KAMPUNG UNGGUL DAN TAMPILAN PRODUKSINYA

Abstract

Ayam Kampung Unggul Balitbangtan/KUB yang telah didesiminasikan di Indonesia saat ini adalah hasil rekayasa genetik secara konvensional menggunakan teknik seleksi maupun crossbreeding yang mengacu pada ilmu genetika kuantitatif. Adapun teknologi mutakhir untuk rekayasa genetik ke depannya adalah genom editing. Genom editing terbaru adalah teknologi CRISPR/Cas9 (clustered regularly interspaced short palindromic repeats-associated protein9. Teknologi CRISPR/Cas9 pada ayam dapat memperbaiki performans produksi telur maupun bobot badan serta resistensi penyakit. Hasil riset terkini teknologi genom editing CRISPR/Cas9 dengan menginsert protein ANP32 pada primordial germ cell (PGC) dapat menghasilkan galur baru ayam transgenik tahan AI/Avian Influenza. Tujuan penulisan makalah ini adalah mempresentasikan hasil pemuliaan/rekayasa genetik secara konventional ayam Kampung terbaru dari Badan Litbang Pertanian yaitu ayam KUB Janaka Agrinak dan prospek rekayasa genetik secara molekuler pada masa yang akan datang. Ayam KUB Janaka Agrinak adalah ayam kampung hasil seleksi dari ayam KUB-1 yang mempunyai produksi telur tinggi, rataan henday 60% dan bobot badan umur potong 70 hari sebesar 1,1 -1,2 kg untuk jantan dan betina nya 0,85-0,9 kg. Warna bulu bervariasi seperti ayam Kampung pada umumnya namun didominasi oleh warna kecoklatan sebesar 58% dan warna shank/kaki kuning sebesar 88%. Teknologi genom editing CRIPR/Cas9 pada ayam menjadi topik rekayasa genetik yang menarik untuk menghasilkan ayam unggul.