STUDI IN VITRO: POTENSI BUAH BAHAN ALAM HERBAL SEBAGAI AGEN PENGEMULSI LEMAK

  • Retno Widyani
  • Hisyam Hermawan
  • Kuswandi Tirtodiharjo

Abstract

Era globalisasi telah menuntut manusia hidup serba praktis. Perubahan gaya hidup menjadi niscaya, termasuk pola makan. Makanan cepat saji yang kaya akan lemak menjadi konsumsi sehari-hari. Kurang buah dan sayur serta olah raga menjadi bagian hidup manusia era now. Hal ini mengakibatkan tingginya kasus penyumbatan pembuluh darah oleh lemak penyebab penyakit stroke dan jantung coroner yang sangat fatal akibatnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi kekayaan alam Indonesia berupa buah, daun dan rimpang (herbal) dalam khasiatnya mengemulsikan lemak, sehingga diharapkan akan menjadi solusi masalah yang dihadapi oleh manusia jaman now. Juga kemungkinan bisa diterapkan pada ayam pedaging, sehingga bisa dihasilkan daging yang sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode in vitro, kadar lemak diuji dengan metode titrimetri. Materi yang digunakan adalah formula heart care, stroke care dan sebagai kontrol digunakan air kelapa hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dyospiros kaki dikombinasikan dengan bahan herbal yang lain memiliki potensi untuk mengemulsikan lemak. Rata-rata kadar lemak formula heartcare 0,38%, stroke care 0,36% dan control air kelapa hijau 0,48%.

Published
2018-12-18
How to Cite
Widyani, R., Hermawan, H., & Tirtodiharjo, K. (2018). STUDI IN VITRO: POTENSI BUAH BAHAN ALAM HERBAL SEBAGAI AGEN PENGEMULSI LEMAK. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 6, 286-289. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/173
Section
Articles