PROFIL DARAH AYAM BROILER FASE FINISHER YANG DIBERI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM AIR MINUM
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daripada pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam air minum terhadap profil darah ayam broiler fase finisher. Total 140 ekor ayam broiler umur 21 hari dialokasikan secara acak pada 28 unit kandang. Berat badan ayam per unit kandang adalah 4433 ± 242,8 g (CV 5,48%). Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 (empat) perlakuan dan 7 ulangan. Empat perlakuan yang diberikan yaitu: P1 (1 L air minum + 0 g daun kelor), P2 (1 L air minum + 25 g daun kelor), P3 (1 L air minum + 50 g daun kelor), dan P4 (1 L air minum + 75 g daun kelor). Air minum perlakuan diberikan dengan patron 3 hari “on” dan 2 hari “off”. Pakan komersial diberikan ad libitum selama penelitian. Variabel yang diukur adalah total eritrosit, leukosit, heterofil, eosinofil, limfosit, monosit, Packed Cell Volume (PCV), Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap semua variabel yang diukur. Kesimpulan, pemberian ekstrak daun kelor sampai dengan 75 gram dalam air minum tidak mempengaruhi profil darah ayam broiler fase finisher.