ANALISIS KEPUTUSAN RUMAHTANGGA PETERNAK DALAM MENGALOKASIKAN WAKTU KERJA PADA USAHA TERNAK SAPI

  • Sintya J.K Umboh Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Erwin Wantasen Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Boyke Rorimpandey Fakultas Peternakan, Universitas Sam Ratulangi Manado
Keywords: rumahtangga, tenaga kerja, ternak sapi

Abstract

Rumahtangga petani mengalokasikan tenaga kerjanya, baik untuk usaha tani  maupun non usaha tani. Usaha ternak sapi di Kecamatan Kauditan didominasi oleh usaha skala kecil, sehingga penggunaan tenaga kerja dalam keluarga masih berperan penting dalam pengelolaan usaha ternak sapi. Umumnya dalam pemeliharaan ternak sapi peternak melibatkan seluruh anggota keluarga. Permasalahannya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan rumahtangga peternak dalam mencurahkan waktu kerja untuk usaha ternak sapi di Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan rumahtangga peternak dalam mengalokasikan curahan kerja untuk usaha ternak sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curahan tenaga kerja pria dan wanita dalam keluarga secara signifikan dipengaruhi oleh upah tenaga kerja, alokasi bantuan modal, dan pendapatan rumahtangga. Tenaga kerja wanita dalam keluarga untuk usaha ternak sapi bersifat substitusi dengan memiliki elastisitas yang bersifat in-elastis. Hal ini mengandung pengertian antara tenaga kerja pria dan wanita dalam usaha ternak sapi bersifat subtitusi dengan daya pengganti yang relatif rendah. Artinya bahwa jenis pekerjaan dalam usaha ternak sapi dapat dikerjakan oleh pria atau wanita dengan produktivitas yang relatif sama, namun dalam hal tertentu pilihan jenis pekerjaan untuk usaha ternak sapi tetap dilakukan oleh tenaga kerja pria. Wanita bekerja di usaha ternak sapi jika rumahtangga tani tidak memiliki tenaga kerja pria.

References

Derosari Bernard B, BM Sinaga, N Kusnadi, MH Sawit. 2014. The Impact of Credit and Capital Supports on Economic Behavior of Farm Households: A Household Economic Approach. International Journal of Food and Agricultural Economics ISSN 2147-8988 Vol. 2 No. 3 pp. 81-90.
Elly FH, BM Sinaga, Kuntjoro SU, Kusnadi N. 2008. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Rakyat melalui Integrasi Sapi-Tanaman di Sulawesi Utara. Jurnal Litbang Pertanian 27(2):63-68.
Priyanti, A, B.M. Sinaga, S. Syaukat dan S.U. Kuntjoro. 2007. Dampak Program Sistem Integrasi Tanaman-Ternak terhadap Pendapatan dan Pengeluaran Petani: Analisis Simulasi Ekonomi Rumahtangga. Forum Pascasarjana, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. 31(1): 45-58.
Sinaga B M 2011. Metode Pengumpulan Data. Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Wantasen E, B Hartono, N Hanani, VVJ Panelewen. 2012. Household Economic Behavior of Traditional Cattle Farmer In MInahasa Regency of Indonesia. Journal of Agriculture and Food Technology 2(8).
Wantasen E, B Hartono. 2013. Income Upgrading Model of Cattlemen In Minahasa Regency, Indonesia. Sky Journal of Agricultural Research 2(3).
Yasmeen K, S Sarwar and T Hussain. 2011. Government Policy Regarding Agricultural Loans and Its Impact upon Farmers’ Standards of Living in Developing Countries. Journal of Public Administration and Governance ISSN 2161-7104 2011, 1(1).
Published
2022-06-29
How to Cite
Umboh, S., Wantasen, E., & Rorimpandey, B. (2022). ANALISIS KEPUTUSAN RUMAHTANGGA PETERNAK DALAM MENGALOKASIKAN WAKTU KERJA PADA USAHA TERNAK SAPI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 451-456. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1719
Section
Articles