RELEVANSI INCOME OVER FEED COST DAN EFISIENSI PENGGUNAAN NUTRIENT PETERNAKAN SAPI PERAH
Abstract
Income over feed cost (IOFC) merupakan salah satu indiktor performa ekonomi peternakan sapi perah. Rendahnya nilai IOFC disebabkan oleh dua faktor utama: tingginya harga pakan dan/atau rendahnya produksi susu yang dihasilkan. Tingginya penggunaan pakan membawa dampak negatif terhadap rendahnya nilai IOFC dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa relevansi antara IOFC dan dampak lingkungan yang dihasilkan. Penelitian dilakukan di peternakan sapi perah di Kecamatan Bogor, Jawa Barat, di bawah binaan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) pada bulan Oktober 2021. Pemberian pakan (DMI; kg/BK/ekor/hari), produksi susu (MY; liter/ekor/hari) didapatkan dari pengukuran langsung terhadap 52 ekor sapi laktasi. Kandungan nutrien bahan kering (BK) dan protein (g kg-1 BK) didapatkan dari literatur. Efisiensi penggunan nutrien (NUE) didapatkan dari rasio jumlah nitrogen (N) output (MY) per input (DMI). Analisa regresi eksponensial digunakan untuk menganalisa hubungan antara MY, DMI dan NUE. Hasil menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) antara MY dan DMI sebesar 0.22, dan antara DM dan NUE sebesar (0.38). Nilai optimum MY sebesar 14 liter/ekor/hari dan DMI sebesar 15 kg/DMI/hari. Nilai IOFC berada pada kisaran Rp. -30.900 hingga 61.600/ekor/hari. IOFC memiliki korelasi positif dengan penjualan susu (0.76) dan NUE (0.94), namun berkoleasi negatif dengan biaya pakan (-0.44). Penelitian menyimpulkan bahwa penurunan biaya pakan dapat meningkatkan IOFC serta dapat meningkatkan NUE.
References
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2019.
Biagini, D., & Lazzaroni, C. (2018). Eutrophication risk arising from intensive dairy cattle rearing systems and assessment of the potential effect of mitigation strategies. Agriculture, Ecosystems & Environment, 266, 76–83. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.agee.2018.07.026
Buza, M. H., Holden, L. A., White, R. A., & Ishler, V. A. (2014). Evaluating the effect of ration composition on income over feed cost and milk yield. Journal of Dairy Science, 97(5), 3073–3080. https://doi.org/10.3168/jds.2013-7622
Hertanto, B. S. (2014). Kajian Komparatif Parameter Ekonomi (Harga Susu dan Pakan) Terhadap Efisiensi Penggunaan Teknologi Pakan Pada Usaha Sapi Perah. Sains Peternakan, 12(1), 49. https://doi.org/10.20961/sainspet.v12i1.4870
Mu, W., Van Middelaar, C. E., Bloemhof, J. M., Oenema, J., & De Boer, I. J. M. (2016). Nutrient balance at chain level: A valuable approach to benchmark nutrient losses of milk production systems. Journal of Cleaner Production, 112, 2419–2428. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2015.09.116
Zahra, W. Al, Middelaar, C. E. van, de Boer, I. J. M., & Oosting, S. J. (2020). Predicting nutrient excretion from dairy cows on smallholder farms in Indonesia using readily available farm data. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences, 33(12), 2039–2049. https://doi.org/10.5713/ajas.20.0089.