PENGARUH KONSENTRASI CAIRAN KULIT NANAS DAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA TERHADAP RENDEMEN, WARNA DAN KADAR AIR GELATIN KULIT SAPI
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi cairan kulit nanas dan lama perendaman yang berbeda terhadapĀ rendemen, warna dan kadar air gelatin kulit sapi. Materi yang digunakan 27000 gram kulit sapi, 65 buah nanasĀ dan 250 liter aquades. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimen dengan design rancangan acak lengap pola Faktorial, sebagai faktor A adalah konsentrasi cairan kulit nanas (A1= konsentrasi 5%, A2= konsentrasi 10%, A3= konsentrasi 15%) sedang faktor B adalah lama perendaman ( B1=lama perendaman 2 jam, B2=lama perendaman 4 jam, B3=lama perendaman 6 jam). Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Peubah yang diukur adalah rendemen, warna dan kadar air gelatin kulit sapi yang dihasilkan. Data dianalisis menggunakan analisis variansi. Hasil analisis menunjukkan baik interaksi, konsentrasi cairan kulit nanas dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap rendemen, warna dan kadar air gelatin kulit sapi. Hasil uji orthogonal polinomal menunjukan bahwa baik konsentrasi cairan kulit nanas, lama perendaman, dan interaksinya menaikkan rendemen, warna gelatin lebih putih, dan menurunkan kadar air gelatin. Kesimpulan bahwa pembuatan gelatin yang menghasilkan gelatin terbaik menggunakan cairan kulit nanas konsentrasi 15% dengan lama perendaman 6 jam