EKSTRAKSI MANNAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN PENGARUH PEMBERIANNYA TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER
Abstract
Mannan merupakan sumber biomasa setelah selulosa yang banyak dijumpai pada hasil samping pengolahan minyak inti sawit. Ikatan mannan dihidrolisa menjadi mannose dan mannan oligosakarida yang digunakan sebagai prebiotik bagi pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisik mannan bungikl inti sawit (BIS) dan pengaruh pemberiannya dalam ransum terhadap performa ayam broiler. Sebanyak 234 ekor ayam broiler strain Ross dibagi dibagi menjadi 18 kandang dan diberi dua perlakuan dengan rancangan acak lengkap. Perlakuan terdiri dari P0 = ransum kontrol (mengandung 0% mannan bungkil inti sawit) dan P1 = ransum yang mengandung mannan bungkil inti sawit 0,25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa ayam broiler dengan penambahan mannan bungkil inti sawit dengan kadar 0,25% dapat meningkatkan pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, serta menurunkan konversi ransum dan mortalitas ayam broiler namun tidak mempengaruhi konsumsi ransum. IOFC yang dihasilkan dengan penggunaan mannan bungkil inti sawit dalam ransum ayam broiler lebih efisien dalam menghemat biaya pakan selama pemeliharaan. Dapat disimpulkan bahwa mannan bungkil inti sawit mempengaruhi performa produksi ayam broiler serta IOFC dalam ransum yang lebih efisien.
References
Ardiansyah F, Syahrio T, Khaira N. 2013. Perbandingan performa dua strain ayam jantan tipe medium yang diberi ransum komersial broiler. JIPT. 1(1):158- 163.
Aviagen. 2018. Ross Broiler Management Handbook. Huntsville(US): Aviagen Group.
Blair R. 2008. Nutrition and Feeding of Organic Poultry. London : UK. CAB International.
Czarick M, Fairchild BD. 2008. Poultry housing for hot climates. In: Daghir NJ, editor. Poult Prod hot Clim. Trowbridge: Cromwell Press. P. 81-131.
Daud MJ, Jarvis MC, Rasidah A. 1993. Fibre of PKC and its potensial as poultry feed. [Proceeding]. 16th MSAP Anunual. Conference. Penang, Malaysia.
Fatmaningsih R, Riyanti, Nova K. 2016. Performa ayam pedaging pada sistem brooding konvensional dan thermos. JIPT. 4(3): 222-229. doi: 10.23960/jipt.v4i3.p%25p.
Ferket PL, Parks CW, Grimes JL. 2002. Bennefits of dietary antibiotics and mannanoligosaccharides supplementation for poultry. Proc. of Poultry state meeting. New york.
Hanafiah HA, Zulkifli I, Soleimani A.F, Awad EA. 2017. Apparent metabolisable energy and ileal crude protein digestibility of various treated palm kernel cake based diets for heat-stressed broiler chickens. Eur. Poult. Sci. 81. doi: 10.1399/eps.2017.198.
Handoko H. 2010. Isolasi dan karakterisasi enzim pendegradasi serat peningkat kualitas bungkil inti sawit untuk pakan ayam pedaging. [Tesis]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Ichwan WMW. 2003. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Cetakan ke-1. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Jaelani A. 2007. Peningkatan bungkil inti sawit oleh kapang Trichorderma reesei sebagai pendegradasi polisakarida mannan dan pengaruhnya terhadap penampilan ayam pedaging. [Skripsi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Lacy M, Vest LR. 2000. Improving Feed Convertion in Broiler: A Guide for Growers. New York: Springer Science and Business Media Inc.
Murtidjo BA. 2006. Pedoman Meramu Pakan Unggas. Yogyakarta: Kanisius.
Naibaho NC. 2013. Performa ayam broiler yang diberi pakan mengandung bungkil inti sawit dengan atau tanpa penyaringan [skripsi]. Bogor: Institut Petanian Bogor.
Pond W. Church GDC, Pond KR. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. 4th Edition. New York : John Wiley and Sons.
Ramli N, Yatno, Hasjmy AD, Sumiati, Rismawati, Estiana R. 2008. Evaluasi sifat fisiko-kimia dan nilai energi metabolis konsentrat protein bungkil inti sawit pada broiler. JITV. 13:249-255.
Saepuloh A. 2018. Pengaruh tingkat pemakaian bungki inti sawit dalam ransum terhadap performa ayam broiler. [Skripsi]. Bogor : Intitut Pertanian Bogor.
Sheehy EJ. 1983. Animal Nutrition. London: McMillan co.
Sundu B, Kumar A, Dingle J. 2006. Palm kernel meal in broiler diets: effect on chicken performance and health. World Poult Sci J. 62 : 316-325
Tafsin M. 2007. Kajian polisakarida mannan dari bungkil inti sawit sebagai pengendali Salmonella thypimurium dan Immunostimulan pada ayam. [Disertasi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Tamalluddin F. 2012. Ayam Broiler: 22 Hari Panen Lebih Untung. Depok: Penebar Swadaya.
Vigoderis RB, Silva JM, Guiseline C, Pandofri H, Viera DV. 2018. Broilers thermal comfort and performance utilizing two different wood-burning heating system. Anim. Prod. 40(13): 391-394.
Wiganjar ASR. 2006. Performa ayam broiler yang diinfeksi bakteri Salmonella thypimurium dengan pakan mengandung ikatan mannan dari bungkil inti sawit. [Skripsi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.