KUALITAS FISIK DAN pH AMOFER JERAMI JAGUNG MENGGUNAKAN M21 DEKOMPOSER PADA LEVEL YANG BERBEDA

  • Gita Fitriani Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Novita Hindratiningrum Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Restuti Fitria Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
Keywords: kualitas fisik, pH, amofer jerami jagung, m21 dekomposer

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas fisik yang meliputi warna, tekstur, aroma dan keberadaan jamur serta pH jerami jagung yang diamoniasi fermentasi menggunakan M21 dekomposer pada level yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambagan M21 Dekomposer (R0:0% ; R1:0,02% ; R2:0,04% ; R3:0,06% dari total larutan formula). Variabel yang diamati adalah kualitas fisik meliputi warna, tekstur, aroma dan keberadaan jamur serta pH. Kualitas fisik diamati dengan petunjuk skor uji organoleptik (Tama., dkk 2020) dengan 24 orang panelis kemudian diuji menggunakan uji Friedman dan pH diamati menggunakan pH meter kemudian di uji menggunakan uji Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan M21 dekomposer tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna, tekstur dan keberadaan jamur, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap aroma dan pH amofer jerami jagung. Perlakuan penambahan M21 dekomposer berpengaruh nyata (P<0,05) dengan kriteria aroma sedikit bau amonia.  Perlakuan dapat penurunan pH dengan kriteria sedang sampai baik sekali.  Kesimpulan penelitian perlakuan penambahan M21 dekomposer dimulai dari 0,02% - 0,06%  dapat digunakan dalam pembuatan amofer jerami jagung berdasarkan kriteria aroma dan pH.

References

Afrianti, L.H. 2008. Teknologi pengawetan pangan. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Aprintasari, R., C.I Sutrisni dan B.I.M. Tampoeboelon. 2012. uji total fungi dan organoleptik pada jerami padi dan jerami jagung yang difermentasi dengan isi rumenkerbau. Animal Agriculture Journal, 1(2) : 311-321.
Candrasari, D.P., R. Fitria, dan N. Hindratiningrum,.2019. Pengaruh Perlakuan Amoniasi Fermentasi (Amofer) Terhadap Kualitas Fisik Janggel Jagung. Fakultas Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Program Studi Peternakan Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. Jurnal Ilmiah Ilmi-Ilmu Peternakan Vol 22.
Fitria, R. Candrasari, D.P. 2019. Kualitas fisik amoniasi fermentasi (AMOFER) janggel jagung dengan penambahan M21 dekomposer pada level yang berbeda. Program studi peternakan: Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto.
Harahap, A. E.2014. Simulasi bakteri asam laktat yang diisolasi dari silase daun pelepah sawit pada saluran pencernaan ayam. Jurnal Peternakan 11 (2): 43-47.
Laksono, J. Ibrahim, W. 2021. Fermentasi alang-alang sebagai pakan ternak kerbau rawa. Program studi peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Musi Rawas.
Mirni, L., Ismudiono,S. Koesnoto, S. Chuniati,N.Hidayati, E.V.F Vina (2012). karakteristik pucuk tebu (Saccharum offcinarum Linn) dengan penambahan Lactobacillus plantarum. Agroveteriner 01 (01) : 5-10.
Prabowo, A., Susanti,A & Karman. J. 2013. Pengaruh penambahan bakteri asam laktat terhadap pH dan penampilan fisik silase jerami kacang tanah. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Veteriner.
Prasojo, W., Suharti,FM & Rahayu,S. 2013. Pemanfaatan kulit singkong fermentasi menggunakan Leuconostoc mesenteroides dalam pakan pengaruhnya terhadap N-NH3 dan VFA (in vitro). Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(1),pp.397-404.
Ridwan,M., D. Saefulhadjar dan I. Hernaman. 2020. Kadar asam laktat, amonia dan pH silase limbah singkong dengan pemberian molases berbeda. Majalah Ilmiah Peternakan 23(1) : 30-34.
Sebayang, F. 2006. Pembuatan Etanol Dari Molases Secara Fermentasi Menggunakan Sel Saccharomyces cerevisiae yang Termobilisasi Pada Kalsium Alginat. Jurnal Teknologi Proses 5 (2):75-80.
Steel, R.G.D. dan J.H. Torie. 1995. Prinsip dan prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Penerjemah: Sumantri, B. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Syamsu, J.A. 2006. Kajian penggunaan startermikroba dalam fermentasi jerami padi sebagai sumber pakan pada peternakan rakyat di Sulawesi Tenggara. Dalam Seminar Nasional Bioteknologi. Puslit Bioteknologi LIPI : Bogor.
Tama, Y, R, K., Sandiah, N., Kurniawan, W. 2020. Efek Lavel Penggunaan Urea Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Jerami Amoniasi. Fakultas Peternakan, Universitas Halu Uleo, Kendari Sulawesi Tenggara Indonesia.
Utomo, R. 2015. Konversi hijauan pakan ternak dan peningkatan kualitas bahan pakan berserat tinggi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Wardana. K.A., Tonga. Y dan Sutapa. I. G. 2019. Berbagai imbangan jerami padi dengan kaliandra Calliandra colothyrsus terfermentasi terhadap penampilan fisik dan nutrisi silase. Program studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa.
Widyastuti. Y. 2008. Fermentasi silasedan manfaat probiotik silase bagi ruminansia. Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI : Bogor.
Published
2022-06-29
How to Cite
Fitriani, G., Hindratiningrum, N., & Fitria, R. (2022). KUALITAS FISIK DAN pH AMOFER JERAMI JAGUNG MENGGUNAKAN M21 DEKOMPOSER PADA LEVEL YANG BERBEDA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 547-554. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1688
Section
Articles