PENGARUH JENIS DAN LEVEL PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)

  • Denni Irawan Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Rany Wastiti Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Nur Hidayat Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Eko Hendarto Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Keywords: pupuk anorganik, rumput gajah (pennisetum purpureum), tinggi tanaman, diameter batang, produksi bahan kering

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kombinasi yang terbaik antara jenis dan level pupuk anorganik kedalam feses sapi perah pada pertumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang dilaksanakan pada bulan Maret 2021 – Oktober 2021, di Experimental Farm, Lahan BUMDES Desa Limpakuwus dan Laboratorium Agrostologi, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman. Materi penelitian meliputi bibit Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) 162 stek, feses sapi perah 3 kg/m2, pupuk Urea, NPK, dan ZA dengan level 100 – 300 kg/ha/def. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan peubah yang diamati tinggi tanaman, diameter batang, perbandingan daun dan batang segar, produksi bahan kering, data dianalisis menggunakan uji analisis keragaman (ANOVA) dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) dan Regresi. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan jenis dan level pupuk tidak terjadi interaksi, level pupuk berpengaruh nyata (F hitung > F tabel 0,05) terhadap diameter batang dan tinggi tanaman, jenis dan level tidak berpengaruh nyata (F hitung < F tabel 0,05) pada perbandingan daun dan batang segar, jenis pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi bahan kering. Kesimpulan bahwa penggunaan jenis dan level pupuk anorganik tidak terjadi interaksi meski demikian pemberian jenis ZA dan NPK pada level 300 kg/ha/def mampu meningkatkan pertumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum).

References

Alfian, D., dan H. Zulkarnain. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Anorganik Terhadap Produksi Rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach). Jurnal Stock Peternakan. 2(2): 1–23.
Aminudin, S. dan E. Hendarto. 2000. Ilmu Tanaman Pakan. Buku Ajar. Fakultas Peternakan, Unsoed Purwokerto.
Aritonang, S., S. D. Rumetor, dan O. Yoku. 2020. Pertumbuhan Vegetatif Rumput Raja (Pennisetum purpuroides) dengan Perlakuan Pupuk Anorganik Dan Organik. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science). 10(1): 29–36. https://doi.org/10.46549/jipvet.v10i1.87
Hendarto, E., A. F. Qohar, N. Hidayat, Bahrun, dan Harwanto. 2020. Produksi Dan Daya Tampung Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. mott) pada Berbagai Kombinasi Pupuk Kandang dan Npk. Prosiding Seminar Teknologi Dan Agribisnis Peternakan Vii–Webinar: Prospek Peternakan di Era Normal Baru Pasca Pandemi Covid-19. 7(7): 751–758.
Hendarto, E., N. L. Rahayu dan N. D. Sasongko. 2019. Research Article Effect of Combined-Fertilizers Fertilizers of Cattles Manure and Urea on Various Parameters of Different Grasses. International Journal Of Current Research. 11(07): 5750–5755.
Irvandi, D., dan Nurbaiti. 2017. Pengaruh Pupuk NPK Dan Air Kelapa Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alamiterhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) di Medium Sub Soil. Jurnal JOM Faperta. 4(2): 1–12.
Mpapa, B. L. 2016. Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon Jati (Tectona Grandis L.) pada Ketinggian yang Berbeda. Jurnal Agrista. 20(3): 135-139.
Muizzudin, Budiman, dan Rinduwati. 2021. Pengaruh Input Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum Cv. mott) pada Lahan Marginal. Jurnal Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 15(1): 30–39.
Qohar, A. F., dan E. Hendarto. 2020. Pertumbuhan Rumput Raja (Pennisetum purpuroides) Defoliasi Kedua Akibat Pemupukan Kompos yang Diperkaya dengan Azolla microphylla. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari 1–9.
Sarjanti, E. 2013. Analisis Tingkat Konversi Lahan Pertanian Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Geoedukasi. 2(1): 6-12.
Seseray, D. Y., B. Santoso, dan M. N. Lekitoo. 2013. Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schumach) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45. Jurnal Sains Peternakan. 11(1): 49–55.
Sujarwo, I. I. Praptiwi, dan D. Muchlis. 2019. Pengaruh Pupuk Organik pada Tanah Liat terhadap Produksi Rumput Raja (Pennisetum purpuroides) sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Musamus Journal of Animal Livestock Science. 1(2): 39–44.
Suri, R. A., T. D. Andalasari, dan S. Ramadiana. 2013. Pengaruh Pemupukan N, P, Dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Dua Kultivar Gladiol (Gladiolus hybridus L.). Jurnal Agrotek Tropika. 1(1): 74–79.
Wahyudi, T., T. I. Noor, dan A. Y. Iswanto. 2021. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat (Studi Kasus pada Kelompok Sri Rejeki Utama di Desa Kalapasawit Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH. 8(2): 545–555.
Warmanti, M. 2012. Bobot Biomassa Dan Nilai Panas Rumput Gajah (Pennisetum purpureum. Cv. King Grass) pada Berbagai Dosis Pupuk N,P,K Di Lahan Pasir Pantai. Jurnal Agrisains. 3(4): 53–62.
Wibowo, T., D.R. Lukiwati, Sumarsono. 2017. Nilai Produksi Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum Schumach dan Thonn) dengan Pemupukan Organik dan Anorganik Serta Inokulasi Mikroorganisme Efektif (Em4). Jurnal Mediagro. 13(1): 34-48.
Wirawan, I. W., I. W. Suarna, N. N. Suryani, A. Agung, A. S. Trisnadewi, dan N. L. G. Sumardani. 2016. Produktivitas Rumput Panicum maximum CV. Green panic pada berbagai Taraf Pemupukan Kotoran Sapi dalam Kondisi Ternaung dan Tanpa Naungan. Jurnal Pastura: Journal of Tropical Forage Science. 5(2): 117–120.
Published
2022-06-29
How to Cite
Irawan, D., Wastiti, R., Hidayat, N., & Hendarto, E. (2022). PENGARUH JENIS DAN LEVEL PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum). PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 539-546. Retrieved from https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1687
Section
Articles