KARAKTERISTIK MIKRO STRUKTUR DAN KOMPOSISI MINERAL KEJU HALLOUMI-SPIRULINA DENGAN MENGGUNAKAN SEM DAN XRF
Abstract
Halloumi termasuk dalam keju semi solid dan merupakan salah satu jenis keju yang memiliki titik leleh yang tinggi, sehingga keju ini dapat disajikan dengan cara digoreng. Spirulina adalah genus dari Cyanobakteria satu sel yang kaya akan nutrisi esensial dan vitamin yang dapat digunakan untuk membuat pangan fungsional. Penelitian kali ini penulis mencoba untuk mengetahui karakter mikrostruktur dan komposisi mineral dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan X-ray Fluorescence (XRF) halloumi yang ditambahkan spirulina dengan konsentrasi tertentu. Sebanyak lima perlakuan keju jenis halloumi digunakan pada penelitian ini, meliputi, HS0: Halloumi 100%+Spirulina 0%; HS1: Halloumi 99.5%+Spirulina 0.5%; HS2: Halloumi 99%+Spirulina 1%; HS3: Halloumi 98.5%+Spirulina 1.5%; HS4: Halloumi 0%+Spirulina 100%. Terlihat perbedaan mikrostruktur dengan menggunakan SEM pada perbesaran 500x. Matrik protein pada HS0 terlihat sangat kompak, dan kekompakan matrik protein tersebut menurun seiring penambahan konsentrasi spirulina (HS1, HS2 dan HS3). Penambahan spirulina mulai kadar 1% (HS2) dan 1.5% (HS3) secara signifikan meningkatkan kandungan mineral Mg, S, K, Ca, dan P (P<0.05). Penambahan spirulina dengan konsentrasi 0.5%-1.5% secara mikrostruktur dengan menggunakan SEM terdapat perbedaan kekompakan mikro struktur keju halloumi, dan secara signifikan meningkatkan kandungan mineral pada keju halloumi (P<0.05) menggunakan analisis dengan XRF.