PROFIL PEMBESARAN ANAK SAPI HASIL INSEMINASI BUATAN (IB) KECAMATAN KUAMANG KUNING KABUPATEN BUNGO JAMBI

  • Bustami Bustami Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN)
Keywords: anak sapi, sapi Bali, sapi peranakan, inseminasi buatan (IB), sistem pemeliharaan, harga

Abstract

Telah dilakukan pengamatan tentang  profil pembesaran anak sapi hasil perkawinan Inseminasi Buatan (IB), di Kec. Kuamang kuning kab. Bungo Jambi pada April –Juni 2018. Koperator yang diamati adalah 20 koperator yang berasal dari dua desa, masing-masinig desa 10  koperator, sarat koperator adalah  mempunyai anak sapi hasil persilangan dar. Masa pengamatan adalah 3 bulan, pengamatan berat badan dilakukan sebulan sekali. Hasil pengamatan menunjukan pola pembesaran/pemeliharaan yang dilakukan adalah secara intensif dengan pemberian pakan alam (nature grass) dan ditambahan dedak sebagai pakan tambahan . Perubahan berat badan(PBB) anak yang berasal dari induk Bali  adalah 415  gram/ekor/hari sedangkan yang berasal induk peranakan adalah 615. Jenis Induk sapi adalah Sapi Bali, jenis pejantan yang diminati adalah Simental (75%) dan Brangus (25%). Petani memelihara anak simental adalah selama satu tahun dengan harga penjualan Rp. 8.000.000,-  sedangkan Brangus adalah 7,000.000,-dengan demikian program Inseminasi Buatan (IB) di desa Kecamatan sangat diminati. Faktor pembatas pengembangan adalah tenaga kerja,  sehingga petani hanya mampu memelihara induk 1- 2 ekor induk/KK dan jarak kelahiran 18 -24 bulan pada induk F1 simental.

References

Bamualim. A dan Wirdahayati RB. 2006. Peran Teknologi dalam pengembangan ternak lokal ternak lokal. Prosiding Seminar Nasional Peternakan.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Bakrie. B dan P.Sitepu. 1994. Perbandingan Tingkat Penggunaan Pakan Konsentrat Tinggi pada sapi Peranakan Ongole (lokal) dan Sapi Australia Commercial Cross (Impoert). Hal 69 – 75. Prosiding Seminar Nasional Sains dan teknologi Peternakan. Pengolahan dan Komunikasi Hasil-hasil Penelitian. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Bestari J., A. R. Siregar, P. Situmorang, Y. Sani dan R. H. Matondang. 2000. Penampilan Reproduksi sapi Induk Peranakan Limousin,Charolais, Drougmaster dan Hereford Pada Program IB di Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner.Pusat Peneltian dan Pengembangan Peternakan.
Bustami. 2001. Pengaruh Etnis Terhadap pola pemeliharaan Ternak Ruminasia di Kabupaten Muro Jambi. Prosiding Seminar Nasional. Hasil-hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Diwyanto.K dan Eny Martindah. 2006. Aplikasi Inseminasi Buatan dalam Pembibitan sapi dan Kerbau. Prosiding Seminar Nasional Peternakan.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Tria Deviana Putri, Tongku Nizwan Siregar, Cut Nila Thasmi, Juli Melia, Mulyadi Adam. 2020. Faktor-faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) pada sapi di Kabupaten Asahan Sumatera utara. Jurnal lmiah Peternakan terpadu Vol. 8(3): 111 - 119, November 2020Terakreditasi Peringkat 3 Kemenristekdikti RI No. 21/E/KPT/2018 ISSN: 2614-0497.
Sinar Tani. Hal 6 Edisi 6 – 12 Pembruari 2008. Penyediaan Bibit Ternak, program strategis untuk swasembada daging.
Soewardjo dan A. Saefuddin. 1988. Beberapa Permasalahan Konservasi Tanah dan Air di Daerah aliran Sungai Jratunseluna dan Brantas. Risalah Lokak arya Hasil Penelitian Pertanian Lahan Kering dan Konservasi di DAS. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.
Wijono B D, Affandhy L, Rasyid A. 2008. Integrasi Ternak dengan perkebunan kelapa sawit. lokakarya system integrasi kelapa sawit-sapi.
Zubir, Bustami, Sariyanti Hayati. 2015. Laporan Tahunan. Pendampingan Program Sapi dan Kerbau di Propinsi Jambi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi.
Published
2022-06-29
How to Cite
Bustami, B. (2022). PROFIL PEMBESARAN ANAK SAPI HASIL INSEMINASI BUATAN (IB) KECAMATAN KUAMANG KUNING KABUPATEN BUNGO JAMBI. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP), 9, 349-355. Retrieved from http://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1631
Section
Articles